SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

December 30, 2017

Orang yang paling merugi amal mereka!

"Wahai Rasul, katakan sebagai peringatan bagi seluruh manusia: "Mahukah ku beritahukan kepada kalian orang-orang yang paling merugi amal mereka?"
"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang amalan mereka hilang di kehidupan dunia -yaitu orang-orang musyrik dari kalangan kaummu dan lain-lain yang tersesat dari jalan yang lurus sehingga tidak berada di atas petunjuk dan kebenaran- sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat baik."  [Qs. Al-Kahfi :103-104] At Tafsir Al-Muyassar.

December 26, 2017

Biarlah mereka mengklaim ..

Bumi mana yang mereka pijak, langit mana yang mereka junjung, itu semua kepunyaan Allah َAzza wa Jalla. Biarlah orang-orang kafir mengklaim sebidang tanah yang bersejarah sebagai hak mereka. Hari ini orang kafir itu berbangga dengannya, nanti di akhirat dia akan di kalungi dengan tujuh lapis bumi. Ingatlah hai orang zhalim; 
“Barang siapa yang berbuat zhalim (dengan mengambil) sejengkal tanah maka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi.” (Muttafaqun 'Alaih, Riyadus Shalihin HR 'Aisyah)
"Barangsiapa yang mengambil tanah (meskipun) sedikit tanpa haknya maka dia akan di tenggelam kan dengan tanahnya pada hari Kiamat sampai kedasar tujuh lapis bumi." (HR. Imam Bukhari (5/103/2454), Shahih Jami’ush Shaghir no.6385.)
Walaupun saat ini muslim lemah, namun kita punya senjata yang lebih kuat.... 
Do'a, senjata kita...

Bagaimana mungkin segumpal daging kecil tidak terpengaruh?

Ayat-ayat al-Qur'an seandainya diturunkan pada bukit yang tuli, niscaya Anda melihatnya hancur berkeping-keping kerana pengaruhnya.
Maka, bagaimana mungkin segumpal daging kecil, yaitu hati manusia, tidak terpengaruh?

"Orang-orang Yahudi berkata, 'Tangan Allah terbelenggu...'" [Al-Maa-idah: 64]

Juga ucapan mereka:
"..Sesungguhnya Allah miskin dan kamu kaya..."  [Ali 'Imran: 181]

"...Dan orang-orang Nasrani berkata, 'Al-Masih itu putera Allah...'"  [At-Taubah: 30]

Apakah langit, bumi dan gunung lebih terpengaruh dan marah ketika Dzat Penciptanya dilecehkan daripada manusia yang lebih dimuliakan oleh Allah daripadanya?

(Berkenaan dengan ini) Allah Yang Mahabenar, Mahasuci Dia dari apa yang dikatakan oleh kaum yang zhalim, berfirman:
"Dan mereka berkata, 'Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.' Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat munkar. Hampir-hampir langit pecah kerana ucapan itu, bumi terbelah, dan gunung-gunung pun runtuh, kerana mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Padahal tidak layak bagi Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. ". [Maryam: 88-92]

Hanya orang yang bermuka banyak disenangi oleh semua orang

Asy-Syaikh Dr. Muhammad Ghalib hafizhahullah berkata:
"Jika Anda ingin membuat seluruh manusia —dengan perbedaan perasaan dan kecenderungan mereka— ridha atau senang kepada Anda, maka Anda akan menjadi orang yang suka basa-basi dan bermuka banyak. Carilah keridhaan Allah dalam ucapan dan amal Anda, dan belalah kebenaran. Itulah kewajiban Anda."

https://twitter.com/m_g_alomari/status/851625090152267778
WhatsApp Salafy Indonesia

'Perayaan sebagai sarana kasih sayang'

Saat ini manusia membuat berbagai 'perayaan' sebagai sarana kasih sayang di antara mereka dalam kehidupan bermasyarakat berbilang bangsa dan agama...walaupun banyak darinya adalah  mungkar dan batil....
Sebagaimana Nabi Ibrahim alaihissalam berkata kepada kaumnya;
"Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari Kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknat sebagian (yang lain); dan tempat kembalimu adalah Neraka, dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolong pun." 
 [Qs. Al-Ankabut :25]

December 24, 2017

Malam yang sama tapi keadaan manusia berbeda

Malamnya sama, waktunya sama, tetapi keadaan manusia berbeda-beda. Ada yang sedang merenung bintang-bintang di langit bertafakkur, ada yang mentadabburi Al-Qur'an, ada yang sedang bermunajat dalam kesepian, ada yang sedang menonton TV , ada yang sedang mencari nafkah, ada yang sedang meraikan hari libur yang panjang dengan ber hura-hura .. 
Namun akhir perjalan kita sama... ke negeri akhirat .. Penentuan kitab diterima dari kiri atau kanan....
Ya Rabb berilah kami Hidayah 

December 23, 2017

Apakah hati mereka lebih keras dari batu-batuan gunung atau......

"Hampir-hampir langit pecah kerana ucapan itu, bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, kerana mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak."  [QS. Maryam :90-91].

Gunung yang keras saja hampir runtuh kerana terdengar ucapan kesyirikan kaum kafir, (tuduhan bahwa Allah mempunyai anak) bagaimana hati manusia yang membolehkan ucapan 'selamat' atas syiar keagamaan orang-orang kafir itu? 
Apakah hati mereka lebih keras dari batu-batuan gunung atau......

"Apakah mereka mencari kemuliaan disisi orang kafir itu?"  [QS. An-Nisaa' : 139]

Bergembiralah wahai orang yang menyebarkan ilmu syari' dan Tauhid!

Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah berkata:

"Andilmu dalam menyebarkan ilmu syar'i hakekatnya seperti menyebarkan agama Allah, sehingga engkau termasuk orang yang berjihad (mujahid) di jalan Allah تعالى.

Adapun seorang mujahid dia menaklukkan suatu negeri satu persatu sehingga di dalamnya agama Allah تعالي pun tersebar. 

Sedangkan engkau membuka hati-hati manusia dengan ilmu syar'i sehingga syariat Allah عز وجل pun tersebar dalam hati-hati mereka."

Syarhu Du'ai Qunut al Witr hal.12
http://t.me/ukhwh

Ini lah harinya...

"Ini adalah hari ketika Allah memutuskan perkara di antara makhluk-makhluk, akan terpisah antara haq dan bathil, Kami mengumpulkan kalian dihari itu, wahai seluruh orang kafir dari kalangan umat ini, bersama orang-orang kafir terdahulu dari kalangan orang-orang kafir yang hidup dimasa lampau. Jika kalian memiliki tipu daya untuk menyelamatkan diri dari adzab maka lakukanlah tipu daya itu dan selamatkanlah diri kalian dari siksa dan hukuman Allah."  (At-Tafsir Al-Muyassar; Al-Mursalat:38-39)

Ijma’ larangan mengucapkan “selamat” pada hari raya non-muslim.

Ijma’ larangan mengucapkan “selamat” pada hari raya non-muslim.                                                      ----------------------------------------------------------------------------

Larangan mengucapkan selamat bagi non-muslim pada hari raya mereka merupakan ijma’ para ulama. Apapun alasannya, tentu tidak dibenarkan, semisal alasan “sekedar formalitas”, ini adalah alasan yang dibuat-buat. Perayaan hari raya orang lain adalah merayakan “Allah disekutukan” dan merayakan “Tuhan lain disembah selain Allah”, tentu dalam hal ini seorang muslim harus kuat aqidahnya.
Salah satu peran ijma’ adalah mencegah munculnya pendapat setelahnya lagi yang menyelisihi, agar umat selalu bersatu.
Al-Qadhi Abu Ya’la rahimahullah berkata,
ﺍﻹﺟﻤﺎﻉ ﺣﺠﺔ ﻣﻘﻄﻮﻉ ﻋﻠﻴﻬﺎ، ﻳﺠﺐ ﺍﻟﻤﺼﻴﺮ ﺇﻟﻴﻬﺎ، ﻭﺗﺤﺮﻡ ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ
“Ijma’ adalah hujjah yang pasti, wajib kembali padanya dan diharamkan menyelisihinya”[1]

