SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

September 30, 2016

Tipu daya Syaitan: Bersandar pada Akal

Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah;
Di antara tipu daya syaitan untuk mengeluarkan manusia dari ilmu dan agama adalah ia menyulutkan pendapat bahwa firman Allah dan sabda Rasul-Nya hanyalah teks-teks verbal yang tidak mengandung keyakinan (kepastian). Selanjutnya syaitan membisikkan bahwa hasil pemikiran yang pasti dan dalil-dalil yang meyakinkan hanyalah terdapat dalam metode filsafat dan para ahli kalam. Sehingga mereka pun terhalangi dari mengambil petunjuk dan keyakinan melalui cahaya alQur'an, selanjutnya syaitan membelokkan mereka pada logika Yunani, serta bebagai apa yang mereka miliki dari pengakuan-pengakuan dusta yang telanjang dari dalil.

Syaitan berkata kepada mereka bahwa itu adalah khazanah ilmu yang telah diuji oleh berbagai macam pemikiran, dan telah melalui ratusan abad dan zaman. 

Perhatikanlah, betapa halus perdayaan dan makar syaitan, hal yang kemudian mengeluarkan mereka dari iman, sebagaimana seseorang mengeluarkan seutas rambut dari adunan tepung.

*Jika di lihat fenomena saat ini, tepat ungkapan beliau. Islam kini asing sebab beragama mengikut konteks semasa supaya bersesuaian dengan peredaran zaman bukan ikut alQur'an dan qala Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. 

Sumber: Management Qalbu oleh Ibnu Qayyim

September 29, 2016

Memalsukan Hakikat konsep al wala' wal bara.

Musuh-musuh Islam berusaha memalsukan hakikat konsep al wala' wal bara' yang sangat penting dan terang dengan melabel Ahlus Sunnah sebagai golongan eksklusif. 

Namun Allah Subhanahu wa Ta'ala memisahkan antara yang buruk dan yang baik...  

"Allah sekali-kali,tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Allah menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (Mukmin)." 
[Qs. Ali 'Imran: 179].

Keadaan Umat Islam hari ini.

Dahulu umat Islam pernah memimpin manusia selama kurun waktu yang cukup panjang. Pada masa itu, aqidah yang indah tersebar keseluruh penjuru bumi dan berhasil mengentaskan manusia dari penyembahan kepada hamba menuju penyembahan kepada Rabb hamba, serta mengeluarkan manusia dari kesempitan dunia menuju kelapangan dunia dan Akhirat.

Tapi apa yang terjadi kemudian?
▶️ Umat ini mundur setelah mengikuti umat-umat lain yang condong dengan kehidupan hedonis.
▶️ Pola fikir umat ini jadi kacau balau setelah mereka mencampur sumbernya yang bersih dengan filsafat jahiliyah dan kefahaman yang menyimpang.
▶️ Umat ini patuh pada orang-orang kafir, lebih merasa nyaman dan tenteram bersanding dengan mereka serta mencari maslahat duniawi dengan melenyapkan agamanya. Dan akhirnya, mereka rugi didunia dan akhirat.
▶️ Umat ini membantu orang-orang kafir dalam memerangi Ahlus Sunnah yang berpegang teguh dengan alQu'ran dan Sunnah Nabi Nya dan melenyapkan syar'iat Allah dari muka bumi serta menuduhnya sebagai syariat yang terbatas, jumud (stagnant), tidak relevant dengan zaman, dan tidak sejalan dengan kemajuan peradaban.

Mereka pun menanamkan keraguan terhadap Sunnah Nabi Nya, merendahkan kitab-kitab Salaf, mencela para ulama, merendahkan kedudukan malah kemampuan para Rijalul hadits yang telah berkhidmat untuk menjaga Sunnah ini hingga bisa sampai kepada kita.
Muncul lah berbagai propaganda Jahiliyah moden seperti propaganda nasionalisme.

Mereka menyebarkan racun racun Ghazwul Fikri (perang Pemikiran) melalui sarana pendidikan dalam bidang kurikulum dan media Massa dengan berbagai jenis. Allahul Mustaan.

