SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

June 5, 2019

Hari Raya itu berapa hari?


“Banyak orang menambah jumlah hari raya. Apakah tambahan tersebut benar

Jawab :

"Hari Pertama adalah ‘Id, tidak ada masalah. Hari ke-2 dan ke-3 ‘ID (HARI RAYA) JUGA.

 Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, 
“Biarkanlah mereka berdua.”
yakni dua budak perempuan kecil yang sedang bernyanyi, 
“Karena sekarang adalah HARI-HARI ‘ID.”

Kata “Hari-Hari” adalah bentuk jamak. 

Jumlah minimal untuk jamak adalah tiga.

Maka TIDAK MENGAPA jika seseorang menjadikan 3 HARI semuanya Hari ‘Id (Hari Raya).

📍KECUALI pada satu masalah, yaitu MASALAH PUASA (SYAWWAL) Masalah puasa, kalau dia mengatakan, bahwa dia tidak akan berpuasa (6 hari syawwal) pada hari ke-2 dan ke-3 Syawwal, karena berpuasa pada hari-hari itu haram seperti berpuasa pada hari ‘Id (hari pertama), maka ini TIDAK BOLEH. 

Adapun pada Dzulhijjah, maka maklum bahwa pada hari-hari Tasyriq (Hari ke-2, ke-3, dan ke-4, pen) tidak boleh berpuasa. 

Apabila kita gabungkan tiga hari dengan hari ‘id (hari pertama) berarti menjadi empat hari. Mungkin yang kamu maksudkan adalah apa yang dilakukan oleh orang-orang, yaitu bergembira. 

Kami katakan, 
“Kegembiraan itu selama tiga hari pada ‘Idul Adha dan ‘Idul Fithri.”

Sumber : Fatawa Ibnu ‘Utsaimin, Silsilah Liqa’aat al-Bab al-Maftuh » Liqa al-Bab al-Maftuh (117)
sumber: http://www.manhajul-anbiya.net/al-fawaid-as-salafiyyah/silsilah-ragam-hukum-terkait-ied/

No comments:

Post a Comment