Ijma’ larangan mengucapkan “selamat” pada hari raya non-muslim

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق ، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم ، فيقول: عيد مبارك عليك ، أو تهْنأ بهذا العيد ونحوه
“Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (sebagaimana ucapan selamat natal), hukumnya adalah haram berdasarkan kesepakatan/ijma’ para ulama. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka, kemudian mengatakan, ‘Semoga hari raya ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya.”[2]
Sahabat Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu mengingatkan kita agar menjauhi perayaan hari raya orang kafir. Jika mendekat saja saat itu dilarang, bagaimana dengan memberi selamat? Tentu juga dilarang (saat itu ucapan selamat harus mendatangi, tidak bisa jarak jauh dengan bantuan alat komunikasi). Beliau berkata,
اجتنبوا أعداء الله في عيدهم
“Jauhilah orang-orang kafir saat hari raya mereka”[3]
Demikian juga Al-Baihaqi menulis bab dalam kitab Sunan-nya:
باباً في النهي عن الدخول على أهل الذمة وغيرهم في أعيادهم
“Bab terlarangnya menemui orang kafir dzimmi atau yang lain saat hari raya mereka”
Al-Munawi menjelaskan larangan mengagungkan hari raya orang kafir, beliau berkata mengenai hadits Anas larangan menghadiri hari raya orang kafir,
حديث أنس ثم ذكر النهي عن تعظيم يوم عيد المشركين وأن من عظمه لليوم كفر وكلاماً بمعناه
“Hadits dari Anas tersebut, kemudian beliau menyebutkan larangan mengagungkan hari raya orang musyrik dan barang siapa yang mengagungkan hari tersebut karena hari itu adalah hari raya orang musyrik maka dia telah kafir, atau dengan ucapan semisal itu”[4]
Demikian semoga bermanfaat
Penyusun: Raehanul Bahraen
Catatan kaki:
[1] Al-‘Uddah 4/1058
[2] Ahkam Ahli Dzimmah, 1: 441
[3] HR. Al Baihaqi di bawah judul bab ‘terlarangnya menemui orang kafir dzimmi di gereja mereka dan larangan menyerupai mereka pada hari Nairuz dan perayaan mereka’ dengan sanadnya dari Bukhari, penulis kitab Sahih Bukhari sampai kepada Umar
[4] Faidhul Qadiir 4/511

December 6, 2017

Mereka membuat tipu daya...

"Sungguh, orang-orang yang mendustakan Rasul dan Al-Qur'an itu membuat tipu daya untuk menolak kebenaran serta mendukung kebatilan. Namun, Aku membuat tipu daya untuk memenangkan kebenaran walaupun orang-orang kafir benci. Oleh itu, engkau jangan terburu-buru wahai Rasul, untuk meminta turunnya adzab terhadap mereka. Berilah mereka sedikit penangguhan waktu, jangan terburu-buru terhadap mereka. Engkau akan melihat adzab, sanksi, hukuman, dan kebinasaan menimpa mereka." (At-Tafsir Al-Muyassar / Ath-Thariq:15-17)

December 5, 2017

Mendiamkan kemungkaran akan di tanya nanti!

{2542} Dari Abu Sa'id al-Khudri, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah َshalallahu alaihi wassalam bersabda: 'Pada hari Kiamat Allah akan menanyai setiap hamba-Nya, hingga Dia akan bertanya: 'Apa yang menghalangimu mengingkari kemungkaran yang kamu lihat?' Lalu Allah menuntunnya (menyebutnya) alasannya, sehingga dia dapat berkata: 'Ya Rabbku, aku percaya kepada (sya'riat)-Mu namun aku juga takut kepada orang banyak.'" No.929
~Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh al-AlBani~

December 2, 2017

Fitnah Jabatan dan Kedudukan

Asy Syeikh Sholih Al Fauzan hafidzohullah:

(فتنة الرئاسة والترؤس كم من ضيع دينه؟ من أجل أن يحصل على منصبِ مرتفع، من اجل أن يحصل على منصبِ مرتفع ولو ببيع دينه، والعياذ بالله)

Fitnah kedudukan dan kepemimpinan, berapa banyak dari orang yang telah menyia nyiakan agamanya? 

Agar dapat kedudukan yang tinggi, agar dapat jabatan yang tinggi walaupun dengan menjual agamanya, wal iyadzu billah.
…………………………
telegram.me/berbagiilmuagama
http://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/13114

November 30, 2017

Maulid Nabi Bukan Cinta Nabi

Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah:

(فحب الله ورسوله ليس بالموالد ولا بالبدع)

Cinta kepada Allah dan RosulNya bukan dengan muludan dan kebid'ahan.
…………………………
telegram.me/berbagiilmuagama
https://www.binbaz.org.sa/fatawa/4847

November 23, 2017

Datangnya Fitnah akan Menyingkap apa yang ada dalam hati

Asy Syeikh Sholih Al Fauzan hafidzohullah:

(فلما كان الناس لا يعلمون ما في القلوب جعل الله هذه الفتن مظهرة لما في القلوب من المحن والكذب والنفاق)

Ketika manusia tidak tau apa yang ada didalam hati maka Allah menjadikan fitnah ini untuk menyingkap apa yang ada didalam hati dari berbagai ujian, kedustaan dan kemunafikan.
………………………………
telegram.me/berbagiilmuagama
http://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/13693

Mereka sekali-kali tidak akan memasukinya!

Untuk menjaga hati orang-orang kafir, umat Islam hari ini tidak boleh mengatakan mereka yang mati kafir akan masuk Neraka. Kaum liberal dan sewaktu dengan nya mengatakan, mungkin dengan rahmat Allah, mereka akan dimasukkan kedalam Surga. Bagaimana mungkin kaum yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya akan mendapat kemuliaan dengan masuk Surga? Allah َAzza wajalla berfirman yang ertinya;

"Apakah tiap-tiap orang kafir itu ingin masuk Surga yang penuh kenikmatan abadi? Yang terjadi tidaklah seperti keinginan mereka, mereka sekali-kali tidak akan memasukinya. Sungguh Kami telah menciptakan mereka dari air hina sebagaimana manusia lain, sebagaimana mereka ketahui, lalu mereka tidak beriman, maka dari mana mereka mendapat kemuliaan dengan masuk Surga yang penuh kenikmatan?"   (Qs. Al-Ma'arij; 79: 37-39) At-Tafsir Al-Muyassar.

November 17, 2017

Syariat Islam sesuai pada konteks hari ini, tidak usah di ubah suai!

"Setiap yang ada di langit dan di bumi memahasucikan Allah dari setiap hal yang tidak layak bagi-Nya. Dia Mahaperkasa yang tidak dikalahkan dan Mahabijaksana dalam takdir, urusan, perbuatan, dan syariat-Nya. Dia meletakkan segala urusan sesuai pada tempatnya."  
(Qs. Al-Hasyr: 59:1)

November 15, 2017

Mutiara kata orang-orang pilihan.

Ja'far bin Sulaiman berkata, "Aku mendengar Syumaith berkata, 'Siapa yang menjadikan kematian di pelupuk matanya, maka ia tidak akan pernah peduli dengan sempit atau luasnya kehidupan dunia.'"

Ibrahim bin 'Abdil Malik berkata, "Syumaith bin 'Ajlan berkata, 'Sesungguhnya Allah َAzza wajalla memberikan tanda bagi dunia dengan kegelisahan agar menjadi sebuah kabahagian bagi orang yang taat.'"

Diriwayatkan dari Hisyam bin Hassan, dari Ayyub as-Sikhti-yani, ia berkata, "Tidaklah orang yang selalu berbuat bid'ah bertambah semangatnya melainkan jarak nya dengan Allah semakin jauh." 
~Teladan hidup orang-orang Pilihan~ oleh Ahmad Salim Baduwailan.. 

Nasihat yang sangat berharga dari Syaikh Utsaimin

"Jika datang larangan maka jauhilah dan jangan engkau tanyakan, "Apakah larangan tersebut haram ataukah makruh?"
Dan jika datang perintah maka ikuti atau laksanakanlah, dan jangan engkau tanyakan, "Apakah perintah tersebut wajib atau sunnah?"

Para sahabat Radhiallahu'anhum jika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan sesuatu, mereka tidak berkata, "Ya Rasulullah! apakah yang engkau perintahkan ini wajib ataukah sunnah?", akan tetapi mereka langsung mengerjakannya.

Dan orang-orang yang paling kuat ketundukannya kepada perintah Allah dan rasul-Nya mereka adalah orang-orang yang paling kuat imannya.

_"Sesungguhnya jawaban orang-orang yang beriman apabila mereka diseru kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukumi (mengadili) di antara mereka ialah ucapan, "Kami mendengar, dan kami ta'at". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."_ (QS. An-Nur : 51)

Liqa Al-Bab Al-Maftuh 160
============
 PENCARI AL-HAQ

Yang ada dalil, itulah Al-Haq

"Al-Haq (kebenaran) itu yang ada dalil padanya, bukan apa yang di amalkan orang."

- Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (rahimahullah) -
Majmu' Al Fatawa 7/367

November 4, 2017

Mengapa Allah lebih banyak mengkhususkan penyebutan orang-orang munafik

Umar bin Khaththab radiyallahuanhu pernah bertanya kepada Hudzaifah Ibnul Yaman, "Aku memohon kepadamu dengan nama Allah, agar memberitahu padaku apakah Rasulullah menyebut namaku termasuk orang-orang yang beliau sebut munafik?"

