SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

December 31, 2016

Mengapa orang-orang munafik malas mendirikan shalat!

"Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas."  [Qs. An-Nisaa':142]

Ini adalah sifat orang-orang munafik dalam melakukan pekerjaan yang paling mulia, utama dan paling baik, yaitu shalat. Jika mereka melakukan shalat, maka mereka melakukannya dengan malas, kerana mereka tidak memiliki niat, tidak memiliki iman, tidak merasa takut dan tidak memahami maknya. (Tafsir Ibnu Katsir; 4:142)

Mereka bergabung di dunia dan di akhirat.

Tidak hairan saat ini kita lihat orang-orang munafik bersekongkol dengan kaum kafir menindas  pihak yang tidak sejalan dengan mereka. Mereka bermati-matian hendak menjaga hati orang-orang kafir. Begitu mereka didunia, begitu jugalah mereka diakhirat kelak....

"Kerana sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam."  [Qs. An-Nisaa': 140]

Bolehkah Merayakan Tahun Baru tapi tidak niat ikut kaum kafir?

Berkata Al 'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :

˝Sebagian orang bila engkau katakan kepada mereka : _˝Ini tasyabbuh dengan orang-orang kafir˝_, maka dia akan mengatakan : _˝Saya tidak bermaksud untuk bertasyabbuh˝_. 
Maka kita katakan : *˝Tasyabbuh itu tetap terjadi (baik engkau bermaksud ataupun tidak), selama keserupaan itu ada maka tidak ada bedanya antara berniat untuk menyerupai ataupun tidak meniatkannya˝*.

At Ta'liq 'alal Iqtidha`, hal.308

https://goo.gl/u89Fhj
Majmu'ah AL ISTIFADAH*
http://bit.ly/tentangwalis

December 27, 2016

Pintu Kelembutan

Dari 'Aisyah, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wassalam berkata kepadanya,
"Hai 'Aisyah, berlemah lembut lah. Jika Allah menghendaki kebaikan untuk suatu penghuni rumah, maka Allah akan menunjuki mereka kepada pintu kelembutan."  [no. 523]

Silsilah Hadith Shahih (no. 204) oleh Syaikh Al-Albani .

Di antara penyebab kesedihan:

Perkataan yang buruk adalah penyebab kesedihan yang akan berlanjut pada penyesalan. Dari itu berusaha memilih kata-kata yang baik, 
“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: 'Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).  Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.  Sesungghnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.'"  [Qs. Al-Israa' : 53 ].
@dr_abusalah - Dr Muhammad Hisyaam Thaahiri, mendapatkan gelar Doktor dari Fakultas Akidah Universitas Islam Madinah, Imam dan Khotib di Kementrian Wakaf Kerajaan Arab Saudi.

December 25, 2016

Shalat Jum'at yang pertama dipenjara..

Shalat Jum'at yang diadakan dipenjara setelah penjara Ibnu Taimiyyah, ialah ketika Syaikh Al-Albani dalam penjara.
Syaikh Muhammad bin Ibrahim Asy-Syaibani mengatakan, "Termasuk nikmat Allah pada Syaikh Nashir rahimahullah ketika dalam penjara, beliau mendakwahi orang-orang yang dipenjara seperti dakwah beliau diluar penjara, yaitu mengajak manusia kepada Al Qur'an dan As-Sunnah, meninggalkan bid'ah dalam agama, tunduk kepada firman Allah Ta'ala dan sabda Rasul-Nya, serta meninggalkan sikap taklid."
Akhirnya ramai manusia yang menerima dakwah beliau. Beliau juga menyusun Mukhtashar Shahiih Muslim selama berada di penjara. Beliau juga menganjurkan mereka untuk mengerjekan shalat dengan berjema'ah dan mendirikan shalat Jum'at di penjara, sehingga itu menjadi shalat Jum'at pertama yang di adakan di penjara setelah penjara Ibnu Taimiyyah.
Sungguh, semangat beliau dalam ilmu dan dakwah tidak mengenal batas. 
(Hayaatul Albaaniy, 1/27-28).
Sumber buku "Syaikh Al-Albani di Hujat" oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

December 24, 2016

Hamba Allah yang sebenarnya!

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, 
"Orang Islam di kalangan manusia, sedikit. Orang mukmin di kalangan orang Islam, sedikit. Orang yang berilmu di kalangan orang mukmin, sedikit. Ahlus sunnah yang berlepas diri dari hawa nafsu dan bid’ah, lebih sedikit lagi. Ahlus sunnah tersebut, yang berdakwah dan bersabar dengan gangguan orang-orang yang menyimpang, jauh lebih sedikit lagi.
Akan tetapi mereka adalah hamba Allah yang sebenar-benarnya. Maka mereka tidak terasing, hanya saja mereka terasing di tengah kebanyakan orang yang Allah berfirman tentang “kebanyakan orang”,

“Jika kamu ikuti kebanyakan manusia di bumi, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah”   [Qs. Al An’am: 116].
Orang kebanyakan inilah justru yang asing di mata Allah dan RasulNya, dan keterasingan mereka ini akan membawa mereka pada kesepian (di alam akhirat –pent). (Madarijus Salikin: 3/195-196)
@saltaweel - Syaikh Salim Al Thawil, seorang murid Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

Hati yang telah Hilang!

Ketika engakau melihat hati yang telah hilang darinya kecintaan pada Allah dan persiapan untuk berjumpa dengan-Nya, kemudian hati tersebut ditempati oleh kecintaan kepada makhluk dan kesenangan dengan kehidupan dunia, maka ketahuilah bahwasanya hati itu sendiri telah hilang.
@dralabdullatif 
Dr. Abdul ‘Aziz alu Abdul Latif, dosen Jurusan Aqidah Universitas Al Imam, anggota lembaga editorial dan pusat penelitian dan studi Majalah al Bayan.  www.alabdulltif.net

December 22, 2016

Kesenangan di dunia ini hanya sebentar...

Ibnu Ma'in berkata, bahwa Abu Mish-har bersya'ir:
"Tidak ada kebaikan didunia bagi orang-orang yang tidak memiliki bagian di akhirat dari Allah.
Sekali pun dunia menakjubkan banyak orang, akan tetapi ia merupakan harta benda yang sedikit dan akan cepat sirna." 
Sesungguhnya .....
"...Katakanlah: 'Kesenangan didunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun.'"   [Qs. An-Nisaa': 77]

Dari: Tafsir Ibnu Katsir 

December 20, 2016

Akal yang lurus.

"Siapa yang rajin membaca Al-Qur`an akan dikaruniai akal yang lurus walau umurnya sudah 100 tahun -Imam Qurthubi."

@drtareqaltawary  Prof.Dr. Thariq ath Thawary, Profesor di Universitas Kuwait Fakultas Syariah. 

December 18, 2016

Fitnah di saat lapang yang merusakkan!

