Sedekah dapat menghapus petaka dan ujian

Bersabda  Rasulullah صلى الله عليه وسلم

"Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak, dan tetangganya boleh dihapus dengan puasa, solat, sedekah, dan amar makruf nahi munkar."

(HR. Bukhari dan Muslim)

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Berkata Imam Ibnul Qayyim (Rahimahullah):

Sedekah itu memiliki pengaruh yang sangat menakjubkan dalam menolak petaka walaupun ia keluar dari kantong seorang pendosa, atau orang zhalim bahkan dari orang kafir, Allah taala akan menepiskan bagi mereka macam2 petaka didunia ini, ini dimaklumi oleh manusia kerana mereka merasakannya dalam pengalaman mereka.

Al-Wabil (hal 49-50).

Telegram @salafysumbawantb

KEBENARAN ITU SELALU TERTOLONG

Asy-Syaikh Al-Utsaimin رحمه الله

Berkata:

"Kebenaran itu akan tertolong, walaupun sedikit yang mengikutinya, dan kebathilan akan dihinakan, walaupun banyak pengikutnya."

 Syarh Al kafiyah Asy Syafiyah 1/178.

==========================

قال العلامة ابن عثيمين رحمه الله

الحق منصور

وإن قل أتباعه

والباطل مخذول،

ولو كثر أتباعه.

شرح الكافية الشافية (178/1

 @salafysumbawantb

 : https://t.me/InginKenalSunnah

Penyesalan di Akhirat

Sebagian orang kelak di akhirat akan menyesal, baik orang kafir maupun orang mukmin. Baik yang taat maupun yang fajir (ahli maksiat). 

Orang kafir dan ahli maksiat akan menyesal telah mengabaikan kebenaran dan mengikuti kesesatan. Allah ta'ala berfirman:

وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

"Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya, (mereka berkata), “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin" (QS. As-Sajdah:12).

Allah ta'ala juga berfirman:

وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ

"Andaikata kami dahulu mau mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), niscaya kami tidaklah termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala" (QS. Al-Mulk: 10).

Adapun orang-orang yang beriman, mereka juga menyesal karena kurang maksimal dalam beramal shalih. Allah ta'ala berfirman:

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?”" (QS. Al Munafiqun: 10).

Maka maksimalkanlah hidup kita untuk ketaatan dan amalan-amalan shalih. Jauhi maksiat dan hal-hal yang tidak manfaat. Semoga kita tidak menjadi orang yang menyesal di akhirat.

Semoga Allah memberi taufik.

@fawaid_kangaswad

Antara sebab manusia dibenamkan kebumi

Dari Anas secara marfu’ : “Benar-benar akan ada dikalangan umat ini orang-orang yang di benamkan ke bumi, ditimpakan adzab dari langit, dan diubah wajah-wajahnya menjadi lebih buruk. Hal itu terjadi jika mereka meminum khamar, menyewa biduan wanita, dan memainkan alat-alat musik.” {2695}

Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh al-Albani no.2203