SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

August 8, 2015

Kisah Taubatnya Abu Lubabah

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu (mengetahui)."   [QS. Al Anfaal: 27]

Sesungguhnya Allah melarang orang-orang yang beriman mengkhianati Allah, Rasul-Nya, dan amanah yang diamanatkan kepada mereka. Ibnu Abbas radiyallahanhu berkata berkenaan ayat "Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul-Nya," dengan meninggalkan Sunnahnya dan melakukan kemaksiatan kepadanya.

Ada terdapat beberapa riwayat tentang turunnya ayat ini. Dikatakan oleh 'Abdurrazzaq bin Abu Qatadah dan az-Zuhri dalam tafsir Ath-Thabari dan Ibnu Katsir: "Ayat ini tentang Abu Lubabah, **saat diutus Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, mereka meminta pendapat darinya dalam hal ini, lalu ia memberi isyarat dengan tangan ke lehernya, maksudnya, hal ini adalah penyembelihan. Kemudian dia sadar telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan bersumpah tidak akan makan dan minum selama 7 hari, sehingga mati. Ia pun mengikatkan dirinya pada sebuah tiang Masjid Madinah, hingga ia pingsan. Allah lalu menerima taubatnya, mereka katakan kepadanya, 'Wahai Abu Lubabah taubatmu telah diterima.' Namun ia enggan melepaskan diri sehingga Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang melepaskannya. Nabi pun datang dan melepaskannya dan dia berikrar menginfakkan semua hartanya, yang mana beliau berkata "cukuplah 1/3 engkau sedekah kan dengan harta itu."

Beginilah sikap para sahabat dalam mengemban perintah Rasul-Nya. 
Bagaimana kita?
** Ibnu Abu Hatim dalam tafsirnya (5/1684)

No comments:

Post a Comment