Fitnah-fitnah di saat lapang dan susah, keduanya termasuk dari fitnah-fitnah akhir zaman. Fitnah di saat susah dengan darah yang tertumpah dan kekacauan. Sementara fitnah disaat lapang adalah fitnah yang sifatnya tenang, masuk ke rumahmu dan merusak keluargamu dengan berbagai teknik dan siasat. Ia lebih bahaya dari narcoba kerana ketagihan terhadapnya tidak kira waktu, siang malam bila bila saja!

December 10, 2016

Dua Golongan Orang Celaka

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: 

" Celakalah bagi orang berilmu bila dia diam dari mengajarkan ilmunya kepada orang yang bodoh
Dan celaka pula bagi orang bodoh yang tidak mau menerima ilmu ".

Al Mustadrok 'alal Majmu' 2/281
〰〰〰〰〰〰〰
http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar

December 3, 2016

Ilmu yang Sejati

Ilmu yang sejati adalah ilmu yang membuahkan semangat ibadah. Apalah arti sebuah ilmu jika tidak diwujudkan dalam amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, Dzat Yang Maha Mulia?!
Sumber bacaan buku, "Syaikh Al-Albani dihujat" oleh Abu Ubaidah Yusuf.

Dialog Syaikh Al-Albani pasal ilmu ghaib

Pernah di kisahkan bahwa ada seorang yang mengaku mengetahui ilmu ghaib ingin berdialog dengan Syaikh Al-Albani rahimahullah,  maka beliau berkata padanya, "Baiklah! Saya bersedia tapi dengan satu syarat."  Orang itu bertanya, "Apa syaratnya?"  Syaikh Al-Albani pun menjawab, "Kalau engkau ini memang mengaku mengetahui ilmu ghaib, mengapa engkau bertanya tentang syaratku?" Akhir nya orang tersebut diam dan dialog itu menjadi dialog atau debat yang paling singkat dalam sejarah.
Sumber bacaan buku, "Syaikh Al-Albani dihujat" oleh Abu Ubaidah Yusuf.

November 29, 2016

Ilmu tanpa amal, tidak bermanfaat

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata; "Seandainya ilmu bisa bermanfaat tanpa amalan niscaya Allah Yang Maha Suci tidak akan mencela para pendeta Ahli Kitab. Dan jika seandainya amalan bisa bermanfaat tanpa adanya keikhlasan niscaya Allah juga tidak akan mencela orang-orang munafik." 
(Al-Fawa'id, hal.34)

Tangisan Abu Hurairah

Abu Hurairah radiyallahuanhu menjelang wafatnya berkata;

"Sungguh aku tidak menangis dunia kalian ini. Tapi, aku menangis kerana jauh perjalanan ku dan sedikit perbekalan ku. Aku berada dalam pendakian dan turunnya entah ke Surga atau ke Neraka. Aku tidak tahu hendak dibawa kemana diriku."

~Al-Bidayah wa an-Nihayah (8/112)~

November 26, 2016

Siapakah orang yang beruntung?

Yakni, "Barangsiapa yang di jauhkan dari Neraka dan dimasukkan kedalam Shurga maka sungguh ia telah beruntung."   [Qs. Ali 'Imran : 185]

Lihat tafsir Ibnu Katsir

November 22, 2016

Peringatan untuk tidak mentaati orang-orang kafir dan Munafik

Di dalam Tafsir Ibnu Katsir, disebutkan, Allah Azza wa Jalla telah memperingatkan hamba-hamba-Nya yang beriman agar tidak mentaati orang-orang kafir dan orang-orang munafik, kerana keta'atan kepada mereka akan menyebabkan kebinasaan didunia dan di akhirat. 

"Jika kamu mentaati orang-orang kafir, niscaya mereka akan mengembalikanmu kebelakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi."  
[Qs. Ali 'Imran : 149]

November 21, 2016

Tanda ketundukan hati

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Salah satu tanda ikhbat/ketundukan hati dan keikhlasan diri seseorang adalah tidak bergembira dengan pujian manusia dan tidak merasa sedih semata-mata dengan celaan mereka.”
(Ma'alim Fi Thariq al-Ishlah, hal.29)

November 20, 2016

Jangan Takut, Kebenaran akan ditolong.

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;

"Kebenaran akan ditolong dan senantiasa diuji maka jangan hairan kerana ini adalah ketentuan Ar-Rahman." 
~Majmu' Al Fatawa (7/47-48)~

'maka janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu apabila kalian orang-orang yang beriman"  [Qs. An-Nisaa' :76]

November 16, 2016

Yang bisa melembutkan hati yang keras.

Amru bin Ma'di berkata: 
'Perkataan yang lembut akan melembutkan hati yang lebih keras dari batu, sebaliknya perkataan yang kasar akan mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutera.'

“Jika engkau keras dan berhati kasar maka mereka akan berpaling darimu” [Qs.Ali Imran: 159]
@saudAlfunaysan : SyaikhProf.Dr. Sa'ud Al Funaisan, Profesor bidang Syariah dan mantan dekan di Universitas Imam Muhammad bin Su'ud, Riyadh.

November 14, 2016

Jaga diri dari dosa

Berkata Ibnu Syubrumah rahimahullah; 

"Aku heran dari manusia, mereka menjaga diri dari makanan karena takut penyakit, sementara mereka tidak menjaga diri dari dosa karena takut neraka."

(Siyar A'lam an-nubalaa:6/ 348)

November 13, 2016

Sebab kerasnya Hati dan akibatnya!

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

"Seseorang tidak diuji dengan ujian yang lebih berat dari kekerasan hati dan jauh dari Allah.

Api Neraka diciptakan untuk melelehkan hati yang mengeras.

Sejauh-jauh hati dari Allah adalah hati yang telah mengeras.

Jika hati telah mengeras maka mata akan tertutup."

{Al-Fawa'id~130}

November 12, 2016

Rumah seorang mukmin

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;

"Dunia adalah tempat bertemasya dan akhirat adalah rumah, adapun yang menjadi tujuan akhir adalah rumah."
~Al-Fawa'id~

November 10, 2016

Allah menanamkan dalam hati mereka kekerasan.

"Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."  [Qs. Ali 'Imran : 54]

Dan Allah menanamkan dalam hati mereka kekerasan dan pembangkangan terhadap kebenaran sebagai konsekuensi bagi mereka, serta menimpakan kehinaan kepada mereka, yang tidak akan pernah lepas dari mereka hingga hari kiamat kelak.  (Tafsir Ibnu Katsir 3:54)

Apa bezanya Ahli Kitab dahulu dengan orang zaman sekarang.

"Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidah-nya membaca Al-Kitab, supaya kamu menyangka apa yang dibacanya itu sebagian dari al-Kitab, padahal ia bukan dari al-Kitab dan mereka mengatakan: 'Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah', padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui." 
[Qs. Ali 'Imran: 78]

Di dalam tafsir Ibnu Katsir, Allah َAzza wa Jalla memberitahukan tentang orang-orang Yahudi, diantara mereka ada segolongan yang menyelewengkan firman-firman Allah dari makna yang sebenarnya dan mengganti nya, serta menghilangkan maksudnya untuk menipu orang-orang yang tidak mengerti supaya mengira hal itu terdapat dalam Kitabullah, dan mereka menisbatkannya kepada Allah, padahal itu perbuatan dusta terhadap Allah, sedang mereka sendiri mereka telah berdusta dan bohong. (Tafsir Ibnu Katsir 3/78).

Bagaimanakah keadaan hari ini, mereka yang menyelewengkan makna sebenar ayat-ayat Allah dan hadith-hadith Nabi-Nya untuk mengikut "konteks" kehidupan di zaman modern?
Allahul Musta'an... 

November 9, 2016

Perangilah Hawa Nafsu

Malik bin Dinar rahimahullahu berkata: 

" Perangilah hawa nafsu kalian sebagaimana kalian memerangi musuh-musuh kalian".

Al-Kamil Fi Al-Lughoti Wal Adabi 187
www.almaroni.blogspot.com

Mutiara shalat Dhuha

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda;
"Tidaklah mampu menjaga Shalat Dhuha melainkan seorang yang senantiasa kembali kepada Allah Azza wa Jalla ,  dan shalat Dhuha ini merupakan shalatnya al-Awwabin (orang-orang senantiasa kembali kepada Allah)".
( Shahih al-Jami' : 7628 )

November 8, 2016

Keutamaan mengajarkan Sunnah

Al-imam Ibnu Syihab Az-Zuhri rahimahullah berkata: 

"Mengajarkan sunnah itu lebih utama daripada ibadah 200 tahun ".

Aqidatu Salaf Wa Ashabul Hadits 318
http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar 

November 7, 2016

Maka Ber-ilmu lah

As-Syaikh Zaid Al-Madkholi rahimahullah berkata: 

" Tidak ada kehidupan yang baik/benar kecuali pada naungan ilmu syariat ".

Audhohul Ma'ani 218
http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar

Maksiat menimbulkan kegelapan hati

Abdullah Ibn Abbas berkata, "Kebaikan memiliki cahaya diwajah, sinar di hati, kelapangan pada rezki, kekuatan pada badan dan kecintaan dari hati banyak orang terhadap dirinya. Adapun perbuatan buruk menimbulkan warna Hitam pada wajah, kegelapan dalam hati, kelemahan pada badan, kekurangan rezki, dan rasa benci kepadanya di hati banyak orang."

{Ad-Da'u wa ad-Dawa'} Ibn Qayyim 

November 6, 2016

Penghalang mengikuti kebenaran..

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:
‏"Yang mencegah seseorang dari mengikuti Rasul shalallahu alaihi wassalam adalah dua hal: 
🔹adakalanya karena kejahilan
🔹dan adakalanya karena rusaknya niat."

(Majmu' fatawa: 15/ 93)

Kebaikan kepada binatang pun tidak disia-siakan!

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata;
"Apabila Allah Subhanahu saja telah mengampuni orang yang memberi minum seekor anjing dikarenakan rasa hausnya yang sangat, maka bagaimana dengan orang yang memberi minum orang yang dahaga, dan mengenyangkan orang yang kelaparan, serta memberi pakaian orang yang telanjang dari kaum muslimin ?"

{'Uddatush Shabirin (392)}

November 5, 2016

Yang menutupi hati hingga mati

Allah 'Azza wa Jalla berfirman yang ertinya;

"Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah *menutupi* hati mereka"
[QS. Al-Muthaffifiin: 14]

 `Berkata Al Hasan Al Bashri rahimahullah :

 "Tahukah kalian apa itu yang menutupi hati ?"
 *Yaitu dosa setelah dosa, dan dosa lagi setelah dosa, hingga matilah hatinya."*

~At Taubah Libni Abid Dunya (142)~
http://walis.salafymedia.com/

November 4, 2016

Khawarij zaman ini

Jurtsumah (tokoh Khawarij) berkata: Wahai Muhammad berbuat adil lah!
Sebuah kelancangan yang bathil terhadap makhluk Allah yang mulia (nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam). Begitu juga dengan keturunan-keturunan mereka (khawarij) pada zaman kita ini: kelancangan mereka terhadap para ulama rabbani dan pewaris para nabi!
@saadalqaoud - Syaikh Sa'ad al Qa'ud, anggota pengajar Universitas Internasional Al Ma'rifah, Riyadh.

November 2, 2016

Dunia tempat beramal

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata: 

"Dunia itu tempat beramal, dan akhiratnya tempat pembalasan, barangsiapa yang tidak beramal di dunia; maka dia akan menyesal di akhirat".

Az Zuhri lil Baihaqi 725

November 1, 2016

Akibat terus menerus dalam maksiat!

Terus-terusan berbuat maksiat menyeret pada sikap takut kepada selain Allah, berharap kepada selain Allah, cinta untuk selain Allah, dan tawakkal kepada selain Allah, yang bisa menyebabkan seseorang tenggelam di lautan kesyirikan (Ibnul Qayyim)
@dralabdullatif - Dr. Abdul ‘Aziz alu Abdul Latif, dosen Jurusan Aqidah Universitas Al Imam, anggota lembaga editorial dan pusat penelitian dan studi Majalah al Bayan, website beliau http://www.alabdulltif.net - 14/8/2016

October 30, 2016

Antara ilmu dan harta

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah:

"Ilmu merupakan warisan para Nabi, sedangkan harta merupakan warisan para raja-raja dan orang-orang kaya."

Miftah Daaris Sa'adah (1/418).

Apabila Musibah membawa Barakah

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

"Sebuah musibah yang membuat dirimu menghadap kepada Allah, itu lebih baik dibandingkan dengan sebuah kenikmatan yang membuat dirimu lupa dari mengingat Allah."

Jami'ul Masail, jilid 9 hlm. 387
Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/787979156441169920

October 29, 2016

Hati boleh jadi lebih keras dari batu..

Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata: 

"Berapa banyak ayat-ayat alQur'an dibacakan kepada kita, namun qalbu kita keras seperti batu, atau bahkan lebih keras lagi."

Sumber: Latha'iful Ma'arif 174

October 27, 2016

Mengajarkan sunnah lebih utama

Berkata Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah;

"Menyampaikan sunnah-nya (Rasulullah َshalallahu alaihi wassalam) kepada umat ini lebih utama dibanding melesatkan anak panah ke leher musuh."
(Badaai' at-tafsiir:2/416)
Sumber: Thalab ilmu syar'i

October 26, 2016

Jangan biarkan orang buat kita bersedih

Hidup mengajarkan kepadaku, bahwa tak mungkin bagi seorang pun untuk memarahi, melukai dan membuat kita sedih, kecuali kita sendirilah yang sebenarnya menyetujui perbuatan tersebut dan senantiasa memikirkannya.
 Dr. Abdullah As Sulmi, pengajar fiqh di Perguruan Tinggi Kehakiman, Riyadh, pakar dalam fiqh jual beli kontemporer.

