Jalan Kebenaran Hanya Satu. “Kebenaran itu adalah dari Rabbmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.” (Al-Baqarah: 147) "Barangsiapa yang mengajak orang lain kepada kebaikan maka baginya pahala semua orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun." (HR Muslim)
SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....
September 25, 2012
Management Qalbu
Management Qalbu oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
Jalan jalan yang dilalui oleh manusia hanya ada empat. Ia terkadang memilih jalan kanan, jalan kiri, terkadang ia kembali ke belakang(di samping ia berjalan kedepan).
Jalan mana saja yang ia tempuh ia akan dapati shaitan senantiasa mengintai dirinya.
Jika ia berjalan padanya dalam keta'atan maka shaitan akan cuba merintangi, memutuskan, menghalang-halangi atau melambatkannya.
Tetapi jika pada jalan itu ia melakukan maksiat , maka dia akan dapati shaitan tersebut mendorongnya, membantunya, menolong dan memberinya angan angan.
Seperti janji shaitan, " Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya." QS: Shaad: 82
Di antara perdayaan shaitan terhadap manusia adalah ia menampakkan berbagai macam perkara yang batil sebagai haq.
Memperdayakan yang jahat sebagai sesuatu yang baik.
Termasuk tipu data dan makar shaitan adalah is mengajak manusia untuk bersikap baik, sensing dan berseri-seri terhadap berbagai bentuk dosa dan kemaksiatan.
Sebab itu ramai manusia yang pabila mereka membuat perkara perkara bid'ah mereka memandang itu sebagai Sunnah.
Termasuk tipu daya dan perangkap musuh Allah, yang dengannya terpedaya orang yang sedikit ilmu dan agamanya, serta terjaring dengannya hati orang orang bodoh dan batil adalah mendengarkan siulan, tepuk tangan dan nyanyian dengan alat alat yang di haramkan, yang menghalangi hati dari al- Quran dan menjadikannya menikmati kefasikan dan kemaksiatan. Ia adalah qur'annya shaitan, dinding pembatas yang tebal dari Ar-Rahman. Ia adalah mantera homosexual dan zina. Dengannya orang fasik yang di mabuk cinta mendapatkan puncak harapan dari orang yang dicintai.
Kutipan dari buku management Qalbu oleh Ibnu Qayyim
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment