SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

January 16, 2014

"Tunjukkan lah bukti kebenaranmu."

Setiap kelompok mengaku bahwa merekalah satu-satunya kelompok yang selamat. Maka Allah Subhanahu Wata'ala mendustakan mereka dengan firman-Nya;
"Katakanlah, 'Tunjukanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar."
[QS. Al-Baqarah:111]

Kemudian Allah Azzawajalla menerangkan yang benar dengan firman-Nya;
"(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan." [QS. Al-Baqarah: 112]

Termasuk dari perilaku orang-orang Jahiliyyah adalah, bahwa setiap firqah (kelompok) mengaku bahwasanya mereka berada diatas kebenaran, sedangkan yang lainnya batil. Hal ini terjadi pada Yahudi dan Nasrani serta orang-orang yang serupa dengan mereka.
"Dan mereka berkata, 'Tidak akan masuk shurga kecuali orang Yahudi atau Nasrani"
[Al-Baqarah:111]
Mereka membatasi hidayah dan masuk shurga hanya dari kalangan Yahudi dan Nasrani. Dan yang semisal dengan mereka adalah kelompok-kelompok yang sesat. Setiap kelompok mengaku bahwa dirinya lah yang paling benar, dan selainnya batil. Masing-masing kelompok mengaku bahwa kelompoknya lah akan mendapatkan keselamatan. Berkaitan dengan perkara ini, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda;

"Umat ini akan berpecah menjadi 73 golongan, semuanya masuk Neraka kecuali satu."
Dan Rasulullah shallallahu alaihi wassalam menjelaskan tentang tanda yang membedakan, ketika para sahabat bertanya, "Siapa mereka itu wahai Rasullullah?" Maka beliau menjawab,
"Siapa saja yang seperti aku dan para sahabatku."
[HR.Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah. Di shahihkan oleh Al-Albani dlm Shahih Al-Jami']

Oleh kerana itu Allah Ta'ala berfirman;
"Katakanlah, 'Tunjukkanlah bukti kebenaranmu." [Al-Baqarah:111]
Maksudnya: "Datangkanlah dalil kalian atas apa yang kalian katakan, bahwasanya tidak akan masuk shurga kecuali orang Yahudi atau Nasrani.

Ini hanyalah pengakuan yang tidak akan diterima kecuali dengan dalil, "Menyerahkan diri kepada Allah." [Al-Baqarah:112]
Maksudnya: Mengikhlaskan agama hanya untuk Allah Azzawajala dan selamat dari kesyirikan.
"Sedang ia berbuat kebajikan." [Al-Baqarah:112]
Maksudnya: Mengikuti SUNNAH Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Barangsiapa yang memenuhi dua syarat ini maka amal perbuatannya akan diterima.
[Lihat Tafsir Ibnu Katsir] Amal perbuatan yang diterima harus memenuhi dua syarat ini.
Dengan demikian Allah Azzawajalla berfirman, "(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan" (Al-Baqarah:112), maka ini adalah manhaj yang selamat. Barangsiapa berada di atasnya niscaya ia termasuk golongan yang selamat. Kerana Nabi shallallahu alaihi wassalam bersabda, "Siapa saja yang seperti aku dan para sahabatku."

Hadith ini merupakan batasan dari sunnah, sedangkan ayat diatas merupakan batasan dari Al-Quran. Maka barangsiapa yang menginginkan shurga, hendaklah ia mengikhlaskan amalannya hanya untuk Allah dan sesuai dengan sunnah, serta menjauhi segala perbuatan bid'ah dan perkara-perkara baru yang tidak ada keterangan dari Allah Azzawajal (dan Rasul-Nya).
Allahul Musta'an.
Dinukil dari kitab, judul asli, 'Syarh Masa 'ilul Jahiliyyah' penulis Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab At-Tamimi;  pensyarah; Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan. (Perilaku & Akhlak Jahiliyyah).

No comments:

Post a Comment