Al-Hasan al-Bashri meriwayatkan, "Abu Bakar ash-Shiddiq radiyallahanhu mengatakan, "Seandainya aku menjadi sebatang pohon yang diambil daun nya dan kemudian dimakan.'" [Al-Muntazhim (III/13)]
'Umar bin Al-Khaththab radiyallahanhu pernah berkata pada saat menghadapi kematian, "Demi Allah, seandainya aku memiliki emas sepenuh bumi, niscaya aku akan menebus adzab Allah Wata'ala denganya sebelum aku sempat melihatnya (adzab Allah." [Diriwayatkan oleh al-Bukhari (VII/43- Fathul Baari.)]
Diriwayatkan bahwa Ibnu Mas'ud radiyallahanhu pernah berkata, "Aku ingin jika aku mati kelak tidak dibangkitkan lagi." [Thabaqaat Ibni Sa'd (III/158)]
Dari Qatadah, bahwa Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah berkata, "Seandainya aku seekor kambing, lalu keluargaku menyembelih ku kemudian memakan daging ku dan menikmati kuahku." [Thabaqaat Ibni Sa'd (III/413)]
Begitulah rasa takut, para sahabat, kepada Allah, walaupun mereka manusia yang telah diredhai olehNya....lalu.. Bagaimana rasa takut kita kepada Allah?
Sumber: 'Takut kepada Allah' judul asli Al-Khauf minallahi Ta'alaa oleh Muhammad Syauman bin Ahmad ar-Ramli.
No comments:
Post a Comment