Walaupun Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah memberi kabar gembira kepada Umar bahwa dia chalun shurga, tetapi Umar tetap merasa takut jika dirinya termasuk orang-orang yang munafik.
Bayangkan seorang yang sudah dijamin shurga maseh bimbang jika dia termasuk dalam senarai orang-orang yang munafik, ini menunjukkan bahwa orang-orang munafik itu sangat merbahaya sama ada terhadap masyarakat maupun agama. Dari itu;
"Allah lebih banyak mengkhususkan penyebutan orang-orang munafik ketimbang orang yahudi, karena orang-orang Yahudi tidak pernah menyembunyikan permusuhan dan selalu menampakkannya, adapun orang munafik, mereka menyembunyikan permusuhan dan menampakkan perkawanan."
@abdulaziztarefe – Syaikh Abdul Aziz Ath Tharifi, Ulama yang juga menjabat sebagai
Peneliti Ilmiah. Twit ulama

Permainan Dunia

Permainan Dunia
~~~~~~~~~~~~
"Kehidupan dunia hanyalah gurauan dan permainan, gurauan hati, dan permainan badan kerana perhiasan dan kesenangan yang ada di dalamnya, kemudian semua itu akan segera musnah, sedangkan alam akhirat merupakan kehidupan hakiki yang abadi, tidak ada kematian disana. Andaikata manusia mengetahui tentulah mereka tidak lebih mengutamakan kehidupan di alam fana daripada kehidupan di alam baqa (akhirat). {At-Tafsir Al-Muyassar; 30:64[Ar-Rum]}

Peringatan untuk tidak mengikuti keinginan orang kafir

"Wahai Nabi, bertakwa lah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Mahamengetahui lagi Mahabijaksana,".  [QS. Al-Ahzaab: 1]

"Wahai Rasul, kemudian, Kami menjadikan kamu diatas manhaj yang jelas dalam perkara din maka ikutilah syar'iat yang Kami menjadikanmu di atasnya. Janganlah mengikuti hawa nafsu orang-orang yang bodoh tentang syariat Allah dan yang tidak mengerti kebenaran. Ayat ini mengandung dalil dalil agung tentang kesempurnaan dan kemuliaan din ini serta kewajiban mematuhi hukum-hukumnya dan menghindari kecenderungan kepada hawa nafsu orang-orang kafir dan ingkar."  [Qs. Al-Jatsiyah :18]

"Sesungguh wahai Rasul, orang-orang musyrik yang mengajakmu mengikuti hawa nafsu mereka tidaklah akan berguna sedikit pun bagi mu untuk mencegah hukuman Allah jika engkau mengikuti hawa nafsu mereka. Sesungguhnya, orang-orang munafik, Yahudi, dan lain-lain yang melanggar hukum Allah, sebagian mereka merupakan penolong bagi sebagian lain dalam memusuhi orang-orang yang beriman dan taat kepada Allah. Sedangkan Allah adalah penolong orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan menjalankan kewajiban serta menjauhi larangan-Nya."  [Qs. Al-Jatsiyah :19]
Ini ayat peringatan untuk tidak mengikuti keinginan orang-orang kafir dan orang-orang munafik yang dampaknya akan membuat seseorang meninggalkan sunnah Nabi-Nya..
Ref:  Tafsir Ibnu Katsir, At-Tafsir Al-Muyassar 

October 31, 2017

Awas! Allah menjaga perbuatan mereka

"Orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai ilah-ilah, yang dijadikan sebagai pelindung dan sembahan, Allah َAzza wa Jalla menjaga perbuatan mereka agar mereka diberi balasan perbuatan itu pada Hari Kiamat. Tidaklah engkau wahai Rasul, diserahi untuk menjaga amal perbuatan mereka. Engkau hanyalah pemberi peringatan, kewajibanmu hanyalah menyampaikan sedangkan kewajiban Kami adalah melakukan hisab." [Qs. Asy-Syura:6 ; Tafsir Al-Muyassar]

"..Pada hari itu,  (Hari Kiamat) manusia dibagi menjadi dua: satu golongan di syurga, yaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti ajaran yang di bawa Rasulullah, Muhammad shallallahu alaihi wassalam, dan satu golongan lagi di Neraka yang menyala-nyala, yaitu orang-orang yang kafir kepada Allah dan menyelisihi ajaran yang dibawa Rasulullah, Muhammad shallallahu alaihi wassalam, kepada mereka."  [Qs. Asy-Syura: 7; At-Tafsir Al-Muyassar]

"Perselisihan apa pun yang terjadi diantara kalian, wahai manusia, dalam urusan din maka hukum yang berkenaan denganya dikembalikan kepada Allah dalam kitab-Nya dan Sunnah Rasul-Nya. Itulah Allah, Rabbku dan Rabb kalian. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan mengembalikan semua urusanku."  [Qs. Asy-Syura: 10 ; At-Tafsir Al-Muyassar]

Agama Allah Tak Kan Hancur

Bagaimanapun musuh Islam mengerahkan kekuatannya untuk menghancurkan agama Allah, mereka tak akan berhasil, 

“Sesungguhnya orang-orang kafir menginfakkan hartanya untuk memalingkan manusia dari jalan Allah, dan mereka benar-benar menginfakkannya, tapi kemudian harta tersebut kan menjadi penyesalan bagi mereka” (al Anfaal: 36)

Prof. Dr. Sa’ad Al Khathlan, dosen di King Saud University (KSU) Riyadh, Saudi Arabia
Twit Ulama

Dakwah yang sangat Berat bagi kaum Munafik saat ini!

"Allah telah mensyariatkan bagi kalian, wahai manusia, din yang telah Kami wahyukan kepadamu, wahai Rasul, yaitu Islam, yang telah Kami wasiatkan pula kepada Nuh agar mengamalkan dan menyampaikannya, juga yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa (kelimanya adalah para rasul yang terkenal dengan sebutan Ulul Azmi), yaitu : 'Tegakkanlah din dengan TAUHID, taat, dan ibadah kepada Allah saja. Jangan berpecah belah didalamnya dan jangan berselisih dalam din yang Kuperintahkan itu.' Dakwah yang kamu serukan, yaitu TAUHID dan keikhlasan beribadah kepada Allah itu, sangat berat bagi orang-orang musyrik. Allah memilih siapa yang Dia kehendaki diantara makhluk-Nya untuk bertauhid dan memberikan taufik kepada siapa yang kembali kepada-Nya untuk mentaati-Nya."
[Qs. Asy-Syura: 13;  At-Tafsir Al-Muyassar]

October 28, 2017

Orang yang berakal sehat.

Orang-orang yang mendapat taufik dan hidayah dari Allah adalah mereka yang mengikuti Al-Qur'an dan as-Sunnah Nabi-Nya. Ini lah antara ciri orang-orang yang berakal sehat, sebagaimana firman Allah َAzza wajalla yang ertinya; 
"Oleh kerana itu, wahai Nabi, sampaikan kabar gembira kepada hamba-hamba-Ku. Yaitu orang-orang yang mendengarkan ucapan dan mengikuti yang paling baik. Perkataan yang paling baik adalah firman Allah, kemudian sabda Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat taufik dari Allah kepada kelurusan dan kebenaran, ditunjukkan-Nya kepada akhlak dan amal yang terbaik, serta mereka itulah orang-orang yang berakal sehat."  [At-Tafsir Al-Muyassar ; 39:18 (Az-Zumar:18)]

Orang Yang Dijauhi Syaitan

Siapa yang berhasil kalahkan syahwat dunia, maka itulah orang yang syaitan lari darinya 
~ Malik bin Dinar ~

Dr. Afnan Tilmisani, Dosen Fiqh Dan Anggota Tim Pengajar Bidang Syariah Di Universitas Ummul Quro. @AfnanTilmisani .Twit Ulama .telegram: @twitulama

October 25, 2017

Mana yang lebih baik?

Apakah orang-orang kafir yang bersenang-senang dengan kekafiran ini lebih baik ataukah orang yang beribadah dan ta'at kepada Rabbnya, menggunakan waktu malam untuk berdiri dan sujud kepada Allah, takut kepada adzab akhirat, dan mengharap rahmat Rabbnya? Katakanlah wahai Rasul; "Samakah orang yang mengenal Rabb dan din mereka yang benar itu dengan orang yang tidak tahu sedikit pun mengenai hal itu?" Mereka tidak sama. Yang bisa mengambil pelajaran dan mengerti perbedaan ini hanyalah orang-orang yang berakal sehat. [At-Tafsir Al-Muyassar ; 39:9 (Az-Zumar:9)]

Mereka yang mendapat taufik dan hidayah

Orang-orang yang mendapat taufik dan hidayah dari Allah adalah mereka yang mengikuti Al-Qur'an dan as-Sunnah Nabi-Nya. Ini lah antara ciri orang-orang yang berakal sehat, sebagaimana firman Allah َAzza wajalla yang ertinya; 