October 23, 2016

Hati pun bisa buta

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah;

« Sebagaimana bahwa setiap insan ketika memejamkan kedua matanya maka dia tidak dapat melihat sesuatu pun, sekalipun dia tidak buta dan demikian halnya dengan kalbu yang ditutupi oleh kerak dosa-dosa yang menjadikannya tidak lagi dapat memandang kebenaran. »

Majmu' Al-Fatawa (7/32).

Hidup yang sebenarnya

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah;
"Waktu yang dimanfaatkan seseorang untuk Allah َAzza wa Jalla dan karena Allah, maka itulah kehidupannya dan usianya, selain dari itu tidak teranggap bagian dari hidupnya, meskipun dia hidup seperti hidupnya hewan."
(Ad-Daa' wad-dawaa':359)

October 21, 2016

Tanda ilmu tidak memberi manfaat


Kepada para penuntut ilmu: Saat dirimu terlihat malas dalam melakukan ibadah fardhu, menjauh dari ibadah-ibadah sunnah dan meremehkan perkara-perkara yang syubhat, maka ketahuilah olehmu bahwa ilmu yang engkau tuntut tak memberikan manfaat kepada dirimu.
@DrMohamadYousri – Dr. Muhammad Yusri, ulama di Kairo, Mesir. 16/8/2015

Antara dua cinta

Tidak akan berpadu dalam hati seorang hamba cinta dunia dan cinta akhirat, kecuali yang satu akan singkirkan yang lain.
Penulis 

October 20, 2016

Apabila kematian lebih baik daripada hidup..

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullahu;
"Barangsiapa yang waktunya tidak untuk beribadah kepada Allah, 
maka kematian lebih baik baginya daripada hidupnya."
[ad Da'u wa ad Dawa' (hal. 186).]

Redha pada dunia, rugi akhirat..

Dunia dan akhirat dua hal yang saling berkebalikan. Jika engkau redha pada salah satunya maka engkau akan kehilangan yang lainnya. 

Seperti musafir memenuhi tempat airnya dengan Pasir


Ibnul Qayyim rahimahumullah berkata,

"Amal tanpa keikhlasan, dan contoh (ittiba' pada Rasulullah shalallahu alaihi wasslaam *seperti musafir yang memenuhi tempat airnya dengan PASIR yang*
memberatkannya, dan tidak bermanfaat untuknya."
Al-Fawaid (52)

October 18, 2016

Keadaan mereka apabila mendengar ayat alQur'an

"....Di antaranya sungguh ada yang menelungkup jatuh, kerana takut kepada Allah..."
[Qs. Al-Baqarah: 74]

"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik, (yaitu) al-Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, yang kerananya gemetar lah kulit orang-orang yang takut kepada Rabb-nya, kemudian kulit dan hati mereka menjadi tenang diwaktu mengingat Allah..."
[Qs. Az-Zumar: 23]
Bagaimanakah keadaan kita bila mendengar ayat-ayat alQur'an..?

October 17, 2016

Dunia bukan rumah seorang muslim.

Asy-syaikh Shalih Al-Fauzan berkata,

"Dunia ini bukan rumahnya seorang muslim._
Sesungguhnya rumah  seorang muslim adalah surga._
Dan dia diwujudkan di dunia ini dengan tujuan *BERAMAL UNTUK SURGA!*"_

Syarh Al-Arba'in (285)

Sebab tertundanya pengabulan (do'a)

Asy Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata :

"Periksa kembali dirimu dan lihatlah, maka boleh jadi pada dirimu terdapat sesuatu yang merupakan dosa dan kemaksiatan, yang itu menjadi sebab dalam tertundanya pengabulan (do'amu)."
Al Fatawa juz 5 hal. 304

October 15, 2016

Wasiat Uwais al-Qarni

Uwais al-Qarni merupakan sosok pemuka ahli ibadah generasi pertama tabi'in.  Beliau sebagai pribadi yang zuhud yang pernah di wasiatkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Pada suatu ketika, Haram bin Hayyan berkata kepada Uwais, "Berilah aku wasiat!".  Uwais menjawab,
"Alasilah tidurmu dengan kematian. Jadikanlah kematian itu di hadapan kedua matamu.  Jika engkau bangun, berdoalah kepada Allah agar memperbaiki hati dan niatmu.  Kerana tidak ada sesuatu yang paling sulit untuk diubati dan di perbaiki selain hati dan niat.  Sertakan lah niat dan hati bersamamu jika ia mundur.  Dan mundur kanlah niatmu jika ia terlalu maju.  Janganlah engkau memandang kecilnya sebuah dosa.  Akan tetapi lihatlah kebesaran Dzat yang sedang engkau durhakai dan maksiati."
Kutipan dari "Sirah Tabi'in" di susun oleh Abu 'Abdillah Al-Watesi.

Banyak bersyukur ; jalan kemudahan

Mengeluh hanya akan membuat hidup kita semakin tertekan, sedangkan bersyukur akan senantiasa membawa kita pada jalan kemudahan.

October 14, 2016

Taubat yang sebenar-benarnya

Taubat yang sebenarnya itu dengan beberapa hal,

*IKHLAS* hanya untuk Allah ta'ala.

*MENYESAL* dari dosa yang telah lalu.

*BERAZAM*(niat kuat) untuk tidak mengulangi lagi.

*MEMPERBANYAK* amal ketaatan.

Sebagaimana firman Allah ta'ala,

"Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan kebajikan, maka kejahatan mereka diganti oleh Allah dengan kebaikan, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan barang siapa bertaubat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya."   [Qs. Al-Furqan:  70-71]

October 13, 2016

Perkara Terbesar yang merusak Hati

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

"Perubahan hati terjadi sesuai dengan hal-hal yang menguasai seseorang, dan perkara yang paling banyak menyebabkan berubahnya hati menuju kerusakan adalah Cinta Dunia."

Sumber: https://twitter.com/channel_moh/status/78118749427302400

October 11, 2016

Akibat tidak mendapatkan manfaat dari ilmu.

"Barangsiapa yang tidak mendapatkan manfaat dari ilmunya, ia akan mendapatkan mudharat dari kebodohannya."

Makhul bin Abi Muslim 
Petikan dari Sirah Tabi'in di susun oleh Abu Abdillah al-Watesi.

October 9, 2016

Jalan-jalan keluar dari semua permasalahan

"...barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar."  [Qs. Ath-Thalaaq: 2]

"....Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."   [Qs. Ath-Thalaaq: 4]

Maka yang memberi kecukupan adalah juga yang memberi perlindungan. 

"Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya..."  [Qs. Az-Zumar: 36]

(Tawakkal bergantung sepenuhnya kepada Allah) penulis Dr. Abdullah bin Umar ad-Dumaiji.

October 8, 2016

Antara Sunnah dan Akal Manusia

Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah:

Dan sunnah tidaklah datang untuk sekedar mencocoki akal manusia, tetapi sunnah datang sesuai dengan hikmah Allah Azza wa jalla.

http://www.binbaz.org.sa/noor/1617
telegram.me/Berbagiilmuagama

October 7, 2016

Empat perkara yang bisa meneguhkan hati di zaman fitnah:

1. Al Qur'an: “demikianlah Al Qur'an itu kami jadikan untuk meneguhkan hatimu” (al Furqon: 32)
2. Membaca kisah-kisah para Nabi: Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu (Hud: 120)
3. Mengamalkan Ilmu: Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), (An Nisaa: 66)
4. Doa: Sesungguhnya Rasul memperbanyak baca do'a ini: Yaa muqallibal quluub tsabbit qalbii ala diinik (Wahai yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkan lah hatiku diatas agamaMu)
@azammohmad - Syaikh Azzam Muhammad al Muhaisini, Imam Masjid Jami’ Aisyah, Mekkah, Arab Saudi.

October 4, 2016

Yang paling sulit untuk di ubati dan di perbaiki.

Uwais al-Qarni merupakan sosok pemuka ahli ibadah generasi pertama tabi'in.  Beliau sebagai pribadi yang zuhud yang pernah di wasiatkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Pada suatu ketika, Haram bin Hayyan berkata kepada Uwais, "Berilah aku wasiat!".  Uwais menjawab,
"Alasilah tidurmu dengan kematian. Jadikanlah kematian itu di hadapan kedua matamu.  Jika engkau bangun, berdoalah kepada Allah agar memperbaiki hati dan niatmu.  Kerana tidak ada sesuatu yang paling sulit untuk diubati dan di perbaiki selain hati dan niat.  Sertakan lah niat dan hati bersamamu jika ia mundur.  Dan mundur kanlah niatmu jika ia terlalu maju.  Janganlah engkau memandang kecilnya sebuah dosa.  Akan tetapi lihatlah kebesaran Dzat yang sedang engkau durhakai dan maksiati."
Kutipan dari "Sirah Tabi'in" di susun oleh Abu 'Abdillah Al-Watesi.

October 3, 2016

"Pendapatku Tidak Sampai Kepadanya"

Dari Ibnu Syaudzab, ia berkata, "Jika Ayyub as-Sikhtiyani ditanya tentang sebuah permasalahan yang tidak diketahuinya maka ia menjawab, "Tanyakanlah kepada ulama."

Dari Hammad bin Zaid, ia menceritakan, "Suatu ketika Ayyub pernah ditanya tentang sebuah permasalahan.  Maka Ayyub menjawab, "Belum sampai kepadaku tentang ilmunya."  Si penanya mengatakan, "Jawablah sesuai dengan pendapat Anda." Ayyub kembali menjawab,
"Pendapatku tidak sampai kepadanya."

Sungguh berbeza dengan "ulama kalaf" kini, mereka bukan saja menggunakan pendapat mereka tentang perkara-perkara yang samar, malah perkara yang sudah jelas nas dan dalilnya, mereka berani mengedepankan pendapat mereka sambil membelakangi dalil yang qath'i dan shahih. Allahu Mustaan.
Kutipan dari "Sirah Tabi'in" di susun oleh Abu 'Abdillah Al-Watesi

October 2, 2016

Mutiara Kata para Tabi'in

Malik bin Dinar berkata:
"Sungguh aneh, seorang yang mengetahui bahwa kematian itu akan mendatanginya dan kubur adalah tempat kembalinya lalu ia senang terhadap dunia! 
Bagaimana ia bisa merasakan kehidupannya di dunia ini dengan tenang!"
Kemudian Malik bin Dinar Menangis hingga jatuh pingsan.
Kutipan dari "Sirah Tabi'in" di susun oleh Abu 'Abdillah Al-Watesi

September 30, 2016

Tipu daya Syaitan: Bersandar pada Akal

Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah;
Di antara tipu daya syaitan untuk mengeluarkan manusia dari ilmu dan agama adalah ia menyulutkan pendapat bahwa firman Allah dan sabda Rasul-Nya hanyalah teks-teks verbal yang tidak mengandung keyakinan (kepastian). Selanjutnya syaitan membisikkan bahwa hasil pemikiran yang pasti dan dalil-dalil yang meyakinkan hanyalah terdapat dalam metode filsafat dan para ahli kalam. Sehingga mereka pun terhalangi dari mengambil petunjuk dan keyakinan melalui cahaya alQur'an, selanjutnya syaitan membelokkan mereka pada logika Yunani, serta bebagai apa yang mereka miliki dari pengakuan-pengakuan dusta yang telanjang dari dalil.

Syaitan berkata kepada mereka bahwa itu adalah khazanah ilmu yang telah diuji oleh berbagai macam pemikiran, dan telah melalui ratusan abad dan zaman. 

Perhatikanlah, betapa halus perdayaan dan makar syaitan, hal yang kemudian mengeluarkan mereka dari iman, sebagaimana seseorang mengeluarkan seutas rambut dari adunan tepung.

*Jika di lihat fenomena saat ini, tepat ungkapan beliau. Islam kini asing sebab beragama mengikut konteks semasa supaya bersesuaian dengan peredaran zaman bukan ikut alQur'an dan qala Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. 

Sumber: Management Qalbu oleh Ibnu Qayyim

September 29, 2016

Memalsukan Hakikat konsep al wala' wal bara.

Musuh-musuh Islam berusaha memalsukan hakikat konsep al wala' wal bara' yang sangat penting dan terang dengan melabel Ahlus Sunnah sebagai golongan eksklusif. 

Namun Allah Subhanahu wa Ta'ala memisahkan antara yang buruk dan yang baik...  

"Allah sekali-kali,tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Allah menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (Mukmin)." 
[Qs. Ali 'Imran: 179].

Keadaan Umat Islam hari ini.

Dahulu umat Islam pernah memimpin manusia selama kurun waktu yang cukup panjang. Pada masa itu, aqidah yang indah tersebar keseluruh penjuru bumi dan berhasil mengentaskan manusia dari penyembahan kepada hamba menuju penyembahan kepada Rabb hamba, serta mengeluarkan manusia dari kesempitan dunia menuju kelapangan dunia dan Akhirat.

Tapi apa yang terjadi kemudian?
▶️ Umat ini mundur setelah mengikuti umat-umat lain yang condong dengan kehidupan hedonis.
▶️ Pola fikir umat ini jadi kacau balau setelah mereka mencampur sumbernya yang bersih dengan filsafat jahiliyah dan kefahaman yang menyimpang.
▶️ Umat ini patuh pada orang-orang kafir, lebih merasa nyaman dan tenteram bersanding dengan mereka serta mencari maslahat duniawi dengan melenyapkan agamanya. Dan akhirnya, mereka rugi didunia dan akhirat.
▶️ Umat ini membantu orang-orang kafir dalam memerangi Ahlus Sunnah yang berpegang teguh dengan alQu'ran dan Sunnah Nabi Nya dan melenyapkan syar'iat Allah dari muka bumi serta menuduhnya sebagai syariat yang terbatas, jumud (stagnant), tidak relevant dengan zaman, dan tidak sejalan dengan kemajuan peradaban.

Mereka pun menanamkan keraguan terhadap Sunnah Nabi Nya, merendahkan kitab-kitab Salaf, mencela para ulama, merendahkan kedudukan malah kemampuan para Rijalul hadits yang telah berkhidmat untuk menjaga Sunnah ini hingga bisa sampai kepada kita.
Muncul lah berbagai propaganda Jahiliyah moden seperti propaganda nasionalisme.

Mereka menyebarkan racun racun Ghazwul Fikri (perang Pemikiran) melalui sarana pendidikan dalam bidang kurikulum dan media Massa dengan berbagai jenis. Allahul Mustaan.

Diedit dari buku: "Al-Wala' wal Bara' terbitan Ummul Qura, oleh Muhammad Said Al-Qahthani.

4 Tingkatan Manusia

Imam Syafi'i berkata; Jika semua manusia memahami ayat al-Qur'an, mereka akan mendapatkan banyak pelajaran darinya. Ada empat tingkatan manusia:
1) mengenali yang haq (kebenaran atau kebaikan),
2) menta'ati dan mengamalkan kebenaran atau kebaikan
3) memberitahukan kebenaran atau kebaikan kepada orang lain, dan
4) sabar dalam mendapatkan kebenaran dan dalam mempelajarinya.

Allah bersumpah dengan menggunakan waktu atau masa untuk menunjukkan kepada setiap manusia bahwa mereka pasti akan merugi dalam hidup ini, kecuali mereka yang benar-benar berpegang teguh pada 4 hal: iman, berbuat baik, menaati kebenaran, dan menjalankan kebenaran.
Dan juga orang-orang yang saling menasihati satu sama lain dengan saling mengajarkan dan menunjukkan kebenaran kepada sesama serta saling mewasiati dalam hal kesabaran,

Petikan dari: Miftah Dar As-Sa'adah oleh Ibnu Qayyim 

Mengikut Hawa Nafsu Sumber Penyesalan

Berkata Abu Bakar Al-Warraq Rahimahullah:

"Barangsiapa yang membuat senang jasadnya dengan berbagai syahwat, maka sungguh dia telah menanamkan dalam hatinya pohon penyesalan."

(Az-Zuhud Al-Kabir,karya Al-Baihaqi: 356)

September 28, 2016

Mengapa penentang Sunnah dibuka pintu-pintu kesenangan?

Sesungguhnya Islam kembali asing. Para dai' yang menyampaikan risalah agama ini berlandasan alQur'an dan as-Sunnah, dianggap ekstrim dan sesat.

Penentang Sunnah berkomplot untuk melumpuhkan dakwah salafiyah kerana tidak mahu mana-mana pihak membantah amalan, ritual bid'ah mereka yang jauh dari Sunnah Nabi-Nya..

Ya, ada yang bertanya, jika Tuhan itu adil, mengapa golongan sebegini maseh bermaharajalela...

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman;
"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka gembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa."  [QS. Al-An'aam: 44]

'Katakanlah: "Hai kaumku, bekerja lah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui, " [Qs. Az-Zumar :40]

September 27, 2016

Ilmu adalah cahaya kehidupan

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

"Ilmu adalah kekayaan meskipun tanpa harta. Ilmu adalah kekuatan meskipun tanpa keluarga. Ilmu adalah kekuasaan meskipun tanpa pasukan. Ilmu adalah cahaya kehidupan."

Miftah Dar As-Sa'adah.

Memperbaiki Aqidah

Berkata al-Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah :

"Jika para da'i di masa ini menginginkan :
-persatuan umat, 
- persaudaraan, 
- tolong menolong, 
maka wajib atasnya untuk (berdakwah) memperbaiki aqidah."

 [Mazhahir Dha'fil 'Aqidah 16]
Majmu'ah Ashhabussunnah

September 26, 2016

Dua golongan tidak akan mendapat syafa'at Nabi

Dari Abu Umamah, dari Nabi shallallahu alaihi wassalam beliau bersabda:
"Ada dua golongan umatku yang tidak akan mendapatkan syafa'at ku: pemimpin yang zhalim lagi kejam serta setiap orang yang bersikap melampaui batas dan menyimpang dari agama." [no.470]
Silsilah Hadith Shahih no.2618, oleh Syaikh al-Albani.

Khianat terbesar

“Mereka bersembunyi dari manusia (karena malu), namun tidak bersembunyi dari Allah padahal Dia bersama mereka” [QS. an-Nisaa : 108].
Salah satu bentuk khianat terbesar, iman yang lemah dan keyakinan yang minim adalah ketakutan Anda kepada makhluk lebih besar daripada ketakutan kepada Allah.
-Syaikh as-Sa’di-
@BassamAlshatti - Dr Bassam asy Syaththi, Dosen pengajar ‘aqidah dan dakwah di Universitas Kuwait. 8/4/2015

September 25, 2016

Betapa Asingnya Sunnah

Asy-Syaikh Al-'Allaamah Rabi' bin Hadiy Al-Madkhaliy -hafizhahullah- berkata :

"Kehidupan telah berubah, ISLAM menjadi agama yang sangat asing.

Dan ajaran SUNNAH lebih asing lagi keadaannya."

**Sesungguhnya bukan saja ajaran Sunnah menjadi asing, tetapi dianggap sesat oleh kebanyakan orang sa'at ini.
Allahul Musta'an 

(Adz-Dzarii'ah 1/355)

Ustadz Syamsu Muhajir حفظه الله
https://tlgrm.me/serifirqohdanaliran

September 24, 2016

Apabila amanah diberi pada pengkhianat Islam

Saat ini ramai 'cendiakawan muslim' (yang kredibiliti kesarjanaan mereka tentang hukum-hakam Islam dipersoalkan) sibuk berbicara tentang Islam, tanpa ilmu syari'i.

Oleh kerana ceteknya ilmu, dan tidak mempunyai rendah hati terhadap pada ulama kibar, ada yang sanggup menuduh 'sebahagian ulama’ seperti Shaykh al-Albani, ibn Baz, al-Uthaymeen dan Syaikh al-Fawzaan sebagai “menyalahi asas2 tradisi Islam”. 
Sungguh aneh, orang yang menuduh ini adalah bekas ahli gerakan Sesat Al-Arqam.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda:
"Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang menipu. Pendusta dianggap jujur, sedangkan orang yang jujur didustakan. Pengkhianat diberi amanat, sedangkan orang yang amanah dikhianati. Pada saat itu, ruwaibidhah-lah yang akan banyak bicara." Nabi pun ditanya:
"Siapakah ruwaibidhah itu?" Beliau menjawab: "Orang jahil (bodoh dalam ilmu syari'at) yang berani berbicara mengenai urusan orang banyak."  [no.1887]

Silsilah Hadith Shahih no.2613, oleh Syaikh al-Albani.

Diskriminasi terhadap Ahlus Sunnah sedang berluasa!

Saat ini diskriminasi terhadap mereka yang berpegang teguh dengan alQu'ran dan as Sunnah sedang berluasa.

Mereka ini di tuding dengan berbagai jenama seperti, wahabi jihadi, 'radikal', eksklusif, ekstrim dan seterusnya...
Sebenarnya golongan 'modern muslim' ini ingn merubah Islam supaya hukum-hakamnya sesuai dengan konteks kehidupan mereka hari ini. Allahul Mustaan.

Dari 'Aisyah, ia berkata:  "Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda: 
'Sesungguhnya ia yang pertama kali diubah- yakni Islam- sebagaimana ia diubah namanya -yakni khamar-.' Beliau ditanya: 'Bagaimana itu bisa terjadi, wahai Rasululllah! Sedangkan Allah telah menjelaskan apa yang harus dijelaskan?' Rasulullah shallallahu alaihi wassalam menjawab: 'Mereka akan memberinya (khamar) nama dengan nama yang lain.'" [no. 89]

Silsilah Hadith Shahih no.2543, oleh Syaikh al-Albani

Ciri orang 'moderate'.

Orang-orang yang mengaku “moderat” menyangka bahwa mereka bisa berdiri antara kebenaran dan kebatilan kemudian dia selamat dari kritikan semuanya. 
“Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari pada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun kedalamnya.” (an Nisaa: 91)
@abdulaziztarefe - Ulama yang juga menjabat sebagai Peneliti Ilmiah di Departemen Islam di Riyadh, Arab Saudi 20/7/2013

September 22, 2016

Permainan Bahasa orang-orang kufur, munafik..

Sungguh aneh Ahlus Sunnah yang tulen* (ASWAJA) beragama berlandasan alQur'an dan as-Sunnah, mereka di tuduh 'radikal', 'ekstrim',  sebab mereka tidak mahu mengkompromikan agama mereka untuk meraih keredha'an kaum kafirin dan orang-orang munafik.
Namun apabila ada pihak yang cuba menegakkan benang basah, menghalalkan 'mazhab' yang jelas kekufuran dan kesesatannya yang sudahpun dikategorikan sebagai bukan dari ajaran Islam, mereka menggunakan bahasa yang sama tetapi mengikut konteks sendiri.. seperti "ekstrimism tanpa keganasan".
Jika kaum Syiah diketegorikan sebagai "extrimis tanpa keganasan", maka golongan yang di tuding 'Wahabi' dikategorikan sebagai, "radikal tanpa keganasan' juga..  
Inilah dunia.. tempat permainan orang-orang kufur, munafik, berputar belit dengan bahasa yang sama tapi berlainan makna ikut konteks mereka ...

Allahul Mustaan..


September 21, 2016

Pintu rezki

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

"Barangsiapa yang merutinkan membaca "alhamdulillah" maka berbagai kebaikan akan terus menyertainya, dan barangsiapa yang merutinkan istighfar maka akan dibuka pintu-pintu (rezeki) yang tertutup."

 [Ad-Da-u wad dawa'u (188)]

Tunaikan amanahmu

"Tunaikan amanah kepada orang yang memberimu amanah dan janganlah kamu khianati orang yang mengkhianatimu!"
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Di shahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' Ash-Shagir 1018)
Sudah kah kita menunaikan amanah yang telah diemban kan kepada kita? 

September 20, 2016

Ringankan hisab akhirat, introspeksi diri didunia

Hassan Al-Bashri berkata:
"Seorang Mukmin itu bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Dia selalu berintrospeksi kerana Allah. Sesungguhnya hisab (di akhirat kelak) ringan bagi orang-orang yang mengintrospeksi dirinya didunia. Hisab pada hari Kiamat (akan berat) bagi orang-orang yang berbuat apa saja tanpa mau mengintrospeksi diri."

Judul Asli: Al-Muraqabah, Al-Amanah, At-Tawadhu, Al-Haya.. 'Management Akhlak Salaf' penulis Abu 'Amar Mahmud Al-Mishary.

Tips menjadi pengemban amanah:

1.  Taqwa kepada Allah 
2.  Tidak menta'ati orang-orang kafir dan orang-orang munafik
3.  Mengikuti apa yang diwahyukan oleh Allah.

Amanah dapat menyuburkan barokah dan menambah kebaikan dalam rezeki, sementara khianat bukan saja dapat menghilangkan barokah, bahkan ia dapat menghilangkan segala kebaikan.

Judul Asli: Al-Muraqabah, Al-Amanah, At-Tawadhu, Al-Haya.. 'Management Akhlak Salaf' penulis Abu 'Amar Mahmud Al-Mishary.

September 18, 2016

Bukankah Agama itu Mudah

 Syeikh Sholih Al Fauzan hafidzohullah:

Dari sebagian manusia mencuri curi alasan dengan kemudahan islam sehingga dia membolehkan dirinya mengerjakan yang harom dan meninggalkan yang wajib, dengan mengatakan: "Agama ini mudah!".

Iya benar agama ini mudah tapi bukan berarti dia berusaha melepaskan diri dari syareat dan mengikuti hawa nafsunya.

Majalis Syahri Ramadan 178
https://bit.ly/Berbagiilmuagama
 Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

September 17, 2016

Bagaikan menggenggam bara api

Berkata al-Allamah Hamud at-Tuwaijiri :

"Dan tidaklah engkau melihat seorang Muslim yang Allah menerangi hatinya dengan cahaya ilmu dan iman, kecuali dia di zaman kita ini bagaikan orang yang menggenggam bara api."

[Gharbatul Islam 1/112]

Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
©hannel telegram: https://tlgrm.me/ashhabussunnah

Cara memuliakan Nabi Nya

Di antara cara memuliakan Nabi-Nya adalah menghidupkan dan menegakkan  Sunnah nya.
Namun ramai orang hari ini membuat berbagai ritual yang bukan dari sunnah Nabi Nya, malah mereka mengagung-agungkan amalan tradisi nenek moyang mereka atas nama 'budaya islam'.
Allahul Mustaan.

September 14, 2016

Kelompok yang memusuhi dakwah Salaf

Tiga kelompok yang memusuhi Dakwah Salaf:

(1) Ahlul Bid'ah, (Ahlul Kalam, pengekor hawa nafsu) kerana mereka enggan meninggalkan ritual amalan yang ditradisikan oleh nenek moyang mereka yang jelas bukan sunnah Nabi Nya.

