HATI-HATI DARI DUA PENYAKIT MEMBINASAKAN INI

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:

Pada lisan seseorang terdapat dua penyakit yang berbahaya.

Kalau selamat dari salah satunya, dia masih memiliki penyakit yang kedua.

1. penyakit berbicara (yang batil) 

2.penyakit diam (dari Al Haq).

Bisa jadi salah satunya lebih berbahaya dari yang lain.

 Orang  yang diam dari kebenaran adalah syaithan bisu.

Dia telah bermaksiat kepada Allah, riya', pura-pura dan dusta dihadapan manusia.

 Orang yang berbicara dengan kebatilan (tidak diatas ilmu) adalah syaithan yang berbicara yang bermaksiat kepada Allah.

 Dan kebanyakan manusia menyimpang dan menjauh dari Al Haq disebabkan dua penyakit ini.

 Adapun ahlu wasath, merekalah yang berjalan diatas shiratul mustaqim.

◼ Mereka menjaga lisan dari kebatilan dan berbicara tanpa ilmu.

◼ Mereka hanya berbicara dengan sesuatu yang akan mendatangkan manfaat di hari kiamat nanti.

—————

• - قال الإمام شمس الدين ابن القيم

• - رحمه الله تبارك وتعالى - : 

• - وفي اللسان آفتان عظيمتان ، إن خلص من إحداهما لم يخلص من الأخرى : آفة الكلام ، وآفة السكوت ، وقد يكون كلّ منهما أعظم إثمًا من الأخرى في وقتها ، فالساكت عن الحقّ شيطان أخرس عاصٍ لله مُراءٍ مداهنٌ إذا لم يخف على نفسه ، والمتكلّم بالباطل شيطان ناطق عاصٍ لله . وأكثر الخلق منحرف في كلامه وسكوته ، فهم بين هذين النوعين .

• - وأهل الوسط - وهم أهل الصراط المستقيم - كفّوا ألسنتهم عن الباطل ، وأطلقوها فيما يعود عليهم نفعُه في الآخرة ، فلا يرى أحدهم أنّه يتكلّم بكلمة تذهب عليه ضائعةً بلا منفعة ، فضلًا عن أن تضرّه في آخرته .

【 الـداء والـدواء ( ٣٧٥/١ ) 】

—————

Ad da' Wa Ad Dawa' {1/375} || @fawaz_almadkali

 https://t.me/fawaidsolo

Jika Aku Tahu Amalanku Diterima

 Dari Fadholah bin 'Ubaid رضي اللّٰه عنه, beliau berkata:

لأن أكون أعلم أن الله قد تقبل مني مثقال حبة من خردل أحب إلي من الدنيا وما فيها.

"Sungguh seandainya aku tahu bahwa Allah telah menerima dari (amalan)ku meski hanya seukuran biji sawi, maka hal tersebut lebih aku cintai dibandingkan dunia dan apa yang ada di dalamnya."

 Kitab Lathoiful Ma’arif Hal. 246

 Thuwailib Tamaam Al-Minnah | @buletinalfaidah

  https://t.me/hikmahsalafiyyah

BAGAIMANA TILAWAH AL-QURAN YANG UTAMA?

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, 

فقراءة آية بتفكر وتفهم خير من قراءة ختمة بغير تدبر وتفهم.

"Membaca satu ayat dengan penghayatan dan pemahaman lebih baik daripada mengejar khatam tanpa penghayatan dan pemahaman."

 Miftāh Dāris Sa'ādah: 1/181

_

@miftahussalam/446

https://t.me/InginKenalSunnah

Dapat pahala Lailatul Qadar meskipun tidak mengetahuinya

Apakah seseorang mendapatkan pahala (keutamaan) lailatul qodar, meskipun dia tidak mengetahuinya?

▪︎▪︎▪︎▪︎

Fadhilatus Syaikh Allamah Ibnu Utsaimin rohimahulloh 

Jawaban : iya, yang demikian tidak diragukan lagi.

Adapun pendapat sebagian ulama yang mengatakan bahwasanya tidak mendapatkan pahala (keutamaan) lailatul qodar kecuali bagi yang merasakan dan mengetahuinya, maka ini pendapat yang lemah sekali. 

Karena Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang menegakkan (ibadah) pada malam lailatul qodar dalam keadaan iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya"

 di dalam hadits Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam tidak mengatakan (dalam keadaan merasakan dan mengetahuinya). 

 Seandainya hal tersebut adalah syarat untuk mendapatkan pahala dan keutamaan, pasti akan diterangkan oleh Rosululloh shalallahu 'alaihi wa sallam.

[Syarhul Mumti' lissyaikh Ibnu Utsaimin 6/495]

●Alihbahasa:

Ustadz Abu Falah حفظه الله

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

AGAR TERHINDAR DARI KEBURUKAN

Bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam:_

"Jika engkau Hendak Keluar dari Rumahmu maka Solatlah Dua Raka'at, dikeranakan itu akan Mencegahmu dari Tempat Keluar yang Buruk. Dan jika engkau Masuk ke dalam Rumahmu maka Solatlah Dua Raka'at, hal itu akan Mencegahmu dari Tempat Masuk yang Buruk."

[Ash-Shahihah, no:1323]

https://t.me/InginKenalSunnah

WASPADALAH DARI DUA PEROSAK PUASA!

 Dari Abidah As-Salmani - رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - berkata:

"Takutlah kamu dari 2 perosak puasa: ghibah dan dusta" 

[Lihat] Dzammul Ghibah wa An-Namimah, karya Ibnu Abi Ad-Dunya (hal. 40).

 Berkata As-Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr  - حَفِظَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - :

»| Termasuk dari perkara yang sangat ditegaskan yang sepatutnya bagi yang berpuasa untuk memberikan perhatian kepadanya ialah melindungi diri dari setiap perkara yang dapat merusak puasanya dan yang paling bahayanya adalah ghibah dan dusta, sehingga jika dia selamat dari keduanya maka selamat puasanya, oleh kerana itu Mujahid - رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - berkata:

"Ada 2 perkara yang barangsiapa dapat menjaga keduanya maka dia selamat puasanya: ghibah dan dusta."

[Lihat] Mushannaf Ibnu Abi Syaibah (no. 8887).

 Sumber artikel:

http://www.al-badr.net/muqolat/6026

--------------

https://t.me/InginKenalSunnah

Mutiara Salaf

*Berkata Al Imam Az Zuhri* _rahimahullah_  :

"Satu kali tasbih di Bulan Ramadhan itu lebih afdhol dari seribu kali tasbih di bulan-bulan selainnya."

*Mausu'ah ibnu Abi Dunya 1/468*

*‏قال الإمام الزهري* - _رحمه الله تعالى_ - :

# تسبيحة في رمضان أفضل من ألف تسبيحة في غيره !

*موسوعة ابن أبي الدنيا ١/٤٦٨*

 Diterjemahkan oleh *Al-Ustadz Abu Layla Zainul* _hafidzahullah_

 *Ar-Risalah* 

https://t.me/InginKenalSunnah