"Oleh kerana itu, wahai Nabi, sampaikan kabar gembira kepada hamba-hamba-Ku. Yaitu orang-orang yang mendengarkan ucapan dan mengikuti yang paling baik. Perkataan yang paling baik adalah firman Allah, kemudian sabda Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat taufik dari Allah kepada kelurusan dan kebenaran, ditunjukkan-Nya kepada akhlak dan amal yang terbaik, serta mereka itulah orang-orang yang berakal sehat."  [At-Tafsir Al-Muyassar ; 39:18 (Az-Zumar:18)]

October 22, 2017

Bukan setakat bila khatam AlQur'an..

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian benar-benar merasakan bahwa al-Qur'an sebagai surat-surat dari Rabb mereka, lalu mereka mentadabburi nya malam hari dan melaksanakannya pada siang hari."

Misalnya, apabila membaca firman-Nya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka." 
[Qs. At-Tahriim:6]
Maka, setiap orang wajib memperhatikan keluarganya: tentang shalat mereka, puasanya, dan melaksanakan apa yang diwajibkan pada mereka berupa hijab wanita, lalu ia memperhatikan dan menjaga keluarganya baik anak-anak atau dewasa kerana tanggung jawab terletak dalam pendidikan dan memberi bimbingan kepada mereka.

Oleh kerana itu, setiap mukmin semestinya membaca al-Qur'an dengan konsentrasi dan pemahaman apa yang diwajibkan Allah berupa perintah dan larangan...bukan kapan saya mengkhatamkan surat ini.
Bahkan keinginannya ialah kapankah aku menjadi golongan kaum yang bertakwa, golongan yang berbuat kebajikan, golongan yang bertawakka, kaum yang khusyu', golongan yang sabar, golongan yang takut pada Allah. Kapankah aku berzuhud didunia dan mengingat akhirat? Kapankah aku bertaubat? Bersyukur, menjaga lisanku? Kapankah aku mengambil pelajaran dari larangan-larangan alQur'an? Kapankah aku dengan mengingat alQur'an akan lalai mengingat selainnya?
Al-Hasan mengatakan, "Wahai anak Adam, bagaimana hatimu akan menjadi lembut, sementara keinginanmu hanyalah pada akhir surat?!"
Petikan dari: 'Berkahnya Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.' Oleh Mansyur b.Muhammad al-Muqrin Asthma' binti Rasyid ar-Ruwaisyid.

Hati, lisan, anggota badan berupa nikmat dari Allah

Wahai manusia, ingatlah nikmat yang di karuniakan Allah kepada kalian berupa hati, lisan dan anggota badan. Tidak ada Pencipta bagi kalian selain Allah yang memberi kalian rezki dari langit berupa hujan dan dari bumi berupa air, bahan tambang, dan sebagai nya. Tidak ada ilah selain Dia, tiada sekutu bagi-Nya, lalu bagaimana kalian dipalingkan dari tauhid dan ibadah selain-Nya?
[At-Tafsir Al-Muyassar ; 35:3 (surah Fathir. )]

October 21, 2017

Jangan ditipu oleh kesenangan dunia

Wahai manusia, sungguh, janji Allah mengenai kebangkitan, pahala, dan hukuman adalah benar dan pasti, sekali-kali kalian jangan ditipu oleh kehidupan dunia dengan berbagai kesenangan dan tuntutannya serta jangan sekali-kali kalian ditipu oleh setan tentang Allah. Sungguh setan itu musuh bagi manusia maka jadikanlah ia musuh. Jangan kalian taati, ia hanya akan mengajak pengikut-pengikutnya kepada kesesatan supaya mereka termasuk penghuni neraka yang dinyalakan. [At-Tafsir Al-Muyassar ; 35:5-6(surah Fathir. )]

Peringatan keras jangan ikut pemimpin kesesatan

"Orang-orang lemah berkata kepada pemimpin-pemimpin mereka dalam kesesatan: "Justru, rencana kalian terhadap kami dimalam dan siang hari itulah yang telah menjerumuskan kami dalam kebinasaan. Kalian memerintah kami agar kafir kepada Allah dan menyekutukan-Nya dalam ibadah." Masing-masing dari kedua golongan itu menyembunyikan penyesalan ketika mereka melihat adzab yang telah disiapkan untuk mereka. Kami telah mempersiapkan belenggu-belenggu di leher orang-orang kafir, mereka tidak dihukum seperti ini kecuali disebabkan oleh kekafiran mereka kepada Allah dan perbuatan jahat mereka didunia. Ayat ini mengandung peringatan keras agar tidak mengikuti para penyeru dan pemimpin kesesatan. 
[At-Tafsir Al-Muyassar ; 34:33 (surah Saba')]

Perbualan penduduk Surga tentang sahabatnya

Seorang penduduk Surga berkata: "Dulu ketika di dunia aku mempunyai seorang sahabat yang sangat akrab denganku. Ia berkata kepadaku: 'Bagaimana mungkin engkau mempercayai Hari Kebangkitan yang benar-benar aneh itu? Apakah setelah mati, tubuh tercabik-cabik, dan menjadi  tanah serta tulang-belulang, kita akan dibangkitkan, dihisab, dan dibalas perbuatan kita?"

Orang mukmin yang telah dimasukkan ke Surga itu bertanya kepada sahabat-sahabatnya: "Mahukah kalian melihat agar kita mengetahui nasib teman dekat itu?" Ia pun melihat, lalu menyaksikan teman dekatnya itu berada ditengah Neraka.

Orang beriman itu berkata kepada teman dekatnya yang tidak percaya kepada Hari Kebangkitan itu: "Engkau nyaris mencelakakan ku dengan menghalang-halangiku dari keimanan, andaikata dulu aku menuruti mu. Sekiranya bukan kerana karunia Rabbku yang memberiku hidayah dan meneguhkan ku diatas keimanan, tentulah aku termasuk orang-orang yang diseret kedalam adzab bersamamu." 
Dari terjemahan [At-Tafsir Al-Muyassar ; 37:51-576(surah Ash-Shaffat. )]

October 15, 2017

Siapakah Ulama?

Al-Imam Ibnu Jarir Ath-Thabari rahimahullah berkata, 
"Mereka (ulama) adalah sandaran-sandaran manusia di dalam fiqih, ilmu, dan perkara-perkara agama dan dunia." (Jaami'ul Bayaan (VI/544).
Para ulama adalah ath-thaa'ifah al-manshuurah (kelompok yang mendapat pertolongan) yang senantiasa ada disetiap zaman.
Al-Imam Ibnu 'Abdil Barr rahimahullah pula mengatakan, 
"Telah sepakat para ahli fiqih dan atsar dari seluruh penjuru negeri bahwasanya para ahli kalam, ahli bid'ah, dan kesesatan, mereka semuanya tidak termasuk golongan ulama. Kerana ulama hanyalah ahli fiqih dan atsar, dan mereka itu bertingkat-tingkat sesuai dengan tingkatan mereka dalam keahlian, ketelitian, dan pemahaman. (Jaami' Bayaanil 'ilmi II/96)
Sumber: Barisan Ulama Pembelah Sunnah An-Nabawiyyah.. oleh Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah, LC.

Keadilan yang benar-benar adil

"Wahai Rasul, sungguh Rabbmu memutuskan perkara antara orang-orang mukmin dan kafir dari kalangan Bani Israil dan lainnya pada Hari Kiamat secara adil berkenaan dengan urusan din yang mereka perselisihkan, juga membalas setiap manusia berdasarkan amalnya dengan memasukkan ahlujannah ke surga dan ahlunnar ke Neraka."  At-Tafsir Al-Muyassar ; 32:25 (As-Sajdah) 

Jangan menjadi sebagian dari mereka!

"Janganlah kalian menjadi bagian dari orang-orang musyrik, pengikut hawa nafsu, dan ahlubid'ah yang mengubah din, mereka mengambil sebagian din dan meninggalkan sebagian lain sesuai dengan selera nafsu, akhirnya mereka pun terbelah menjadi beberapa kelompok dan golongan yang berkumpul demi pemimpin, golongan dan pendapat mereka serta saling membantu dalam kebatilan; setiap golongan berbangga dan bergembira dengan apa yang mereka miliki, mereka membuat penilaian seenak sendiri dengan mengatakan mereka diatas kebenaran sedangkan orang-orang lain diatas kebatilan. [At-Tafsir Al-Muyassar ; 30:32] (Ar-Rum)

October 10, 2017

Allah benci dan murka pada orang kafir.

"Sungguh, Dia tidak mencintai orang-orang kafir, justru Dia benci dan murka kepada mereka."
[At-Tafsir Al-Muyassar ; Ar-Rum: 45].

Suara Paling Buruk