(2) Orang-orang Syi'ah, kerana mereka membenci dan mencela para sahabat.

(3) Orang-orang Munafik, Liberal, kerana  mereka enggan tunduk pada wahyu yang diturunkan kepada Rasul.

Hanya Allah yang memberi taufik. Hanya pada Nya kita memohon perlindungan.

Siapa yang mengada-ada atas nama Allah?

“Siapa saja yang menafsirkan Al Qur’an mahupun hadits dengan tafsiran yang tidak sejalan dengan tafsir para shahabat Nabi dan tabi’in, maka ia adalah orang yang mengada-ada atas nama Allah dan menyimpang pemahamannya akan ayat-ayat Allah dalam Al Qur’an. Ini akan membuka pintu kemunafikan” Ibnu Taimiyyah
@D_ghaith - Dr Muhammad bin Ghaits. Doktor dalam bidang syariah, da’i khatib dan peneliti di UEA. 

Mengapa orang Munafik sekarang lebih teruk daripada masa Rasul

Orang-orang munafik dizaman ini lebih buruk daripada orang-orang munafik di masa Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. 
Kerana orang munafik di masa Rasul menyembunyikan kemunafikannya, sementara munafik sekarang menampakkannya, malah bermegah dengan 'kemunafikannya'. 
Mereka menuduh golongan yang berpegang teguh dengan alQur'an dan as-Sunnah (sebagaimana diajarkan oleh Rasul-Nya) sebagai golongan orthoox (kolot) dan radikal!
Allahul Mustaan ..

September 13, 2016

Bagaimana orang Mukmin dan orang munafik menerima wahyu

Seorang Mukmin akan tunduk pada wahyu Nya, tidak kira zaman, adapun orang munafik wahyu dipaksa tunduk mengikuti konteks semasa... 
Allahul Mustaan..

Jangan takut, walaupun kita sedikit

"Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."   [Qs. Al-Baqarah : 249]

Jangan takut untuk tegakkan syari'at Allah, mempertahankan agama Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, para Sahabat dan para Tabi'in. Saat ini risalah Islam sebenarnya telah diserongkan, dikatakan tidak sesuai dengan kontek kehidupan zaman sekarang. Allahul Mustaan..

September 9, 2016

Yang membuat setan takut

Sesungguhnya orang yang menyelisihi hawa nafsunya akan membuat setan takut, ketika melihat bayang-bayangnya.

(Dikutip dari kitab Raudlatul Muhibbin karya Ibnul Qayyim)

September 8, 2016

Hati yang terdapat dunia didalamnya,

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;

Cinta dari Allah Azza wa Jalla tidak akan masuk kedalam hati yang terdapat dunia di dalamnya, hingga unta bisa masuk ke dalam lubang jarum.

Al-Fawaid

September 7, 2016

Ketika memdiamkan kebatilan..

Ketika pengikut kebenaran mendiamkan kebatilan, maka pengikut kebatilan akan menyangka bahwa dia di atas kebenaran.
@ahmedjelin - 
Dr Ahmad bin Hamd Jailani, Murid Syaikh Ibnu Baz, da’i Badan Penanggulangan Teroris Saudi, pernah ke Indonesia Januari 2013. 24/4/2016

September 3, 2016

Hargai nikmat Hidayah...

Allah telah beri kita nikmat hidayah Islam, maka sepatutnya kita bersyukur dan menghargai nya dengan berpegang teguh pada Sunnah Nabi-Nya..

Mengapa generasi dahulu lebih berjaya?

Generasi awal gemilang sebab mereka berkata-kata untuk kemanfaatan manusia, demi kemuliaan Islam, untuk mendapatkan keredhaan Allah Azza wa Jalla, manakala generasi terakhir mereka berkata-kata demi kemuliaan diri sendiri, mencari dunia, keredhaan manusia. 
Allahul mustaan..

Fitnah yang melanda Ahlus sunnah

Ibnu Qayyim rahimahullah meriwayatkan kesepakatan para ulama tentang;
"Haram memberikan ucapan selamat pada syiar kekufuran yang khusus untuk orang-orang kafir, semacam memberi selamat pada hari raya mereka atau puasa mereka."

Namun hari ini golongan yang tidak memberikan ucapan selamat pada syiar kekufuran orang kafir, mereka divonis radikal, ekstremis, dan station radio, dan para da'i' nya dikatakan tidak tolerant terhadap non muslim, dan ada unsur-unsur "violent". 
Allahul mustaan.

Sungguh aneh, ada para "ulama" yang hendak menyenangkan hati orang-orang kafir, mereka sanggup menggadaikan agama Allah..Allahul Mustaan...

September 2, 2016

Sabar kunci kejayaan

Sabar adalah kunci kejayaan kita bertemu Allah. Sabar dalam menjalankan perintah Nya, sabar dari melakukan kemaksiatan dan sabar dengan ketentuan Allah..

August 31, 2016

Dalil yang qath'i memerintah mengikuti alQur'an dan Sunnah.

Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan ayat ini merupakan dalil yang qath'i, bahwa diwajibkan untuk mengembalikan segala bentuk perselisihan yang terjadi diantara kaum Muslimin. Seperti perselisihan yang terjadi tentang masalah keagamaan, maka dalam hal ini harus dikembalikan kepada Allah dan Rasul-Nya, tidak kepada selainnya.
"Kemudian jika kalian berselisih pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah permasalahan tersebut kepada Allah (Al Quran) dan Rasul-Nya (Sunnah), itu jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian."  [Qs. An Nisaa' : 59]
Dari 'Risalah Tabukiyyah oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.

Dari itu bagaimana mungkin hari ini ada orang-orang yang mengatakan ada hukum- hukum syar'i  sudah tidak relevan dan mereka membuat tafsiran mengikut pendapat mereka.

August 30, 2016

Orang kafir memandang indah akan kehidupan dunia.

"Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan memandang hina orang-orang yang beriman."  [Qs. Al-Baqarah : 212].

Bagaimana orang-orang kafir terhalang daripada keimanan.

Orang-orang kafir terhalang daripada keimanan dengan cara hati mereka terkunci dan tertutup.

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:

"Sesungghnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak beriman. Allah telah mengunci-mata hati dan pendengaran mereka. Dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka seksa yang amat berat." 
[Qs. Al-Baqarah: 6-7].

August 29, 2016

Orang munafik paling keras dalam membangkang..

Satu daripada ciri-ciri orang munafik adalah mereka pandai berbicara sehingga kagum siapa yang mendengarkannya, sementara mereka adalah orang yang paling keras membangkang kebenaran, berdusta dan menyimpang dari kebenaran dan tidak konsisten.

"Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penentang yang paling keras."    [Qs. Al-Baqarah : 204]

Tafsir Ibnu Katsir.