"Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa Kitab (wahyu) yang bercahaya, dan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah." [QS. Al-Hajj : 8-9]
Allah menyebutkan didalam ayat ini kondisi para penyeru kesesatan di kalangan para pemimpin kekafiran dan Bid'ah, yaitu tanpa rasionalitas yang benar dan penukilan yang jelas, bahkan hanya semata-mata menggunakan ra'yu dan fikiran yang menyimpang. Mereka sombong terhadap kebenaran yang diserukan kapadanya dengan 'memalingkan lambungnya...'
Ingatlah tindakan hal tersebut tidak menguntungkan didunia dan diakhirat.
"Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. (Itu adalah) kesenangan yang sedikit; dan bagi mereka adzab yang pedih." [QS. An-Nahl: 117]
~ Tafsir Ibnu Katsir ~
No comments:
Post a Comment