"Bersikap lah tawadhu dalam berjalan, rendahkan suaramu, dan jangan meninggikannya, sesungguhnya suara paling buruk dan paling dibenci adalah suara keledai yang terkenal dengan kedunguan dan kenyaringan suaranya."  [At-Tafsir Al-Muyassar ; 31:19, QS. Luqman:19)

October 5, 2017

Tidak takut kerana Allah!

Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah berkata; 
'Wajib bagi seorang da'i untuk tidak takut kerana Allah Azza wa Jalla walaupun orang mencerca nya dan tidaklah dia takut kecuali kerana Allah. Akan tetapi tetap dia berjalan diatas petunjuk dari Allah, maka janganlah takut kepada siapapun.' (Syarhu Riyadhusshalihin; 2/502)
Allah berfirman yang ertinya;
"maka janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu apabila kalian orang-orang yang beriman."  [Qs. Ali-Imran :175]

Kehidupan dunia hanyalah gurauan..

"Kehidupan dunia hanyalah gurauan dan permainan, gurauan hati, dan permainan badan kerana perhiasan dan kesenangan yang ada di dalamnya, kemudian semua itu akan segera musnah, sedangkan alam akhirat merupakan kehidupan hakiki yang abadi, tidak ada kematian disana. Andaikata manusia mengetahui tentulah mereka tidak lebih mengutamakan kehidupan di alam fana daripada kehidupan di alam baqa (akhirat). {At-Tafsir Al-Muyassar; 30:64[Ar-Rum]}

September 30, 2017

Kenapa manusia lebih suka pada maksiat

Nikmat syahwat dalam bermaksiat hanya diawal, dan kemudian dia akan berpindah kepada kesengsaraan, dan ketidak nikmatan dalam keta'atan hanyalah diawal, dan setelah itu dia akan berpindah kepada kenikmatan yang luar biasa. Diawal kita istiqomah menjalankan ketaatan merasa berat, namun setelah kita istiqomah keta'atan itu  akan mendatangkan kelazatan kenikmatan seperti yang kita dapatkan hari ini. Diawal kita bermaksiat akan terasa lazat, namun setelah lazat itu hilang, ia akan digantikan dengan kesengsaraan, ketidak sabaran, perasaan yang galau, fikiran yang tidak tenteram, rumah tangga yang tidak pernah bahagia, Hidup di rongok dengan rasa takut. Maka kesulitan beribadah dan kenikmatan bermaksiat hanya di awalnya saja maka setelah kira harungi kita akan sampai kepada kenyataan nya. Kutipan dari Ceramah Ustadz Maududi Abdullah.

Hanya orang yang berakal dapat membezakan.

Wahai manusia, berapa pun harta dan anak yang diberikan kepada kalian, hanyalah kesenangan  yang kalian nikmati didunia ini, begitu pula perhiasan yang kalian guna untuk berhias. Sedangkan yang tersedia disisi Allah bagi orang yang ta'at kepada-Nya dan Dia cintai itu lebih baik dan lebih abadi, kerana ia kekal dan tidak akan musnah. Wahai kaum, apakah kalian memiliki akal untuk merenung, sehingga bisa mengetahui yang baik dan yang buruk? [Qs. Al-Qashash: 60] At Tafsir Al-Muyassar.)

September 20, 2017

Bukan setakat bila khatam AlQur'an..

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian benar-benar merasakan bahwa al-Qur'an sebagai surat-surat dari Rabb mereka, lalu mereka mentadabburi nya malam hari dan melaksanakannya pada siang hari."
Misalnya, apabila membaca firman-Nya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka." 
[Qs. At-Tahriim:6]
Maka, setiap orang wajib memperhatikan keluarganya: tentang shalat mereka, puasanya, dan melaksanakan apa yang diwajibkan pada mereka berupa hijab wanita, lalu ia memperhatikan dan menjaga keluarganya baik anak-anak atau dewasa kerana tanggung jawab terletak dalam pendidikan dan memberi bimbingan kepada mereka.

Oleh kerana itu, setiap mukmin semestinya membaca al-Qur'an dengan konsentrasi dan pemahaman apa yang diwajibkan Allah berupa perintah dan larangan...bukan kapan saya mengkhatamkan surat ini.
Bahkan keinginannya ialah kapankah aku menjadi golongan kaum yang bertakwa, golongan yang berbuat kebajikan, golongan yang bertawakka, kaum yang khusyu', golongan yang sabar, golongan yang takut pada Allah. Kapankah aku berzuhud didunia dan mengingat akhirat? Kapankah aku bertaubat? Bersyukur, menjaga lisanku? Kapankah aku mengambil pelajaran dari larangan-larangan alQur'an? Kapankah aku dengan mengingat alQur'an akan lalai mengingat selainnya?
Al-Hasan mengatakan, "Wahai anak Adam, bagaimana hatimu akan menjadi lembut, sementara keinginanmu hanyalah pada akhir surat?!"
Petikan dari: 'Berkahnya Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.' Oleh Mansyur b.Muhammad al-Muqrin Asthma' binti Rasyid ar-Ruwaisyid.

Balasan buruk di dunia....

"Sungguh, orang-orang yang tidak mempercayai kehidupan di negeri akhirat dan tidak beramal untuknya, Kami tampak kan kepada mereka amal-amal buruk mereka sebagai kebaikan, sehingga mereka ragu-ragu mengenainya. Mereka itulah yang akan mendapat adzab buruk didunia, entah dibunuh, ditawan, dihinakan, atau dikalahkan, sedangkan di akhirat mereka menjadi manusia yang paling merugi."  [Qs. An-Naml ; 27:4-5] At-Tafsir Al-Muyassar.

September 15, 2017

Berteman dengan orang yang baik

Diantara sebab-sebab taubat dan istiqomah ialah berteman dengan orang-orang yang baik dan meneladani amalan-malan mereka, serta menjauhi berteman dengan orang-orang yang tidak mengingatkannya dengan perkara akhirat..
Shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda,

“ Seseorang itu tergantung agama temannya, maka hendaklah salah seorang dari kalian memperhatikan kepada siapa dia berteman” [Hadits Riwayat Abu Daud dalam Al-Adab, 4833,At-Tirmidzi dalam Az-Zuhud 2378, Ahmad 8212]

“Perumpamaan teman yang shalih dan teman yang buruk ialah seperti pembawa minyak wangi dan pandai besi.Pembawa minyak wangi mungkin akan memberi minyak kepadamu, kamu membeli darinya, atau kamu mencium baunya yang harum. Sedangkan pandai besi, mungkin akan membakar pakaiannmu atau kamu mencium bau yang tidak sedap” [Hadits Riwayat Al-Bukhari alam Al-Buyu 2102, Muslim dalam Al-Birr wa Ash-Shilah 2628]

Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, petikan dari
[Kitab Ad-Da’wah, Al-Fatawa, hal.251, Syaikh Ibnu Baz]

*Cukup lah jika kita hanya ada seorang teman sahaja tapi teman yang baik, daripada beratusan teman tetapi dalam urusan dunia saja...teman yang tidak dapat memberikan manfaat untuk akhirat kita kelak... Allahul mustaan...
Di edit dari @happyislamcom | t.me/happyislamcom

Makhluk yang paling jelek di permukaan bumi!

"Sungguh sejelek-jelek makhluk yang bergerak di permukaan bumi bagi Allah adalah orang-orang kafir yang terus -menerus dalam kekafiran, mereka tidak beriman kepada rasul-rasul Allah, tidak mengakui keesaan-Nya, dan tidak mengikuti sya'riat-Nya."  [Qs. Al-Anfal; 8:55] At-Tafsir Al-Muyassar.

"Wahai Rasul, Kami tidak mengutusmu kecuali sebagai pemberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin bahwa mereka akan masuk surga dan pemberi peringatan kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan masuk Neraka." [Qs. Al-Furqan; 25:56]. At-Tafsir Al-Muyassar.

September 6, 2017

Siapakah yang tidak mendapatkan manfaat alQuran ..

'Wahai Rasul, katakan kepada orang-orang yang kepada mereka engkau diutus: "Aku tidak menakut-nakuti kalian dengan adzab kecuali berdasarkan wahyu Allah, yaitu Al-Qur'an. Akan tetapi, orang-orang kafir tidak mendengarkan peringatan yang disampaikan kepada mereka dengan tadabbur tatkala mereka diperingatkan sehingga mereka tidak mendapat manfaat darinya." (At Tafsir Al-Muyassar; 21:45)

