SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

April 14, 2014

Peringatan untuk penegak sunnah; bersedia menghadapi musuhnya.

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata; 
Apabila orang Mukmin yang telah dilimpahi oleh Allah Ta'ala berupa pandangan yang benar akan agama-Nya, pemahaman yang jelas akan sunnah Rasul dan kitab suci-Nya serta diperlihatkan kepadanya potensi negatif pada diri manusia, semisal hawa nafsu, perkara-perkara  bid'ah dan kesesatan yang dapat menyimpangkannya dari jalan yang benar, jalan yang telah di lalui oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat yang telah mendapatkan petunjuk beliau, maka hendaknya mempersiapkan dirinya untuk menghadapi cercaan, fitnah, hinaan, ejekan dan pernyataan boikot dari orang-orang bodoh dari persoalan agama yang benar dan para ahli bid'ah. 

Jika ia mengajak mereka ke jalan yang benar dan mencela apa yang telah mereka perbuat, maka sama saja artinya dengan membuat bencana bagi kelompok ini. Mereka akan bertindak lalim dengan segala tipu dayanya, memasang jerat baginya. 

Dan orang-orang Mukmin yang hidup pada zaman dimana manusia begitu patuh pada ketamakan, hawa nafsu dan segala bentuk kehidupan duniawi maka:-
 *   Ia akan menjadi asing dalam kehidupan beragamanya sebab agama yang ada di sekeliling 
     mereka telah rusak.
 *   Ia akan menjadi asing dengan keteguhannya kepada sunnah Rasul, kerana mereka 
     berpegang pada bid'ah yang mereka yakini atas kebenarannya.
 *   Ia akan menjadi asing pada keyakinannya, sebab keyakinan mereka telah rusak.
 *   Ia akan menjadi asing dengan shalat yang didirikannya, kerana shalat mereka telah rusak.
 *   Ia akan menjadi asing dengan jalannya yang benar, kerana jalan mereka telah sesat.
 *   Ia akan menjadi asing dengan sandarannya, kerana mereka telah keliru akan sandaran 
     mereka.
 *   Ia akan menjadi asing dalam bersosialisasi bersama mereka, kerana ia tidak bersosialisasi  
     menurut apa yang di kehendaki oleh kejahatan nafsu mereka.

Secara umum dirinya menjadi asing dalam segala perkara kehidupan dunia dan amalan-amalan yang berorientasikan akhirat, kerana tidak memperoleh dukungan dan bantuan dari orang-orang di sekitarnya. Dan ia laksana;
  *   Orang yang alim, diantara orang-orang bodoh.
  *   Orang yang istiqomah terhadap sunnah Rasul, diantara para ahli bid'ah.
  *   Orang yang mengajak kejalan Allah dan Rasul-Nya, diantara mereka yang mengajak untuk  
       memperturutkan hawa nafsu dan bid'ah. 
  *   Orang yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, diantara kaum yang 
      menganggap baik sesuatu yang munkar dan menganggap munkar sesuatu yang sebenarnya baik.
Pada saat itu, ia seakan berada sendirian diantara makhluk hidup yang ada disekitarnya. 
Terasa jauh, walau sebenarnya tempatnya begitu dekat. Merasa kesepian (tanpa teman) walau banyak haiwan yang berada di sekelilingnya dan terasing (isolated) dari kehidupan orang-orang yang mendengarkannya. Ia juga dipaksa mendengarkan apa apa yang sebenarnya tidak ia sukai. Sendiri dalam pencarian jalannya, secara fisik ia bersama mereka akan tetapi tujuannya sangat berbeda. Mereka mencelanya dengan pandangan yang keliru dan mengejeknya dengan kebodohan serta nafsu mereka. Mereka berburok sangka kepadanya. 
Allahul Musta'an..
Cerbisan dari 'Risalah Tabukiyyah' karya Ibnu Qayyim ...

No comments:

Post a Comment