Berbahaya sekali bila seorang hamba melalaikan muhasabah, menunda-nunda, dan menganggap remeh masaalah ini, kerana ia dapat mengantarkan pelakunya kepada kehancuran. Dan inilah keadaan orang yang tertipu dengan gemerlap dunia.
Ia memejamkan matanya dari segala akibat perbuatannya, menjalani keadaannya dengan senang, dan menggantungkan diri kepada ampunan Allah sehingga ia meremehkan muhasabah dirinya sendiri dan memperhitungkan akibat dari segala perbuatannya.
Jika seseorang melakukan hal itu, maka ia akan mudah melakukan perbuatan dosa, merasa betah dengannya, dan akan sulit meninggalkannya.
Petikan dari buku "Pasang Surut Keimanan" oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr
No comments:
Post a Comment