Mereka gunakan kekuasaan ketika hujjah dipatahkan...

Orang-orang kafir zaman dahulu * ketika hujah mereka telah dipatahkan dan kebenaran telah nyata, mereka beralih menggunakan kekuasaan dan berkata:" Bakarlah Ibrahim sebagai kemarahan kalian untuk ilah-ilah kalian, jika kalian adalah pembelanya!" *
* petikan dari At Tafsir Al-Muyassar; 21:68*

Saat ini kaum munafik dan orang-orang kafir, ketika hujah mereka dapat dipatahkan dengan dalil-dalil, fakta dari Al Qur'an dan hadith shahih, pihak berwenang juga menggunakan kekuasaan dengan ancaman dilucutnya tauliah mengajar, atau divonis ideologi radikal dan di ancam dengan denda dan penjara... Allahul Mustaan..

September 5, 2017

Duhai Kiranya Mereka Mengerti

Imam Ibnul Qoyyim rahimahullohu ta'ala mengatakan: 

❝ Seandainya manusia mengetahui apa yang ada dalam membaca Al Qur'an dengan mentadaburi  (maknanya),  sungguh mereka akan menyibukkan diri dengannya (Al Qur'an ) dari segala sesuatu selainya. ❞
Miftaahu Daari Sa'adah (1/553)
Tele: Forum Ilmiah Karanganyar

Pelembut yang dahshat untuk Hati yang Keras

Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan, 
"Sungguh menghairankan, ternyata segumpal daging ini lebih keras dari gunung-gunung itu. Mendengar ayat-ayat Allah dibacakan dan disebutkan Rabb Tabaaraka wa Ta'ala, tetapi tidak pernah lunak dan tidak juga kyushu' serta melembut. Oleh kerana itu, tidak aneh apabila Allah menciptakan api untuk melelehkan nya jika hati tersebut tidak kunjung meleleh melalui ucapan, peringatan dan nasihat. Barangsiapa yang hatinya tidak juga melembut untuk Allah di dunia ini dan tidak juga bertaubat kepada-Nya serta tidak tersentuh untuk mencintai, menangis dan takut kerana-Nya, maka silahkan bersenang-senang sejenak, kerana di hadapannya telah menunggu pelembut yang lebih dahshat, serta akan dikembalikan kepada Rabb Yang Mahamengetahui hal yang ghaib dan yang nyata, sehingga ia pasti akan dapat melihat dan menyaksikan (hakikat kebenaran)."  {Miftaah Daaris Sa'aadah (I/221)}
Sumber: 'Takut kepada Allah' judul asli Al-Khauf minallahi Ta'alaa oleh Muhammad Syauman bin Ahmad ar-Ramli. 

Jangan Merasa Lemah Menghadapi Syaitan

Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah:

Jika syaithon melihat seseorang dalam keadaan lemah maka syaithon akan memangsanya dan mengganggunya dengan berbagai macam bisikan bisikan jelek.
••••••••••••••
telegram.me/berbagiilmuagama
http://www.binbaz.org.sa/noor/9027

August 26, 2017

Akibat berpaling dari kebenaran!

"Tidak ada seorang pun yang lebih zhalim dari orang yang dinasehati dengan ayat-ayat Rabbnya yang jelas, lalu ia berpaling darinya kepada kebatilan dan melupakan perbuatan-perbuatan buruk yang telah dilakukannya, tidak bertaubat darinya. Sungguh, Kami jadikan penutup dihati mereka sehingga mereka tidak memahami Al-Qur'an dan tidak mengetahui kebaikan yang terkandung didalamnya. Kami jadikan ditelinga mereka semacam sumbatan sehingga mereka tidak mendengarkannya dan tidak mengambil manfaat darinya. Jika kau ajak mereka kepada keimanan maka mereka tidak akan menyambut ajakanmu itu dan tidak akan mengikuti petunjuk kepada keimanan itu, selamanya."  [Qs. Al-Kahf; 18:57] At-Tafsir Al-Muyassar.

August 23, 2017

Jangan ikuti orang yang hatinya lalai....

"Wahai Nabi, sabarkan dirimu bersama sahabat-sahabatmu dari kalangan orang-orang beriman yang fakir, yang beribadah kepada Rabb mereka saja dan berdoa kepada-Nya pada waktu pagi dan sore hari. Mereka berharap dapat melihat wajah-Nya. Duduk dan bergaul lah dengan mereka. Jangan palingkan pandanganmu kepada orang-orang lain, yaitu orang-orang kafir, kerana ingin menikmati perhiasan kehidupan dunia. Jangan kau ikuti orang yang telah Kami jadikan hatinya lalai dari mengingat Kami, mengutamakan hawa nafsunya daripada ketaatan kepada Maulanya, dan keadaan seluruh perbuatannya menjadi sia-sia dan binasa." 
[Qs. Al-Khaf; 18:28] (At-Tafsir Al-Muyassar)

August 20, 2017

Tiada keta'atan dalam kemungkaran!

Orang-orang kafir berkata pada hari Kiamat; "Wahai Rabb kami, sungguh, kami telah mentaati para pemimpin kami dalam kesesatan dan pembesar kami dalam kesyirikan, lalu mereka menjauhkan kami dari jalan petunjuk dan keimanan. Wahai Rabb kami, adzab lah mereka dua kali lipat dari adzab yang Engkau timpa kepada kami dan usir lah mereka dari rahmat-Mu sejauh-jauhnya!" [Qs. Al~Ahzaab; 33:67-68]
Ayat ini mengandung dalil bahwa mentaati selain Allah dalam melanggar perintah-Nya dan perintah Rasul-Nya menyebabkan murka dan hukuman Allah serta bahwa orang yang mengikuti dan orang yang diikuti sama-sama bersekutu dalam merasakan adzab maka hendaklah seorang muslim berhati-hati terhadap hal itu. 
[Sila lihat At-Tafsir Al-Muyassar]

Hati yang Hilang.

Ketika engkau melihat hati yang telah hilang darinya kecintaan pada Allah dan persiapan untuk berjumpa dengan-Nya, kemudian hati tersebut ditempati oleh kecintaan kepada makhluk dan kesenangan dengan kehidupan dunia, maka ketahuilah bahwasanya hati itu sendiri telah hilang.
Allahul mustaan...

Hanya orang yang merugi rasa aman dari adzab Allah

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat  Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk-penduduk negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain-main? Maka apakah mereka merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari adzab Allah kecuali orang-orang yang merugi. " [QS. Al ' A'Raf: 96-99]. Tafsir Ibnu Katsir.

August 15, 2017

Rasa Takut Gunung....

Allah Ta'ala berfirman:
"Kalau Sekiranya Kami menurunkan al-Qur'an ini kepada satu gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah...."  [Qs. Al-Hasyr: 21]

Dalam Tafsir al-Qur-aanil 'Azhiim, Ibnu Katsir mengatakan, "Maksudnya, gunung yang demikian keras dan kokoh, jika memahami al-Qur'an lalu mentadabburi kandungannya, niscaya ia akan tunduk dan terpecah kerana takut kepada Allah َAzza wa Jalla.
Lalu bagaimana dengan kalian wahai manusia, mengapa hati kalian tidak kunjung mencair, khusyu' dan terbelah kerana takut kepada Allah, padahal kalian telah memahami Allah, juga perintah-Nya dan kalian pun telah mentadabburi Kitab-Nya?"

Sumber: 'Takut kepada Allah' judul asli Al-Khauf minallahi Ta'alaa oleh Muhammad Syauman bin Ahmad ar-Ramli. 

Rasa Takut Para Sahabat

Al-Hasan al-Bashri meriwayatkan, "Abu Bakar ash-Shiddiq radiyallahanhu mengatakan, "Seandainya aku menjadi sebatang pohon yang diambil daun nya dan kemudian dimakan.'"  [Al-Muntazhim (III/13)]

'Umar bin Al-Khaththab radiyallahanhu pernah berkata pada saat menghadapi kematian, "Demi Allah, seandainya aku memiliki emas sepenuh bumi, niscaya aku akan menebus adzab Allah Wata'ala denganya sebelum aku sempat melihatnya (adzab Allah." [Diriwayatkan oleh al-Bukhari (VII/43- Fathul Baari.)]

Diriwayatkan bahwa Ibnu Mas'ud radiyallahanhu pernah berkata, "Aku ingin jika aku mati kelak tidak dibangkitkan lagi."  [Thabaqaat Ibni Sa'd (III/158)]

Dari Qatadah, bahwa Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah berkata, "Seandainya aku seekor kambing, lalu keluargaku menyembelih ku kemudian memakan daging ku dan menikmati kuahku."   [Thabaqaat Ibni Sa'd (III/413)]

Begitulah rasa takut, para sahabat, kepada Allah, walaupun mereka manusia yang telah diredhai olehNya....lalu.. Bagaimana rasa takut kita kepada Allah? 

Sumber: 'Takut kepada Allah' judul asli Al-Khauf minallahi Ta'alaa oleh Muhammad Syauman bin Ahmad ar-Ramli. 

August 13, 2017

Orang yang syaitan lari darinya.

Siapa yang berhasil kalahkan syahwat dunia, maka itulah orang yang syaitan lari darinya - Malik bin Dinar
@AfnanTilmisani - Dr. Afnan Tilmisani, Dosen Fiqh Dan Anggota Tim Pengajar Bidang Syariah Di Universitas Ummul Quro. Twit ulama.

August 10, 2017

Orang yang benar-benar merugi!

Hendaklah seorang hamba mengetahui bahwa dirinya mungkin akan dihalangi antara dirinya dengan taubat dengan kematian secara tiba-tiba, atau fitnah yang menyesatkan, atau kelengahan yang terus-menerus, atau taswiff (menunda-nunda taubat atau amal salih) atau terus menerus dalam perbuatan dosa sampai mati, atau berbagai macam nafsu syahwat dan syubahat lainnya. Saat itu, orang-orang yang tidak segera bertaubat benar-benar merugi.

Sumber bacaan "Takut Kepada Allah" oleh Muhammad Syauman bin Ahmad ar-Ramli judul "Al-Khauf minallahi Ta'ala" penerbit Daar Ibni 'Affan (Dammam Saudi Arabia).

August 7, 2017

Dakwah Kebenaran Pasti Dimusuhi

Tidak ada satupun nabi yang Allah utus, kecuali mereka dimusuhi oleh sebagian kaumnya.

يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ مَا يَأْتِيهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُون

Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang Rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS. Yasin: 30)

Di ayat lain, Allah berfirman,

وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِنْ نَبِيٍّ فِي الْأَوَّلِينَ ( ) وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ

Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu. ( ) dan tiada seorang nabipun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS. Az-Zukhruf: 6 – 7)

Karena itu, jika ada gerakan dakwah yang memiliki prinsip:

▪toleransi sepenuhnya kepada masyarakat,
▪sampaikan yang tidak bertentangan dengan prinsip & kebiasaan masyarakat
▪jangan sampaikan masalah khilafiyah
▪jangan membuat masyarakat memusuhi dakwah,
dan seterusnya. 

Bisa dipastikan ini dakwah yang tidak sesuai dengan prinsip dakwah para nabi.

Dakwah bukan mencari musuh, dan bukan pula mencari penggemar. *Dakwah adalah menyampaikan kebenaran, dan bagian dari sunatullah, pasti dimusuhi pasukan iblis.*

August 5, 2017

Bagaimana keadaan agama kita?

Ada yang bertanya kepada salah seorang salaf : “Bagaimana keadaanmu dan agamamu?”
Dia menjawab : “Tercabik-cabik oleh maksiat… lalu aku perbaiki dengan istighfar.”
Lantas bagaimana dengan keadaan kita yang terus bermaksiat namun tidak beristighfar?
@Dr_Farhan_Obaid -  Doktor dalam Ilmu Bahasa Arab, Imam dan Khatib di salah satu masjid di Kuwait. Twit ulama

Kemuliaan akhlak mencapai derajat salat malam dan puasa..

Dari 'Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: 
"Sesungguhnya seseorang dengan kemuliaan akhlaknya dapat mencapai derajat orang yang shalat pada malam hari dan berpuasa pada siang hari." (70)
Hadith no. 795, Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh Al-Albani.

July 28, 2017

Jika al-Qur'an boleh berkata-kata.

Jika Al-Qur'an boleh berkata-kata, apa agaknya yang akan dikatakan pasca Ramadhan? 
Sebagaimana Rasul berkata mengadukan perbuatan kaumnya: "Wahai Rabbku, sungguh kaumku telah meninggalkan dan menjauhi Al-Qur'an ini, selalu berpaling darinya, serta enggan merenungi, mengamalkan, dan menyampaikannya." [Al-Furqan; 25:30] ~At-Tafsir Al-Muyassar~

"Mana Dalilnya?"

Saat ini ramai pendakwah-pendakwah sensitif terhadap istilah "dalil" atau "hujjah". Jika ditanya sumber dalilnya, ia langsung marah dan berkata, "apa dalil?, sikit sikit tanya dalil,"

Sesungguhnya, "..,Mereka (yang memiliki hujjah dalam keimanan dan dakwah) itulah orang-orang yang beriman kepada Al-Qur'an dan mengamalkan hukum-hukumnya. Adapun diantara mereka yang berkelompok menentang Rasulullah َshalallahu alaihi wassalam dan yang kafir kepada Al-Qur'an maka balasannya adalah Neraka, ia pasti memasukinya...." [Qs. Hud; 11:17]
Dari At-Tafsir Al-Muyassar. 

July 26, 2017

Obat kebodohan, kesyirikan dan semua penyakit hati.

"Wahai manusia, telah datang nasihat dari Rabb kalian yang mengingatkan tentang hukuman Allah dan menakut-nakuti dengan ancaman-Nya. Nasehat itu adalah Al-Qur'an beserta ayat-ayat dan nasihat-nasihat yang dikandungnya untuk perbaikan akhlak dan amal. Al-Qur'an juga menjadi obat bagi kebodohan, kesyirikan, dan semua penyakit yang ada didalam hati, bimbingan bagi siapapun makhluk yang mengikutinya sehingga menyelamatkannya dari kebinasaan. Allah َAzza wajalla telah menjadikan nikmat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bimbingan bagi siapa pun makhluk yang mengikutinya. Allah karuniakan nikmat tersebut secara khusus bagi mereka, kerana dengan keimanan mereka bisa memetik manfaatnya. Adapun bagi orang-orang kafir, ia hanyalah kegelapan."  [Qs. Surah Yunus; 10:57]. At-Tafsir Al-Muyassar

July 25, 2017

Sabarnya orang mulia dan sabarnya orang yang hina..

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;
"Orang mulia bersabar dalam bingkai keta'atan kepada Allah al-Rahman, akan tetapi orang yang hina bersabar dalam bingkai kepatuhan kepada setan."
('Idah al-Shabirin wa Dzakhirah al-Syakirin)

July 16, 2017

Sejelek-jelek makhluk

"Sungguh sejelek-jelek makhluk yang bergerak di permukaan bumi bagi Allah adalah orang-orang kafir yang terus-menerus dalam kekafiran, mereka tidak beriman kepada rasul-rasul Allah, tidak mengakui keesaan-Nya, dan mengikuti syariat-Nya. [Qs. Al-Anfal; 8:55]

"Di antara makhluk-makhluk jelek tersebut adalah orang-orang Yahudi yang terikat perjanjian denganmu untuk tidak memerangimu dan tidak membantu seorang pun yang memerangimu, kemudian mereka melanggar perjanjian berkali-kali tanpa merasa takut kepada Allah."
[[Qs. Al-Anfal; 8:56] {At-Tafsri Al-Muyassar}

July 15, 2017

Orang-orang munafik di adzab dengan banyaknya harta dan anak

"Wahai Nabi, janganlah merasa kagum terhadap banyaknya harta dan anak orang-orang munafik. Allah hanya ingin mengadzab mereka dalam kehidupan dunia dengannya, berupa kelelahan mencarinya dan berbagai musibah yang terjadi padanya. Mereka tidak mengharapkan pahala musibah itu di sisi Allah dan hati mereka bersedih kerananya, lalu mereka mati dalam keadaan kafir kepada Allah dan Rasul-Nya.  [Qs. At-Taubah; 9:55]~At-Tafsir Al-Muyassar~

July 14, 2017

Makhluk yang paling buruk di permukaan bumi!

"Sungguh, makhluk paling buruk bagi Allah di antara seluruh makhluk-Nya yang bergerak di permukaan bumi ialah orang-orang yang tuli yang tersumbat telinganya dari kebenaran sehingga tidak bisa mendengarkannya dan bisu lidahnya terhadap kebenaran sehingga tidak bisa mengatakannya, mereka itu orang-orang yang tidak memahami perintah dan larangan Allah."
[Qs. Al-Anfal; 8:22]  {At-Tafsri Al-Muyassar}

July 12, 2017

Pemimpin Dalam Petunjuk

"Di antara orang-orang yang telah Kami ciptakan, terdapat segolongan orang mulia yang mengikuti petunjuk kebenaran, mendakwahkan nya, serta memutuskan perkara dan menegakkan keadilan ditengah-tengah manusia dengannya. Mereka itulah para 'PEMIMPIN DALAM PETUNJUK' yang dikaruniai oleh Allah kenikmatan berupa keimanan dan amal shalih." [Al-A'raf; 7:181].  {At-Tafsir Al-Muyassar}

