Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Jauhilah ghuluw (sikap berlebihan), kerana yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah sikap ghuluw." [HR. Ahmad no.3238; an-Nasa'i no.3059; Ibnu Majah 3029]
"Celakalah orang-orang yang berlebih-lebihan x 3" [HR. Muslim no.2670]
Syirik pertama yang terjadi dimuka bumi ialah mengagungkan orang-orang salih. Ini menunjukkan kewajiban mewaspadai sikap ghuluw dan berhati-hati dari sarana-sarana syirik, walaupun mungkin maksud-nya adalah baik. Kerana syaitan berhasil menjerumuskan manusia kedalam syirik melalui pintu ghuluw pada orang-orang salih dan berlebih-lebihan dalam memuja mereka sebagaimana hal seperti terjadi pada umat ini.
Imam an-Nawawi berkata; "Di dalamnya (hadith ini) terdapat larangan berlebih-lebihan dalam berbicara, tentang membaguskan-baguskan dan memfasih-fasihkan ucapan, menggunakan bahasa yang tidak popular dan i'rah yang tersembunyi dalam berbicara kepada orang-orang awam dan yang seperti mereka." (Fathul Majid Syarh Kitab at-tauhid penulis Syaikh Abdurrahman bin Hassan Alu asy-Syaikh)
Jika ghuluw terhadap orang-orang salih saja dilarang, bagaimana pula ghuluw terhadap orang kafir?
Allahul Musta'an
No comments:
Post a Comment