"Ada tiga perangai, barang siapa yang ada pada dirinya ketiga perangai tersebut, ia akan merasakan manisnya iman; orang yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selainnya, orang yang mencintai seseorang dan ia tidak mencintainya melainkan karena Allah semata, dan orang yang benci jika kembali kepada kekufuran setelah ia di selamatkan Allah darinya, sebagaimana ia benci jika dicampakkan ke dalam api."
HR. Bukhari no.16 dan21. Muslim no163/164.
Imam Nawawi berkata,: "Hadits ini adalah hadits yang agung, salah satu dari prinsip prinsip dasar Islam, para ulama bertutur; makna manisnya iman iaitu, kelazatan yang dirasakan ketika melaksanakan berbagai keta'atan dan bersabar dalam menanggung Kesulitan untuk menggapai redha Allah dan Rasul-Nya serta lebih mengutamakannya dari kepentingan duniawi.
Lihat "Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim" 2/203.
Benci kepada kekufuran hanya akan terwujud dengan cara menjauhkan dirinya dari sebab sebabnya, serta berbagai perbuatan yang dapat mendekatkan kepadanya berupa kemaksiatan dan bid'ah yang beraneka ragam dan seterusnya. "Bahjatun Nadzhirin bi Syarhi Riyadhis Shalihin" 1/444 hadits 375.
No comments:
Post a Comment