Kehidupan yang Baik..

Syaikh al-Utsaimin rahimahullah:-
"Kehidupan yang baik itu bukanlah artinya selamat dari segala yang merugikan, kemiskinan, dan kesedihan sebagaimana difahami sebagian orang, namun kehidupan yang baik itu adalah seseorang dalam kondisi baik hatinya, lapang dadanya, dan tenteram dengan ketentuan dan takdir Allah ta'ala, sehingga
Jika dia mendapatkan  kesenangan dia pun bersyukur, dan itu adalah kebaikan baginya. Ketika mendapatkan kesulitan, dia pun bersabar dan itu pun kebaikan baginya.
Inilah arti kehidupan yang baik yakni senangnya hati."
Fataawa Islamiyyah
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=144012

Antara 'Pemikiran Islam' & Pemikir Islam

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,"Kalimat pemikiran islam termasuk lafazh yang wajib berhati-hati darinya. Ketika konsekuensinya kita menjadikan Islam sebagai ungkapan dari pemikiran-pemikiran yang penerimaannya untuk diambil atau ditolak. Ini bahaya besar yang dimasukkan musuh-musuh islam atas kita dari arah yang tidak kita sadari.
Adapun kalimat pemikir Islam, maka saya berpendapat tidak masalah padanya karena merupakan sifat untuk seorang muslim, sedangkan seorang muslim semestinya seorang pemikir."
** sesungguhnya hari ini kerusakkan yang terjadi pada agama ialah kerana ramainya orang yang bercakap pasal agama bukan dari pemahaman para Salafush soleh (para Sahabat dan Tabi'in) tapi dari pemikiran mereka sendiri yang dianggap sesuai dengan 'Konteks' kehidupan hari ini.** allahul mustaan

Majmu' Fatawa wa Rasail 3/121
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=17438

Kehidupan Dunia seperti tanaman yang akan kering dan hancur...

"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamanya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."
[Qs. Al-Hadid: 20]

Keinginan terhadap dunia, penentu kehidupan akhirat..

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata, "Besar kecilnya kadar keinginan seorang hamba dan keridhaannya terhadap dunia, menentukan besar kecilnya rasa berat yang dirasakan di dalam menempuh keta'atan kepada Allah dan mencari kehidupan akhirat."
[Al-Fawaa'id (180)]

Janga berdusta untuk membuat orang ketawa

Dari Bahz bin Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya, dia berkata, Rasululllah shallallahu alaihi wassalam bersabda, "Kecelakaanlah bagi orang-orang yang berdusta untuk membuat tertawa suatu kaum. Kecelakaanlah baginya kemudian Kecelakaanlah baginya."
[Abu Daud (4990), At-Tirmidzi (2315), An-Nasa'i dalam At-Tafsir (146).]

Hadith ini berisi ancaman yang sangat keras terhadap orang-orang yang berdusta agar orang yang mendengarnya tertawa.
Ref: Syarah Bulughul Maram oleh Abdullah bin Abdurrahman Al Bassam

Orang yang Celaka dibulan Ramadan

Doa Malaikat Jibril 'alaihissalaam yang diaminkan oleh Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam,

“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan, tetapi sampai Ramadhan berakhir, ia belum juga diampuni.” 

[HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad dari Jabir radhiyallahu’anhu, Shahih Al-Adabil Mufradu: 501]

Manfaatkan waktu Pagi dan sebagian waktu Malam

Dari Abu Hurairah, secara marfu': "Sesungguhnya agama ini mudah. Tidak ada seorang pun yang memaksakan diri (melebihi kemampuan) dalam agama (beribadah) melainkan ia akan menemui kesulitan.  Tetaplah dalam kebenaran (tanpa berlebihan dan menyepelekan), berusahalah untuk mencapai tingkat kesempurnaan, bergembiralah (dengan pahala ibadah), serta manfaatkan lah baik-baik waktu pagi, setelah tergelincir matahari, dan sebagian waktu malam."  [no. 1161]

Sisilah Hadith Shahih no.1010 oleh Syaikh al-Albani. 

Wanita-wanita terlaknat

Dari 'Abdullah bin 'Amru bin al-'Ash, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: 'Di kalangan umatku yang terakhir akan muncul orang-orang yang duduk di atas pelana-pelana seperti pelana unta. Mereka turun di pintu-pintu masjid. Istri-istri mereka berpakaian, tetapi terlihat seperti telanjang. Rambut mereka bagaikan punuk-punuk unta yang kurus dan lemah. Laknat lah mereka! Sebab mereka memang wanita-wanita terlaknat. Seandainya di belakang kalian ada satu umat, pasti istri-istri kalian akan melayani mereka sebagaimana kalian telah dilayani oleh para istri dari umat-umat sebelum kalian.'"  [2683]

Sisilah Hadith Shahih no.2615 oleh Syaikh Al-Albani.

