SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

December 30, 2017

Orang yang paling merugi amal mereka!

"Wahai Rasul, katakan sebagai peringatan bagi seluruh manusia: "Mahukah ku beritahukan kepada kalian orang-orang yang paling merugi amal mereka?"
"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang amalan mereka hilang di kehidupan dunia -yaitu orang-orang musyrik dari kalangan kaummu dan lain-lain yang tersesat dari jalan yang lurus sehingga tidak berada di atas petunjuk dan kebenaran- sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat baik."  [Qs. Al-Kahfi :103-104] At Tafsir Al-Muyassar.

December 26, 2017

Biarlah mereka mengklaim ..

Bumi mana yang mereka pijak, langit mana yang mereka junjung, itu semua kepunyaan Allah َAzza wa Jalla. Biarlah orang-orang kafir mengklaim sebidang tanah yang bersejarah sebagai hak mereka. Hari ini orang kafir itu berbangga dengannya, nanti di akhirat dia akan di kalungi dengan tujuh lapis bumi. Ingatlah hai orang zhalim; 
“Barang siapa yang berbuat zhalim (dengan mengambil) sejengkal tanah maka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi.” (Muttafaqun 'Alaih, Riyadus Shalihin HR 'Aisyah)
"Barangsiapa yang mengambil tanah (meskipun) sedikit tanpa haknya maka dia akan di tenggelam kan dengan tanahnya pada hari Kiamat sampai kedasar tujuh lapis bumi." (HR. Imam Bukhari (5/103/2454), Shahih Jami’ush Shaghir no.6385.)
Walaupun saat ini muslim lemah, namun kita punya senjata yang lebih kuat.... 
Do'a, senjata kita...

Bagaimana mungkin segumpal daging kecil tidak terpengaruh?

Ayat-ayat al-Qur'an seandainya diturunkan pada bukit yang tuli, niscaya Anda melihatnya hancur berkeping-keping kerana pengaruhnya.
Maka, bagaimana mungkin segumpal daging kecil, yaitu hati manusia, tidak terpengaruh?

"Orang-orang Yahudi berkata, 'Tangan Allah terbelenggu...'" [Al-Maa-idah: 64]

Juga ucapan mereka:
"..Sesungguhnya Allah miskin dan kamu kaya..."  [Ali 'Imran: 181]

"...Dan orang-orang Nasrani berkata, 'Al-Masih itu putera Allah...'"  [At-Taubah: 30]

Apakah langit, bumi dan gunung lebih terpengaruh dan marah ketika Dzat Penciptanya dilecehkan daripada manusia yang lebih dimuliakan oleh Allah daripadanya?

(Berkenaan dengan ini) Allah Yang Mahabenar, Mahasuci Dia dari apa yang dikatakan oleh kaum yang zhalim, berfirman:
"Dan mereka berkata, 'Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.' Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat munkar. Hampir-hampir langit pecah kerana ucapan itu, bumi terbelah, dan gunung-gunung pun runtuh, kerana mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Padahal tidak layak bagi Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. ". [Maryam: 88-92]

Hanya orang yang bermuka banyak disenangi oleh semua orang

Asy-Syaikh Dr. Muhammad Ghalib hafizhahullah berkata:
"Jika Anda ingin membuat seluruh manusia —dengan perbedaan perasaan dan kecenderungan mereka— ridha atau senang kepada Anda, maka Anda akan menjadi orang yang suka basa-basi dan bermuka banyak. Carilah keridhaan Allah dalam ucapan dan amal Anda, dan belalah kebenaran. Itulah kewajiban Anda."

https://twitter.com/m_g_alomari/status/851625090152267778
WhatsApp Salafy Indonesia

'Perayaan sebagai sarana kasih sayang'

Saat ini manusia membuat berbagai 'perayaan' sebagai sarana kasih sayang di antara mereka dalam kehidupan bermasyarakat berbilang bangsa dan agama...walaupun banyak darinya adalah  mungkar dan batil....
Sebagaimana Nabi Ibrahim alaihissalam berkata kepada kaumnya;
"Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari Kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknat sebagian (yang lain); dan tempat kembalimu adalah Neraka, dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolong pun." 
 [Qs. Al-Ankabut :25]

December 24, 2017

Malam yang sama tapi keadaan manusia berbeda

Malamnya sama, waktunya sama, tetapi keadaan manusia berbeda-beda. Ada yang sedang merenung bintang-bintang di langit bertafakkur, ada yang mentadabburi Al-Qur'an, ada yang sedang bermunajat dalam kesepian, ada yang sedang menonton TV , ada yang sedang mencari nafkah, ada yang sedang meraikan hari libur yang panjang dengan ber hura-hura .. 
Namun akhir perjalan kita sama... ke negeri akhirat .. Penentuan kitab diterima dari kiri atau kanan....
Ya Rabb berilah kami Hidayah 

December 23, 2017

Apakah hati mereka lebih keras dari batu-batuan gunung atau......

"Hampir-hampir langit pecah kerana ucapan itu, bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, kerana mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak."  [QS. Maryam :90-91].

Gunung yang keras saja hampir runtuh kerana terdengar ucapan kesyirikan kaum kafir, (tuduhan bahwa Allah mempunyai anak) bagaimana hati manusia yang membolehkan ucapan 'selamat' atas syiar keagamaan orang-orang kafir itu? 
Apakah hati mereka lebih keras dari batu-batuan gunung atau......

"Apakah mereka mencari kemuliaan disisi orang kafir itu?"  [QS. An-Nisaa' : 139]

Bergembiralah wahai orang yang menyebarkan ilmu syari' dan Tauhid!

Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah berkata:

"Andilmu dalam menyebarkan ilmu syar'i hakekatnya seperti menyebarkan agama Allah, sehingga engkau termasuk orang yang berjihad (mujahid) di jalan Allah تعالى.

Adapun seorang mujahid dia menaklukkan suatu negeri satu persatu sehingga di dalamnya agama Allah تعالي pun tersebar. 

Sedangkan engkau membuka hati-hati manusia dengan ilmu syar'i sehingga syariat Allah عز وجل pun tersebar dalam hati-hati mereka."

Syarhu Du'ai Qunut al Witr hal.12
http://t.me/ukhwh

Ini lah harinya...

"Ini adalah hari ketika Allah memutuskan perkara di antara makhluk-makhluk, akan terpisah antara haq dan bathil, Kami mengumpulkan kalian dihari itu, wahai seluruh orang kafir dari kalangan umat ini, bersama orang-orang kafir terdahulu dari kalangan orang-orang kafir yang hidup dimasa lampau. Jika kalian memiliki tipu daya untuk menyelamatkan diri dari adzab maka lakukanlah tipu daya itu dan selamatkanlah diri kalian dari siksa dan hukuman Allah."  (At-Tafsir Al-Muyassar; Al-Mursalat:38-39)

Ijma’ larangan mengucapkan “selamat” pada hari raya non-muslim.

Ijma’ larangan mengucapkan “selamat” pada hari raya non-muslim.                                                      ----------------------------------------------------------------------------

Larangan mengucapkan selamat bagi non-muslim pada hari raya mereka merupakan ijma’ para ulama. Apapun alasannya, tentu tidak dibenarkan, semisal alasan “sekedar formalitas”, ini adalah alasan yang dibuat-buat. Perayaan hari raya orang lain adalah merayakan “Allah disekutukan” dan merayakan “Tuhan lain disembah selain Allah”, tentu dalam hal ini seorang muslim harus kuat aqidahnya.
Salah satu peran ijma’ adalah mencegah munculnya pendapat setelahnya lagi yang menyelisihi, agar umat selalu bersatu.
Al-Qadhi Abu Ya’la rahimahullah berkata,
ﺍﻹﺟﻤﺎﻉ ﺣﺠﺔ ﻣﻘﻄﻮﻉ ﻋﻠﻴﻬﺎ، ﻳﺠﺐ ﺍﻟﻤﺼﻴﺮ ﺇﻟﻴﻬﺎ، ﻭﺗﺤﺮﻡ ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ
“Ijma’ adalah hujjah yang pasti, wajib kembali padanya dan diharamkan menyelisihinya”[1]