Diedit dari buku: "Al-Wala' wal Bara' terbitan Ummul Qura, oleh Muhammad Said Al-Qahthani.

4 Tingkatan Manusia

Imam Syafi'i berkata; Jika semua manusia memahami ayat al-Qur'an, mereka akan mendapatkan banyak pelajaran darinya. Ada empat tingkatan manusia:
1) mengenali yang haq (kebenaran atau kebaikan),
2) menta'ati dan mengamalkan kebenaran atau kebaikan
3) memberitahukan kebenaran atau kebaikan kepada orang lain, dan
4) sabar dalam mendapatkan kebenaran dan dalam mempelajarinya.

Allah bersumpah dengan menggunakan waktu atau masa untuk menunjukkan kepada setiap manusia bahwa mereka pasti akan merugi dalam hidup ini, kecuali mereka yang benar-benar berpegang teguh pada 4 hal: iman, berbuat baik, menaati kebenaran, dan menjalankan kebenaran.
Dan juga orang-orang yang saling menasihati satu sama lain dengan saling mengajarkan dan menunjukkan kebenaran kepada sesama serta saling mewasiati dalam hal kesabaran,

Petikan dari: Miftah Dar As-Sa'adah oleh Ibnu Qayyim 

Mengikut Hawa Nafsu Sumber Penyesalan

Berkata Abu Bakar Al-Warraq Rahimahullah:

"Barangsiapa yang membuat senang jasadnya dengan berbagai syahwat, maka sungguh dia telah menanamkan dalam hatinya pohon penyesalan."

(Az-Zuhud Al-Kabir,karya Al-Baihaqi: 356)

September 28, 2016

Mengapa penentang Sunnah dibuka pintu-pintu kesenangan?

Sesungguhnya Islam kembali asing. Para dai' yang menyampaikan risalah agama ini berlandasan alQur'an dan as-Sunnah, dianggap ekstrim dan sesat.

Penentang Sunnah berkomplot untuk melumpuhkan dakwah salafiyah kerana tidak mahu mana-mana pihak membantah amalan, ritual bid'ah mereka yang jauh dari Sunnah Nabi-Nya..

Ya, ada yang bertanya, jika Tuhan itu adil, mengapa golongan sebegini maseh bermaharajalela...

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman;
"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka gembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa."  [QS. Al-An'aam: 44]

'Katakanlah: "Hai kaumku, bekerja lah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui, " [Qs. Az-Zumar :40]

September 27, 2016

Ilmu adalah cahaya kehidupan

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

"Ilmu adalah kekayaan meskipun tanpa harta. Ilmu adalah kekuatan meskipun tanpa keluarga. Ilmu adalah kekuasaan meskipun tanpa pasukan. Ilmu adalah cahaya kehidupan."

Miftah Dar As-Sa'adah.

Memperbaiki Aqidah

Berkata al-Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah :

"Jika para da'i di masa ini menginginkan :
-persatuan umat, 
- persaudaraan, 
- tolong menolong, 
maka wajib atasnya untuk (berdakwah) memperbaiki aqidah."

 [Mazhahir Dha'fil 'Aqidah 16]
Majmu'ah Ashhabussunnah

September 26, 2016

Dua golongan tidak akan mendapat syafa'at Nabi

Dari Abu Umamah, dari Nabi shallallahu alaihi wassalam beliau bersabda:
"Ada dua golongan umatku yang tidak akan mendapatkan syafa'at ku: pemimpin yang zhalim lagi kejam serta setiap orang yang bersikap melampaui batas dan menyimpang dari agama." [no.470]
Silsilah Hadith Shahih no.2618, oleh Syaikh al-Albani.

