SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

January 31, 2017

Sedikit yang Selamat

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)."  [Qs. Al An'aam: 116].

Siapakah orang-orang yang sebenarnya pekak dan bisu?

"Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu, dan berada dalam gelap gulita."   [Qs. Al An'aam : 39]

Beramal tanpa ilmu kerusakan lebih besar...

Berkata Umar Bin Abdil Aziz رَحِمَهُ اللهُ :

"Barangsiapa yang beramal tanpa ilmu, maka dia membuat kerusakan lebih besar daripada mendatangkan kemaslahatan."

Jami' bayanil ilmi wafadhlihi: 1/ 131
Tele grp: Thalab ilmu Syar'i

January 27, 2017

Jangan ditipu oleh kehidupan Dunia..

"Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkan lah (mereka) dengan alQur'an itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan dalam Neraka kerana perbuatannya sendiri. Tidak akan ada padanya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala tebusan pun, niscaya tidak akan diterima daripadanya. Mereka itu lah orang-orang yang dijerumuskan dalam Neraka, disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan adzab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu."   [Qs. Al An'aam: 70]

January 26, 2017

Siapakah kaum dhu'afa?

Tidak hairanlah sa'at ini orang-orang yang mengikuti alQur'an dan Sunnah dengan pemahaman para Salafush Solih sangat sedikit dan mereka dari pihak yang lemah, dan di tindas. 

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam (juga) pada awal diutusnya sebagai Rasul, kebanyakkan pengikutnya adalah kaum dhu'afa (orang lemah), baik laki-laki maupun perempuan, budak laki-laki maupun budak perempuan, tidak ada orang-orang terpandang yang mengikutinya melainkan hanya sedikit. {Lihat Tafsir Ibnu Katsir/6:54 hal224.}

Menetapkan hukum hanya hak Allah!

Bagaimana mungkin ada manusia yang membuat syar'iat sendiri, cara beribadah  yang tidak ada Sunnahnya sedang Rasulullah shalallahu alaihi wassalam mengatakan...

"Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku."  [Qs. Al An'aam: 50]

Kerana...
"Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah."    [Qs. Al An'aam: 57]

January 25, 2017

Bezanya orang dulu dan sekarang..

Orang-orang dahulu apabila melewati umur senja (tua) mereka lebih banyak bergiat dalam aktivitas keagamaan, meningkatkan ilmu dan ibadah...kerana mempersediakan diri untuk kematian.. 
Tapi,
Orang-orang sekarang apabila melewati waktu senja (umur tua) mereka lebih banyak bersantai-santai, berwisata~kerana waktu muda sibuk bekerja~
Allahul mustaan... 

Orang-orang muda dahulu sibuk dengan aktivitas keagamaan; menimba ilmu, menghafal alQuran  dan hadith..sehingga keumur tua mereka lebih lagi sibuk mempersiapkan diri menghadapi kematian. 
Tapi,
Orang-orang muda sekarang sibuk dengan aktivitas 'sosial networking' ...kebanyakan mereka disibukkan dengan perkara-perkara tidak manfaat,  kecuali sedikit saja yang hati mereka 'terpaut dengan majlis ilmu.'

Sedekah bisa memadam panasnya kubur

Dari 'Uqbah bin 'Amir, ia berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: 
"Sesungguhnya sedekah bisa memadamkan panasnya kubur bagi pelakunya. Dan pada hari Kiamat, sesungguhnya seorang Mukmin mendapatkan naungan (dari panas terik matahari) dibawah naungan sedekahnya." (1816)
Hadith no. 3484, Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh Al-Albani. 

Dunia ini bukan rumahnya seorang Muslim

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain dari main-main dan senda-gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya."   [Qs. Al An'aam: 32]


January 21, 2017

2 perkara yg tidak terkumpul pada orang Munafik

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda: 
"Dua perkara yang tidak akan terkumpul pada orang munafik: akhlak yang baik dan (semangat) mendalami ilmu agama." (111)
Hadith no. 278, Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh Al-Albani.

January 19, 2017

Amal yang Paling Utama

Dari Abu Hurairah; Bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam pernah ditanya: (3651)
"Amal apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Menyenangkan hati saudaramu yang Mukmin, melunasi utangnya, atau memberi sepotong roti untuk di makan olehnya."
Hadith no. 2715, Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh Al-Albani.

Banyak penceramah, sedikit ulamanya!

Dari Abu Dzar, secara marfu' (sandaran pada Nabi) : (2570)
"Sungguh, hari ini kalian berada pada zaman yang banyak ulamanya dan sedikit penceramahnya. Kerana itu, barang siapa yang meninggalkan sepersepuluh dari yang diketahuinya maka dia akan binasa. Dan sungguh, kelak akan tiba suatu zaman yang banyak penceramahnya dan sedikit ulamanya. Pada waktu itu, barang siapa yang berpegang teguh kepada sepersepuluh dari yang diketahuinya maka dia akan selamat."
Hadith no. 2510, Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh Al-Albani.

January 17, 2017

Renungkanlah

Bagaimana mungkin kamu tegar mengucapkan selamat atas hari raya kaum yang menganggap Isa itu anak Tuhan, apabila Allah berfirman; 
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah al-Masih putera Maryam,"  [Qs. Al Maa~idah: 72].

