SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

July 31, 2015

Gunakan lafazh yang mulia pada tempatnya.

Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak menyukai menggunakan lafazh yang mulia dan terpelihara atas diri seseorang yang tidak memiliki sifat itu, atau menggunakan lafazh yang hina serta tidak disukai atas diri seseorang yang tidak memiliki sifat demikian. 
Contoh; larangan beliau shallallahu alaihi wa sallam, mengatakan kepada orang munafik, "Wahai sayyid (penghulu) kami." Beliau bersabda, "Jika benar dia adalah sayyid maka sungguh kalian telah membuat murka Rabb kalian." 
(HR. Abu Dawud no.4977 kitab al-Adab, Ahmad dalam al-Musnad 5/346-347, dan al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad 760 dari hadith Buraidah al-Aslami. Sanadnya shahih).

Beliau shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda kepada seseorang yang mengklaim dirinya sebagai tabib, "Engkau adalah seorang teman, adapun tabib nya adalah (Rabb) yang telah menciptakannya."  (HR. Abu Dawud 4207 kitab at-Tarajjul, dan Ahmad dalam al-Musnad 4/163 dari hadith Abu Ramtsah. Sanad-sanadnya shahih).
Orang-orang awan menamai orang kafir yang tidak memiliki ilmu sedikit pun tentang tabi'at sebagai orang yang bijak, padahal dia termasuk manusia yang paling dungu.
Allahul Musta'an.
Cerbisan dari; "Zadul Ma'ad" Bekal perjalanan akhirat; jilid 3, oleh Ibnu Qayyim.

No comments:

Post a Comment