Orang-orang yang mengaku “moderat” menyangka bahwa mereka bisa berdiri antara kebenaran dan kebatilan kemudian dia selamat dari kritikan semuanya.
“Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari pada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun kedalamnya.” (an Nisaa: 91)
@abdulaziztarefe - Ulama yang juga menjabat sebagai Peneliti Ilmiah di Departemen Islam di Riyadh, Arab Saudi 20/7/2013
No comments:
Post a Comment