Allah Ta'ala berfirman yang ertinya;
"Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanan-nya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. Maka sekali-kali tidak ada seorang pun darimu yang dapat menghalangi (Kami) dari pemotongan urat nadi itu." [QS. Al-Haaqqah; 69:44-47]
Dalam tafsir Ibnu Katsir rahimahullah, Ibnu Abbas mengatakan "urat tali jantung" ialah "Urat jantung, yakni SATU URAT dimana jantung bergantung padanya."
MashaAllah, urat ini dipanggil Aorta, urat nadi yang paling besar dan paling utama, yang mana jika dipotong, manusia akan mati dalam masa satu minit kerana itulah masa yang SEMUA darah didalam badan akan melalui Aorta ini. Fungsi urat ini sangat penting dalam perjalanan darah keseluruh badan manusia dan terputusnya urat ini akan mengakibatkan kematian segera.
Dalam tafsir Ibnu Katsir rahimahullah, Ibnu Abbas mengatakan "urat tali jantung" ialah "Urat jantung, yakni SATU URAT dimana jantung bergantung padanya."
MashaAllah, urat ini dipanggil Aorta, urat nadi yang paling besar dan paling utama, yang mana jika dipotong, manusia akan mati dalam masa satu minit kerana itulah masa yang SEMUA darah didalam badan akan melalui Aorta ini. Fungsi urat ini sangat penting dalam perjalanan darah keseluruh badan manusia dan terputusnya urat ini akan mengakibatkan kematian segera.
Maka siapa kata bahwa tafsir para sahabat dan para ulama-ulama salaf sudah tidak relevan dizaman teknologi ini?
Allaahul Musta'an.
No comments:
Post a Comment