"Katakanlah: 'Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepadamu sekalian dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apalagi mereka diberi peringatan.'"
[QS. Al-Anbiyaa' :45]
Ibnu Katsir rahimahullah berkata; Nabi shallallahu alaihi wa sallam hanya menyampaikan risalah dari Allah untuk diberi peringatan kepada kalian tentang adzab dan hukuman-Nya. Akan tetapi, hal ini tidak bermanfaat bagi orang yang mata hatinya telah di butakan oleh Allah Azza wa Jalla serta pendengaran dan hatinya yang telah dipatri oleh-Nya. ~Tafsir Ibnu Katsir ~
Peringatan yang diberikan hanyalah dengan wahyu Allah Ta'ala. Tidaklah baginda shallallahu alaihi wa sallam berkata-kata dari pendapat, fikiran atau sangkaannya. Jika Nabi shallallahu alaihi wasallam beribadah mengikuti wahyu yang diterimanya, bagaimana mungkin kita beribadah mengikut pendapat? Allahul Musta'an.
No comments:
Post a Comment