Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, Allah Azza wa Jalla berfirman kepada Nabi-Nya jika orang-orang musyrik itu mendustakannya, maka berlepas dirilah dari mereka dan amal mereka.
"Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: 'Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.'" [QS. Yunus: 41].
Sebagaimana firman-Nya dalam ayat yang lain;
"Katakanlah: 'Hai orang-orang kafir, aku tidak akan beribadah kepada apa yang kamu ibadahi,'" (hingga akhir.) [QS. Al-Kaafiruun: 1-2]
Begitu juga Nabi Ibrahim alaihissalam dan pengikutnya berkata kepada kaumnya yang musyrikin; "Sesungguhnya kami berlepas diri darimu dan dari apa yang kamu ibadahi selain Allah (dan seterusnya)." [QS. Al-Mumtahanah: 4].
Jika nabi-nabi diingatkan supaya berlepas diri dari orang-orang musyrikin dan amal mereka, bagaimanakah kita hari ini?
Hanya sedikit sahaja orang-orang yang mempunyai pandangan dan akal yang mendengar, melihat;
"Dan diantara mereka ada orang yang melihat kepadamu." [QS. Yunus: 43].
Re:Tafsir Ibnu Katsir.
No comments:
Post a Comment