Hari ini kita dapati banyak tahfiz, pesantren al-Qur'an, ramai yang membaca alQur'an. Namun
mengapa Islam terasa sangat asing?
(Sangat sedikit yang beragama berlandasan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan fahaman para salafussoleh..)
Sebagaimana seorang Anshar pernah berkata kepada Rasulullah َshalallahu alaihi wassalam;
"Bagaimana mungkin ilmu dicabut, sedangkan kita senantiasa membaca Al-Qur'an dan membacakannya pada istri-istri dan anak-anak kita?
Maka beliau, shalallahu alaihi wassalam bersabda: "Ibu mu kehilangan kamu." Selama ini aku benar-benar mengira bahwasanya kamu salah seorang yang paling faham diantara penduduk Madinah, bukankah kitab Taurat dan Injil ada pada orang-orang Yahudi dan Nashrani? Namun apa manfaatnya bagi mereka?
(HR. Ibnu Majah di shahihkan oleh Al-Albani, lihat Sunan Ibnu Majah 3/325-326 no. 3288)
No comments:
Post a Comment