Ingin urusan dilapangkan dengan segera..

Dari 'Abdullah bin Mas'ud, secara marfu' : "Barangsiapa yang mengalami kesusahan lalu mengadukannya kepada manusia, niscaya kesusahannya itu tidak dapat tertutupi. Adapun barangsiapa yang mengadukan kesusahannya itu kepada Allah, maka Dia akan segera melapangkan urusannya; adakalanya dengan kematian yang disegerakan, atau kecukupan yang disegerakan."  [no. 2787]
Silsilah Hadith Shahih no. 1286 oleh Syaikh al-Albani..

Nikmat yang paling agung!

Nikmat yang paling agung yang Allah anugerahkan kepada seorang manusia adalah Allah mudahkan dia mempelajari Al Qur’an. Mempelajari Al Qur’an adalah anugerah dan kasih sayang (Allah) yang paling agung. Maka berbahagialah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya.

@Dr_almosleh - Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia, salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Utsaimin rahimahullah. Twitulama

Bahaya melalaikan muhasabah diri..

Berbahaya sekali bila seorang hamba melalaikan muhasabah, menunda-nunda, dan menganggap remeh masaalah ini, kerana ia dapat mengantarkan pelakunya kepada kehancuran. Dan inilah keadaan orang yang tertipu dengan gemerlap dunia. 
Ia memejamkan matanya dari segala akibat perbuatannya, menjalani keadaannya dengan senang, dan menggantungkan diri kepada ampunan Allah sehingga ia meremehkan muhasabah dirinya sendiri dan memperhitungkan akibat dari segala perbuatannya. 
Jika seseorang melakukan hal itu, maka ia akan mudah melakukan perbuatan dosa, merasa betah dengannya, dan akan sulit meninggalkannya.
Petikan dari buku "Pasang Surut Keimanan" oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr

Sahabat yang Paling tahu Hukum fiqh

Dari Abu Sa'id al-Khudri, secara marfu': "Mu'adz bin Jabal adalah orang yang paling mengetahui apa-apa yang dihalalkan Allah dan yang diharamkan oleh-Nya."  (no.1436)
[Silsilah Hadith Shahih no. 3573; oleh Syaikh al-Albani]

Tiga wasiat Nabi pada Abu Hurairah..

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu beliau berkata, “Kekasihku berwasiat padaku dengan 3 perkara agar aku tidak meninggalkannya sampai aku mati: (1) Puasa 3 hari setiap bulan (2) Shalat Dhuha (3) Shalat witir sebelum tidur.

(HR Bukhari)

@BassamAlshatti Dr Bassam asy Syaththi dosen pengajar akidah dan dakwah di Universitas Kuwait. Twitulama.

Ciri yang jelas...

Hari ini orang-orang munafik punya cara yang jelas; tidak perlu tanya sesiapa pun, tidak perlu tunggu fatwa seorang mufti.

Mereka bercakap pasal Islam, namun sebenarnya mereka benci dengan hukum-hukum Islam..
Mereka bercakap pasal toleransi namun disebaliknya mereka benci, tidak toleran dengan golongan yang tidak sefaham dengan 'manhaj' mereka..
Dalam alQur'an ayat-ayat mengenai orang-orang munafik lebih banyak dari ayat-ayat mengenai orang Yahudi dan Nasrani..
Allahul Mustaan..

Orang-orang yang keras dan kasar di akhirat nanti..

Dari Abu Hurairah, secara marfu': "Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang penghuni Surga? Mereka adalah orang-orang lemah yang terzalimi. Maukah aku beritahu kepada kalian tentang penghuni Neraka? Mereka adalah orang-orang yang keras dan kasar."  [no. 932]

Silsilah Hadith Shahih no.1443 oleh Syaikh Al-Albani

Antara ilmu dan harta....

Ibnu Qayyim rahimahumullah berkata;

Ilmu adalah warisan para nabi, sedang harta warisan para raja dan rang kaya.
Ilmu menjaga pemiliknya, manakala pemilik harta justru harus menjaga hartanya.
Ilmu masuk ke kubur bersama pemiliknya, manakala harta ditinggalkan.
Ilmu mengatur harta tapi harta tidak dapat mengatur ilmu.
Ilmu yang bermanfaat hanya dapat dicapai oleh orang Mukmin, tapi harta boleh diperolehi oleh orang kafir, Mukmin, orang baik dan orang jahat.