Bagaimana kelak kamu akan menjawab ....
"....padahal al-Masih (sendiri) berkata: 'Hai Bani Israil, ibadahilah Allah, Rabbku dan Rabbmu." 
[Qs. Al Maa~idah: 72].

Tidakkah kamu takut ...
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan padanya Shurga, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang yang zalim itu seorang penolong pun."   [Qs. Al Maa~idah: 72].
Ref: Tafsir Ibnu Katsir .

January 15, 2017

Kebanyakan mereka fasik.

Disaat ini terasa sangat asing bagi mereka yang memegang teguh pada syariat Islam dan  menegakkan Sunnah Nabi-Nya. 

"Dan sesungguhnya kebanyakkan manusia adalah orang-orang yang fasik."  
[Qs. Al Maa~idah:49]

January 11, 2017

Zuhud Hakiki

 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: 

" Zuhud itu bukanlah dengan engkau meninggalkan dunia dari tanganmu dalam keadaan dunia berada di hatimu 

 Akan tetapi zuhud adalah engkau meninggalkan dunia dari hatimu dalam keadaan Harta itu berada di tanganmu ".

Thoriqul Hijrotain 508
http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar 
www.almaroni.blogspot.com


January 10, 2017

Mereka merubah perkataan Allah.

Sa'at ini ramai orang yang mengatakan alQur'an sudah tidak relevan sebab zaman sudah berubah, penafsiran seharusnya mengikut "conteks" kehidupan masyarakat majmuk. Sungguh rusak pemahaman mereka, dan buruk sekali penyimpangan mereka terhadap ayat-ayat Allah, mereka menakwilkan Kitab-Nya bukan menurut apa yang dimaksudkan-Nya...

"Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya..."  
[Qs. Al Maa-idah:13]. Lihat tafsir Ibnu Katsir ..

January 7, 2017

Mendakwahkan Sunnah itu pahit

Mereka berkata: "Hai,Syu'aib, apakah agamamu menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang di ibadahi oleh bapak-bapak kami.... "  [QS. Huud :87]

'Sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami...' Sedang kamu pun bukanlah seorang yang berwibawa disisi kami.'  [QS. Huud : 91].

'Maka janganlah kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang di ibadahi oleh mereka. Mereka tidaklah beribadah melainkan sebagaimana nenek-moyang mereka beribadah dahulu."  [QS. Huud: 109].

Orang-orang musyrik, sesungguhnya apa yang mereka ibadahi itu merupakan suatu kebatilan, kebodohan dan kesesatan, kerana mereka hanyalah beribadah kepada apa yang di ibadahi oleh bapak-bapak mereka sebelumnya, maksudnya mereka tidak mempunyai pegangan dalam apa yang mereka kerjakan kecuali hanyalah mengikuti bapak-bapak mereka dalam kebodohan dan Allah akan membalas perbuatan mereka dengan balasan yang paling sempurna, maka kepada seorang pun, meskipun mereka mempunyai kebaikan dan Allah telah membalasnya di dunia sebelum di akhirat.
"Dan sesungguhnya Kami pasti akan menyempurnakan dengan secukup-cukupnya pembalasan (terhadap) mereka dengan tidak dikurangi sedikit pun."  [QS. Huud: 109].
{Tafsir Ibnu Katsir }

Sifat ahli bid'ah/ ahli kalam

Sifat Ahli bid'ah/ ahli kalam, seandainya dikemukakan semua dalil yang menunjukkan Kebenaran apa yang dibawa oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, niscaya mereka tidak akan mengikutinya dan tidak akan meninggalkan (amalan kebid'ahan) hawa nafsu mereka.
Perumpamaan mereka sebagaimana Allah Azza wa Jalla memberitahukan mengenai kekufuran, keingkaran, dan penentangan orang-orang Yahudi terhadap keadaan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang mereka ketahui.
"Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Rabb-mu, tidaklah akan beriman, meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga mereka menyaksikan adzab yang pedih."  [QS. Yunus: 96-97]

Oleh kerana itu Allah juga berfirman:
"Dan sesungguhnya jika kamu datangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi al-Kitab (Taurat dan Injil) semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu." [QS. Al-Baqarah: 145].
Dan apabila kehabisan hujjah, mereka melawan dengan kekerasan ... Allahul Musta'an..
Re: Tafsir Ibnu Katsir.

January 6, 2017

Hati yang Bersih

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berkata : “Barang siapa yang bersih & selamat hatinya, maka Allah akan berikan padanya firasat yang dengannya ia bisa mengetahui dosa, sehingga jiwanya tidak bisa tenang dan senang karena dosa.” Syarh Bulughul Maram 15/33
Syaikh. Prof. Dr Ahmad al Batiliy Profesor bidang Ilmu Sunnah di Universitas Al Imam, Riyadh, KSA.

January 2, 2017

Jangan menggadaikan agamamu

Janganlah menggadaikan prinsip agama Islam atas alasan ingin mengambil hati orang-orang kafir.
"Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?"
[Qs. An-Nisaa':144] 

Janganlah berbasa-basi dengan orang-orang kafir atas alasan harmoni dan toleransi, walhal Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman;

"Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu siksaan yang menghinakan."  [Qs. An-Nisaa': 151]