Ijma’ larangan mengucapkan “selamat” pada hari raya non-muslim

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق ، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم ، فيقول: عيد مبارك عليك ، أو تهْنأ بهذا العيد ونحوه
“Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (sebagaimana ucapan selamat natal), hukumnya adalah haram berdasarkan kesepakatan/ijma’ para ulama. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka, kemudian mengatakan, ‘Semoga hari raya ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya.”[2]
Sahabat Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu mengingatkan kita agar menjauhi perayaan hari raya orang kafir. Jika mendekat saja saat itu dilarang, bagaimana dengan memberi selamat? Tentu juga dilarang (saat itu ucapan selamat harus mendatangi, tidak bisa jarak jauh dengan bantuan alat komunikasi). Beliau berkata,
اجتنبوا أعداء الله في عيدهم
“Jauhilah orang-orang kafir saat hari raya mereka”[3]
Demikian juga Al-Baihaqi menulis bab dalam kitab Sunan-nya:
باباً في النهي عن الدخول على أهل الذمة وغيرهم في أعيادهم
“Bab terlarangnya menemui orang kafir dzimmi atau yang lain saat hari raya mereka”
Al-Munawi menjelaskan larangan mengagungkan hari raya orang kafir, beliau berkata mengenai hadits Anas larangan menghadiri hari raya orang kafir,
حديث أنس ثم ذكر النهي عن تعظيم يوم عيد المشركين وأن من عظمه لليوم كفر وكلاماً بمعناه
“Hadits dari Anas tersebut, kemudian beliau menyebutkan larangan mengagungkan hari raya orang musyrik dan barang siapa yang mengagungkan hari tersebut karena hari itu adalah hari raya orang musyrik maka dia telah kafir, atau dengan ucapan semisal itu”[4]
Demikian semoga bermanfaat
Penyusun: Raehanul Bahraen
Catatan kaki:
[1] Al-‘Uddah 4/1058
[2] Ahkam Ahli Dzimmah, 1: 441
[3] HR. Al Baihaqi di bawah judul bab ‘terlarangnya menemui orang kafir dzimmi di gereja mereka dan larangan menyerupai mereka pada hari Nairuz dan perayaan mereka’ dengan sanadnya dari Bukhari, penulis kitab Sahih Bukhari sampai kepada Umar
[4] Faidhul Qadiir 4/511

December 6, 2017

Mereka membuat tipu daya...

"Sungguh, orang-orang yang mendustakan Rasul dan Al-Qur'an itu membuat tipu daya untuk menolak kebenaran serta mendukung kebatilan. Namun, Aku membuat tipu daya untuk memenangkan kebenaran walaupun orang-orang kafir benci. Oleh itu, engkau jangan terburu-buru wahai Rasul, untuk meminta turunnya adzab terhadap mereka. Berilah mereka sedikit penangguhan waktu, jangan terburu-buru terhadap mereka. Engkau akan melihat adzab, sanksi, hukuman, dan kebinasaan menimpa mereka." (At-Tafsir Al-Muyassar / Ath-Thariq:15-17)

December 5, 2017

Mendiamkan kemungkaran akan di tanya nanti!

{2542} Dari Abu Sa'id al-Khudri, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah َshalallahu alaihi wassalam bersabda: 'Pada hari Kiamat Allah akan menanyai setiap hamba-Nya, hingga Dia akan bertanya: 'Apa yang menghalangimu mengingkari kemungkaran yang kamu lihat?' Lalu Allah menuntunnya (menyebutnya) alasannya, sehingga dia dapat berkata: 'Ya Rabbku, aku percaya kepada (sya'riat)-Mu namun aku juga takut kepada orang banyak.'" No.929
~Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh al-AlBani~

December 2, 2017

Fitnah Jabatan dan Kedudukan

Asy Syeikh Sholih Al Fauzan hafidzohullah:

(فتنة الرئاسة والترؤس كم من ضيع دينه؟ من أجل أن يحصل على منصبِ مرتفع، من اجل أن يحصل على منصبِ مرتفع ولو ببيع دينه، والعياذ بالله)

Fitnah kedudukan dan kepemimpinan, berapa banyak dari orang yang telah menyia nyiakan agamanya? 

Agar dapat kedudukan yang tinggi, agar dapat jabatan yang tinggi walaupun dengan menjual agamanya, wal iyadzu billah.
…………………………
telegram.me/berbagiilmuagama
http://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/13114