SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

March 9, 2014

Mengenali Hati yang Mati

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata :- 
Ketika musuh Allah, iblis, mengetahui bahwa poros dan sandarannya adalah hati, maka ia membisik-bisikinya, menawannya dengan berbagai bentuk syahwat, menggodanya dalam berbagai keadaan dan amalan yang menghalanginya dari jalan yang benar, menghamparkan sebab-sebab kesesatan yang memutuskannya dari sebab-sebab taufiq dan memasang untuknya jaring-jaring dan tali-tali yang jika ia selamat dari terjerumus kedalamnya ia tidak akan selamat dari menemui berbagai rintangan.
Dan tidak ada keselamatan dari perangkap jaring-jaringnya dan berbagai tipu dayanya kecuali dengan senantiasa memohon pertolongan kepada Allah, mencari sebab-sebab keridhaan-Nya. Dari itu sangat penting kita ketahui ciri-ciri hati yang mati, supaya  dapat cepat diubati.

Adalah hati yang mati itu tiada kehidupan didalamnya. Ia tidak mengetahui Tuhannya, tidak menyembah-Nya sesuai dengan apa yang disyariatkan untuk meraih kecintaan dan keridhaan-Nya. Ia bahkan selalu menuruti keinginan nafsu dan kelazatan dirinya, meskipun dengan begitu ia akan dimurkai dan dibenci Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ia tidak memperdulikan semuanya, asalkan mendapat bagian dan keinginannya, Tuhannya rela atau murka. Ia menghamba kepada selain Allah; dalam cinta, takut, harap, ridha dan benci, pengagungan dan kehinaan.  

Jika ia mencintai maka ia mencintai kerana hawa nafsu. Jika ia memberi maka ia memberi kerana hawa nafsunya. Jika ia menolak, ia menolaknya kerana hawa nafsu. Ia lebih mengutamakan dan mencintai hawa nafsunya daripada keridhaan Tuhannya.  Hawa nafsu adalah pemimpinnya, syahwat adalah komandannya, kebodohan adalah supirnya, kelalaian adalah kendaraannya. Ia terbuai dengan pikiran untuk mendapatkan tujuan-tujuan duniawi, mabuk oleh hawa nafsu dan kesenangan diri. Ia tidak memperdulikan orang yang memberi nasihat, sebaliknya mengikuti setiap langkah dan keinginan syaitan. Hawa nafsu membuatnya tuli dan buta selain dari kebatilan. 
Maka membaur dengan orang yang memiliki hati semacam ini adalah penyakit, bergaul dengannya adalah racun dan menemaninya adalah kehancuran. 
Allahul Musta'an 
Terjemahan dari kitab; Lahfan min Masyayidisy Syaithan (melumpuhkan senjata syaitan) oleh Ibnu Qayyim 

No comments:

Post a Comment