Siapa yang lebih sesat daripada binatang ternak?

"Kami telah menciptakan untuk Neraka sekian banyak jin dan manusia ~yang didalam nya Allah mengazab siapa yang berhak menerimanya diakhirat~ mereka memiliki hati tetapi tidak digunakan untuk memahami, tidak mengharapkan pahala dan tidak takut adzab; mereka memiliki mata tetapi tidak digunakan untuk melihat ayat dan bukti dari Alllah; mereka memiliki telinga tetapi tidak digunakan untuk mendengarkan ayat-ayat Kitabullah, lalu memikirkannya; mereka itu seperti binatang ternak yang tidak memahami perkataan yang diucapkan kepada mereka, tidak memahami apa yang dilihatnya, serta tidak dapat mencerna sehingga membedakan antara kebaikan dan keburukan; bahkan, mereka itu lebih sesat daripada binatang ternak, kerana binatang ternak maseh bisa melihat hal-hal yang bermanfaat dan membahayakan dirinya, serta menurut kepada penggembalanya, sedangkan mereka tidak demikan; Mereka ITULAH ORANG-ORANG YANG LALAI DARI KEIMANAN DAN KETAATAN KEPADA ALLAH.
[Al-A'raf; 7:179] {At-Tafsir Al-Muyassar}

July 10, 2017

Tanda Ilmu tidak memberi Manfaat

Kepada para penuntut ilmu: Saat dirimu terlihat malas dalam melakukan ibadah fardhu, menjauh dari ibadah-ibadah sunnah dan meremehkan perkara-perkara yang syubhat, maka ketahuilah olehmu bahwa ilmu yang engkau tuntut tak memberikan manfaat kepada dirimu.
@DrMohamadYousri – Dr. Muhammad Yusri, ulama di Kairo, Mesir. Twit Ulama

Kemana tujuanmu?

Diantara problematika paling serius yang dihadapi para pemuda saat ini adalah ketidak jelasan arah hidup, tidak bisa fokus dan tidak ada tujuan. Kalau dirimu tidak mencanangkan target dalam hidup, maka orang lain akan memanfaatkan dirimu untuk meraih target pribadinya.
@Demaigi  - Syaikh Abdul Aziz ad Dimaiji, Anggota Perhimpunan Fikih, Saudi Arabia, .Twitulama.

July 7, 2017

Islam mengatur urusan dunia dan akhirat.

"Al-Qur'an ini kitab yang Kami turunkan kepada nabi Kami, Muhammad َshalallahu alaihi wassalam, yang mengandung banyak kebaikan, patuhilah perintah dan larangannya serta bertakwalah kepada Allah, jangan sampai kalian menyelisihi perintah-Nya, semoga kalian dirahmati sehingga selamat dari adzab-Nya dan meraih pahala-Nya." [Qs. Al-An'am; 6:155].

"Wahai Rasul, katakan kepada orang-orang musyrik itu, "Sungguh, aku telah diberi petunjuk oleh Rabbku ke jalan yang lurus yang menyampaikan ke Surga-Nya, yaitu din Islam yang mengatur urusan dunia dan akhirat, itulah din tauhid, din Ibrahim alaihissalam; dan Ibrahim itu tidaklah termasuk orang yang menyekutukan Allah dengan lain-Nya."  [Qs. Al-An'am; 6:161.
(At-Tafsir Al-Muyassar)At-Tafsir Al-Muyassar)

Jika din Islam mengatur urusan dunia dan akhirat, bagaimana mungkin dikatakan orang-orang yang mengikuti alQur'an dan as Sunnah, keseluruhannya, itu ber-ideologi radikal?
Allahul mustaan...

July 6, 2017

Mengapa Islam terasa sangat asing hari ini?

Saat ini Islam terasa sangat asing. Mereka yang benar-benar mengikuti alQu'ran dan as-Sunnah sangatlah sedikit. Ini oleh kerana kebanyakan manusia hari ini, beragama mengikut prasangka, pendapat dan hawa nafsu. Mereka beramal kebanyakannya berdasar kan dari tradisi budaya nenek moyang.....

"Tidaklah mereka berjalan kecuali diatas apa yang mereka sangka sebagai kebenaran berdasarkan tradisi para leluhur mereka. Mereka hanyalah menduga dan berdusta."  
[Qs. Al-An'am; 6:116] . (At-Tafsir Al-Muyassar)

July 5, 2017

Jangan ditipu oleh dunia!

Allah َAzza wa Jalla berfirman yang ertinya,
"Kehidupan dunia ini pada umumnya tidak lain hanyalah tipuan dan kebatilan. Sedangkan amal shalih untuk kampung Akhirat adakah lebih baik bagi orang-orang yang takut kepada Allah. Mereka takut akan adab-Nya dan menjauhi kedurhakaan kepada-Nya. Apakah kalian tidak mampu memahami dengan akal kalian, wahai orang-orang musyrik yang tertipu dengan perhiasan dunia, sehingga kalian mengedepankan yang fana mengalahkan yang baka?"
[Qs. Al-An'am; 6;32] 
At-Tafsir al-Muyassar

July 3, 2017

Sabar~bagaikan pedang tajam yang tak akan tumpul.

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata; "Allah Azza wa Jalla, menjadikan kesabaran sebagai kuda handal yang tidak terjungkal, sebagai pedang tajam yang tidak akan tumpul, sebagai pasukan yang tidak akan kalah, dan sebagai benteng kokoh yang tidak akan retak atau roboh." 
(Petikan: 'Idah al-Shabirin wa Dzakhirah al-Syakirin.' ~sabar dan syukur~)

July 1, 2017

Mereka akan mengembalikanmu kepada kekafiran

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikanmu kebelakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah Allah,) Allah-lah Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik penolong ." 
[QS. Ali 'Imram : 149-150]
Allah memperingatkan hamba-hamba-Nya yang beriman agar tidak mentaati orang-orang kafir dan orang-orang munafik, keta'atan kepada mereka akan menyebabkan kebinasaan didunia dan akhirat. (Tafsir Ibnu Katsir)., 

Siapa yang kamu jadikan pemimpin?

"Wahai orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta mengamalkan syariat-Nya, janganlah kalian menjadikan orang-orang yang memperolokkan dan mempermainkan agama kalian dari kalangan ahlukitab dan orang-orang kafir, sebagai wali-wali (pemimpin, penolong) kalian. Takutlah kalian kepada Allah, jika kalian benar-benar orang yang beriman kepada-Nya dan kepada sya'riat-Nya.  [Qs. Al-Ma'idah; 5:57] 
Lihat at-tafsir Al-Muyassar.

June 30, 2017

Jangan bermain-main dengan kalimat kufur!

Allah Azza wa Jalla berfirman tentang orang-orang Munafik;
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, 'Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.' Katakanlah, 'Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?' Tidak usah kamu minta maaf, kerana kamu kafir sesudah beriman."  [QS. At-Taubah : 65-66].

Ibnu Nujaim berkata, "Barangsiapa berbicara dengan kalimat kufur dengan gurau atau main-main, maka ia kafir menurut semua ulama, keyakinannya tidak dilihat. (Al-A'lam5/39, Mu'jam al-Mu'allfin, 7/271).

Ibnu Taimiyyah mengatakan walaupun orang-orang Munafik itu menyangkal bahwa ucapan mereka (mengolok-olokkan orang-orang Mukmin, perintah Allah, Sunnah NabiNya) tanpa diyakini oleh hati mereka, hanya bersenda gurau dan main-main saja, Allah menjelaskan bahwa mengolok-olok ayat-ayatNya adalah kufur dan ini tidak dilakukan kecuali oleh orang yang hatinya menerima ucapan tersebut.
(Majmu' al-Fatawa, 7/220)
~Pembatal Keislaman~ oleh Dr Abdul Aziz bin Muhammad bin Ali al-Abdul Lathif~

June 29, 2017

Fenomena serupa terjadi sa'at ini..

Di dalam at tafsir Al -Muyassar dikatakan, Allah berfirman yang ertinya;
'Mereka (kaum Yahudi) mengatakan, "Jika ada ajaran dari Muhammad yang sejalan dengan apa yang telah kami ganti dan kami ubah dari hukum-hukum Taurat maka amalkanlah. Namun jika dia datang kepada kalian dengan membawa suatu ajaran yang menyelisihinya maka waspadalah; jangan sampai kalian menerima dan mengamalkannya."  [Qs. Al-Ma'idah: 5:41]

Fenomena  serupa juga terjadi di sa'at ini..
Ramai yang mempertahankan ritual-ritual tradisi dari nenek moyang, kerana adat itu sudah mendarah daging dengan masyarakat. 
Jika dakwah Nabi-Nya dahulu di tolak, kerana tidak sejalan dengan amalan tradisi mereka,tidak hairanlah sa'at ini dakwah salaf  mendapat tentangan yang keras...
Allahul musta'an..