Umar bin Khaththab radiyallahuanhu pernah bertanya kepada Hudzaifah Ibnul Yaman, "Aku memohon kepadamu dengan nama Allah, agar memberitahu padaku apakah Rasulullah menyebut namaku termasuk orang-orang yang beliau sebut munafik?"
Walaupun Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah memberi kabar gembira kepada Umar bahwa dia chalun shurga, tetapi Umar tetap merasa takut jika dirinya termasuk orang-orang yang munafik.
Bayangkan seorang yang sudah dijamin shurga maseh bimbang jika dia termasuk dalam senarai orang-orang yang munafik, ini menunjukkan bahwa orang-orang munafik itu sangat merbahaya sama ada terhadap masyarakat maupun agama. Dari itu;
Walaupun Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah memberi kabar gembira kepada Umar bahwa dia chalun shurga, tetapi Umar tetap merasa takut jika dirinya termasuk orang-orang yang munafik.
Bayangkan seorang yang sudah dijamin shurga maseh bimbang jika dia termasuk dalam senarai orang-orang yang munafik, ini menunjukkan bahwa orang-orang munafik itu sangat merbahaya sama ada terhadap masyarakat maupun agama. Dari itu;
"Allah lebih banyak mengkhususkan penyebutan orang-orang munafik ketimbang orang yahudi, karena orang-orang Yahudi tidak pernah menyembunyikan permusuhan dan selalu menampakkannya, adapun orang munafik, mereka menyembunyikan permusuhan dan menampakkan perkawanan."
@abdulaziztarefe – Syaikh Abdul Aziz Ath Tharifi, Ulama yang juga menjabat sebagai
Peneliti Ilmiah. Twit ulama
Peneliti Ilmiah. Twit ulama
No comments:
Post a Comment