Petikan dari Miftah daar saadah

Hati Yang Diselamatkan

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata; 
Hati yang selamat adalah hati yang pasrah dan menerima perintah Allah, tidak ada penentangan terhadap wahyu Nya. 
Ia menerima segala perintah-Nya dan perintah Rasul-Nya dengan penuh keimanan dan ketaatan. Ia berserah diri kepada qadha' dan qadar-Nya, sehingga ia tidak berprasangka buruk, menentang dan marah terhadap segala ketetapan-Nya. Ia berserah diri kepada Tuhannya dengan sepenuh kepatuhan, kerendahan, kehinaan dan kehambaanya. Manakala sesuatu yang tidak jelas ia apakah selari atau bercanggah, ia menghindarinya.
Itulah hati selamat yang terhindar dari azab Allah Subhanahu wa Taala..
Ref: Berbahagialah Allah Maha Pemurah ... (Miftah dar saadah)

Kaum yang pertama kali berjabat tangan

Dari Anas bin Malik ia bertutur: "Ketika orang-orang dari Yaman datang, Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda, "Orang-orang Yaman telah datang. Hati mereka lebih dari hati kalian'" [Anas berkata lagi] "Merekalah orang-orang yang pertama kali berjabat tangan."  [no. 527]

Silsilah Hadith Shahih no. 3525 oleh Syaikh Al-Albani

Kaum yang diberi pahala seperti pahala generasi pertama

Dari 'Abdurrahman bin al-Hadhrami, ia bercerita:  "Seseorang yang pernah mendengar sabda Nabi shalallahu alaihi wassalam menyampaikan kepada ku:   "Sesungguhnya diantara umatku ada suatu kaum yang diberi pahala seperti pahala generasi umat pertama mereka. Hal itu disebabkan mereka senantiasa mengingkari kemungkaran."  [no. 1700]

Silsilah Hadith Shahih no. 3427  oleh Syaikh Al-Albani.

Tidak bersandar pada manusia..

Dari Ibnu 'Abbas, secara marfu': "Hendaklah salah seorang dari kalian tidak bersandar kepada manusia meskipun sekadar (meminta) setangkai siwak."  [no.2189]
(Silsilah Hadith Shahih no.1273 oleh Syaikh Al-Albani)

Bagaimana keadaan hari ini, ramai manusia yang meminta pertolongan pada (wali-wali) orang yang sudah mati. Allahul Mustaan 

Mereka menimpakan syubhat untuk menolak kebenaran.

"Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka sudah mendustakan (Rasul), dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap Rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang bathil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang bathil itu; kerana itu Aku adzab mereka." [Qs. Al-Mu'min: 5]

Mereka menimpakan syubhat untuk menolak kebenaran yang nyata lagi jelas.

"Barangsiapa yang membantu kebathilan untuk melenyapkan kebenaran dengan kebathilan itu, maka berarti dia telah bebas dari tanggungan Allah dan tanggungan Rasul-Nya."
(Abul Qasim ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Abbas).

Awas adzab dan hukuman Allah terhadap mereka yang begitu pedih dan menyakitkan.
"Maka betapa pedihnya adzab-Ku." [Qs. Al-Mu'min:5]

Tafsir Ibnu Katsir 

Jangan sampai terhalang dari kebaikan Ramadhan

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :

 “Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setansetan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)” 

(HR. an-Nasa-i (2106), Ahmad (12/59). Dishahihkan Syaikh Al Albani; Shahih al-Jami’ (55).

Di antara bentuk kasih sayangnya Allah,

Di antara bentuk kasih sayangnya Allah, "Barangsiapa yang Allah janji kan pahala maka Dia akan menyempurnakan pahala tersebut untuknya. Adapun barangsiapa yang Allah janji kan hukuman kerana suatu amalan, maka Allah bebas memilih (apakah Dia akan menghukum atau tidak.)"

Dari Anas, secara marfu' (1409) Silsilah Hadith Shahih; Syaikh al-Albani

Dua lidah dari Api!

Dari 'Ammar bin Yasir, secara marfu': "Barangsiapa yang memeliki dua wajah di dunia (seperti orang munafik, yang menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafirannya,) maka pada hari Kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api."  [no. 892]

(Silsilah Hadith Shahih, no. 1406, Syaikh al-Albani)

Mengapa manusia sangat sibuk..

Dari Abu Hurairah dari Nabi shalallahu alaihi wassalam, beliau bersabda;

"Sesungguhnya Allah berfirman: 'Wahai anak Adam! Luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku akan menutupi kemiskinanmu. Jika kamu tidak melakukannya, maka Aku akan memenuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan menutupi kemiskinanmu."  [no. 1359]
Silsilah Hadith Shahih no. 1336, Syaikh al-Albani.