"Wahai Nabi, bertakwa lah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Mahamengetahui lagi Mahabijaksana,". [QS. Al-Ahzaab: 1]
"Wahai Rasul, kemudian, Kami menjadikan kamu diatas manhaj yang jelas dalam perkara din maka ikutilah syar'iat yang Kami menjadikanmu di atasnya. Janganlah mengikuti hawa nafsu orang-orang yang bodoh tentang syariat Allah dan yang tidak mengerti kebenaran. Ayat ini mengandung dalil dalil agung tentang kesempurnaan dan kemuliaan din ini serta kewajiban mematuhi hukum-hukumnya dan menghindari kecenderungan kepada hawa nafsu orang-orang kafir dan ingkar." [Qs. Al-Jatsiyah :18]
"Sesungguh wahai Rasul, orang-orang musyrik yang mengajakmu mengikuti hawa nafsu mereka tidaklah akan berguna sedikit pun bagi mu untuk mencegah hukuman Allah jika engkau mengikuti hawa nafsu mereka. Sesungguhnya, orang-orang munafik, Yahudi, dan lain-lain yang melanggar hukum Allah, sebagian mereka merupakan penolong bagi sebagian lain dalam memusuhi orang-orang yang beriman dan taat kepada Allah. Sedangkan Allah adalah penolong orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan menjalankan kewajiban serta menjauhi larangan-Nya." [Qs. Al-Jatsiyah :19]
Ini ayat peringatan untuk tidak mengikuti keinginan orang-orang kafir dan orang-orang munafik yang dampaknya akan membuat seseorang meninggalkan sunnah Nabi-Nya..
Ref: Tafsir Ibnu Katsir, At-Tafsir Al-Muyassar
No comments:
Post a Comment