SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

May 26, 2014

Apabila doa' boleh menjadi senjata dua mata.

Doa' itu terbagi dua macam:- 1) Doa' ibadah dan 2) Doa' masa'alah.
Dan di dalam alQur'an terkadang Allah Ta'ala mengartikan lafazh doa' yang pertama dan terkadang pula dengan pengertian yang kedua, terkadang menggabungkan antara keduanya.

Doa' masa'alah ya lah permintaan seorang hamba akan hal-hal yang bermanfaat baginya atau agar ia terhindar dari sebuah kerusakan.

Adapun doa' ibadah, yaitu; bertawassul kepada Allah dengan berlaku ikhlas kepada-Nya dalam beribadah untuk mendapatkan apa yang ia inginkan atau agar ia terhindar dari sebuah kejahatan yang akan menimpanya.

Syaikhul Islam berkata; doa terbagi dua macam dan setiap doa ibadah mempunyai pertalian yang sangat erat dengan doa masa'alah dan demikian juga sebaliknya. Allah Ta'ala berfirman,
"Berdoa'lah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut." (Al A'raaf :55) dan "(Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru, maka Dia menghilangkan bahaya yang kerananya kamu berdoa kepada-Nya, jika Dia menghendaki." (Al-An'aam:41).

Asy-Syaikh berkata: orang-orang kafir dahulu yang menjadikan sembahan selain Allah, seperti Al-Masih, malaikat-malaikat dan sekelian berhala; tidaklah mereka itu berkeyakinan bahwa sesembahan itulah yang menciptakan, menurunkan hujan atau menumbuhkan tanaman. Tetapi mereka itu hanyalah menyembah makhluk tersebut, menyembah kuburan mereka atau patung-patung mereka, melainkan bertaqarrub pada Allah; "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya." (Az-Zumar:3), dan berkata, "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami disisi Allah." (Yunus:18)
Setelah itu Allah pun mengutus para Rasul-Nya untuk mencegah mereka dari berdoa selain kepada-Nya, tidak berupa doa' ibadah dan doa' masa'alah.

Ibnu Qayyim berkata; dan diantara bermacam-macam syirik adalah: meminta hajat kepada mayit, meminta tolong dan bermunajat kepadanya. Ini adalah asal dari kesyirikan yang terjadi di alam semesta; kerana orang yang sudah meninggal itu, telah terputus segala amalannya; ia tidak dapat mendatangkan kemanfaatan bagi dirinya dan tidak dapat menolak kemudharatan dari dirinya terlebih untuk menjadikan semua itu kepada orang selainnya.

PERINGATAN:
Syaikhul Islam berkata; orang-orang yang mengaku Islam dizaman ini, banyak diantara mereka yang telah lepas dari Islam kerana beberapa sebab; berlebih-lebihan terhadap beberapa syaikh atau bahkan berlebih-lebihan terhadap Ali bin Abu Talib, atau terhadap Al Masih (Nabi Isa); maka setiap orang yang berlebihan terhadap seorang nabi atau orang yang shalih kemudian ia menjadikan sebagian dari bentuk ketuhanan kepada mereka, sampai-sampai ada diantara mereka ada yang berkata; "Wahai syaikh fulan, tolonglah aku, atau berilah rezki padaku," dan perkataan lain semisalnya, maka wajib lah diperintahkan untuk mereka bertaubat. Jika ia bertaubat diterima, jika tidak dihukum mati; kerana sesungguhnya Allah Ta'ala hanyalah mengutus para Rasul dan menurunkan kitab-kitabNya untuk memberantas kesyirikan. 
Bayangkan keadaan zaman sekarang! Allahul Musta'an.
Dikutip dari 'Syarah Bulughul Maram' bab Doa', Jilid 7;  oleh Abdullah bin Abdurrahman AlBassam. Terbitan Pustaka Azzam.

No comments:

Post a Comment