Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;
'Orang bodoh adalah orang yang jiwanya kosong (hampa) akibat ilmu mantiq yang ditekuninya. Dari itu Imam Syafi'i, Imam Ahmad, dan ulama-ulama besar lainnya dalam Islam tidak pernah menggunakan ilmu mantiq dalam karya-karya mereka, seperti tafsir dan bahasa tidak ada yang ditulis berdasarkan kaedah ilmu mantiq. Mereka adalah orang-orang yang sangat mulia sehingga tidak mungkin mereka menyibukkan diri dengan ilmu ini. Tiap ilmu mantiq masuk dalam ilmu-ilmu lain, pasti ia akan mengubah kaidah-kaidah yang sudah berlaku.' {Kunci Shurga Ibnu Qayyim}
'Orang bodoh adalah orang yang jiwanya kosong (hampa) akibat ilmu mantiq yang ditekuninya. Dari itu Imam Syafi'i, Imam Ahmad, dan ulama-ulama besar lainnya dalam Islam tidak pernah menggunakan ilmu mantiq dalam karya-karya mereka, seperti tafsir dan bahasa tidak ada yang ditulis berdasarkan kaedah ilmu mantiq. Mereka adalah orang-orang yang sangat mulia sehingga tidak mungkin mereka menyibukkan diri dengan ilmu ini. Tiap ilmu mantiq masuk dalam ilmu-ilmu lain, pasti ia akan mengubah kaidah-kaidah yang sudah berlaku.' {Kunci Shurga Ibnu Qayyim}
Namun hari ini orang-orang yang mengaku 'ulama' dan para 'cendiakawan muslim' terpukau dengan mantiq Yunani. Mereka merasa bangga, seolah-olah ilmu ini mengeluarkan mereka dari kejumudan Keislaman mereka selama ini.
Walhal bahayanya telah meracuni kesucian akal dan merusak Fitrah sebagai manusia.
Allahul Mustaan.
No comments:
Post a Comment