Khianat terbesar

“Mereka bersembunyi dari manusia (karena malu), namun tidak bersembunyi dari Allah padahal Dia bersama mereka” [QS. an-Nisaa : 108].
Salah satu bentuk khianat terbesar, iman yang lemah dan keyakinan yang minim adalah ketakutan Anda kepada makhluk lebih besar daripada ketakutan kepada Allah.
-Syaikh as-Sa’di-
@BassamAlshatti - Dr Bassam asy Syaththi, Dosen pengajar ‘aqidah dan dakwah di Universitas Kuwait. 8/4/2015

September 25, 2016

Betapa Asingnya Sunnah

Asy-Syaikh Al-'Allaamah Rabi' bin Hadiy Al-Madkhaliy -hafizhahullah- berkata :

"Kehidupan telah berubah, ISLAM menjadi agama yang sangat asing.

Dan ajaran SUNNAH lebih asing lagi keadaannya."

**Sesungguhnya bukan saja ajaran Sunnah menjadi asing, tetapi dianggap sesat oleh kebanyakan orang sa'at ini.
Allahul Musta'an 

(Adz-Dzarii'ah 1/355)

Ustadz Syamsu Muhajir حفظه الله
https://tlgrm.me/serifirqohdanaliran

September 24, 2016

Apabila amanah diberi pada pengkhianat Islam

Saat ini ramai 'cendiakawan muslim' (yang kredibiliti kesarjanaan mereka tentang hukum-hakam Islam dipersoalkan) sibuk berbicara tentang Islam, tanpa ilmu syari'i.

Oleh kerana ceteknya ilmu, dan tidak mempunyai rendah hati terhadap pada ulama kibar, ada yang sanggup menuduh 'sebahagian ulama’ seperti Shaykh al-Albani, ibn Baz, al-Uthaymeen dan Syaikh al-Fawzaan sebagai “menyalahi asas2 tradisi Islam”. 
Sungguh aneh, orang yang menuduh ini adalah bekas ahli gerakan Sesat Al-Arqam.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda:
"Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang menipu. Pendusta dianggap jujur, sedangkan orang yang jujur didustakan. Pengkhianat diberi amanat, sedangkan orang yang amanah dikhianati. Pada saat itu, ruwaibidhah-lah yang akan banyak bicara." Nabi pun ditanya:
"Siapakah ruwaibidhah itu?" Beliau menjawab: "Orang jahil (bodoh dalam ilmu syari'at) yang berani berbicara mengenai urusan orang banyak."  [no.1887]

Silsilah Hadith Shahih no.2613, oleh Syaikh al-Albani.

Diskriminasi terhadap Ahlus Sunnah sedang berluasa!

Saat ini diskriminasi terhadap mereka yang berpegang teguh dengan alQu'ran dan as Sunnah sedang berluasa.

Mereka ini di tuding dengan berbagai jenama seperti, wahabi jihadi, 'radikal', eksklusif, ekstrim dan seterusnya...
Sebenarnya golongan 'modern muslim' ini ingn merubah Islam supaya hukum-hakamnya sesuai dengan konteks kehidupan mereka hari ini. Allahul Mustaan.

Dari 'Aisyah, ia berkata:  "Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda: 
'Sesungguhnya ia yang pertama kali diubah- yakni Islam- sebagaimana ia diubah namanya -yakni khamar-.' Beliau ditanya: 'Bagaimana itu bisa terjadi, wahai Rasululllah! Sedangkan Allah telah menjelaskan apa yang harus dijelaskan?' Rasulullah shallallahu alaihi wassalam menjawab: 'Mereka akan memberinya (khamar) nama dengan nama yang lain.'" [no. 89]

Silsilah Hadith Shahih no.2543, oleh Syaikh al-Albani

Ciri orang 'moderate'.

Orang-orang yang mengaku “moderat” menyangka bahwa mereka bisa berdiri antara kebenaran dan kebatilan kemudian dia selamat dari kritikan semuanya. 
“Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari pada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun kedalamnya.” (an Nisaa: 91)
@abdulaziztarefe - Ulama yang juga menjabat sebagai Peneliti Ilmiah di Departemen Islam di Riyadh, Arab Saudi 20/7/2013

September 22, 2016

Permainan Bahasa orang-orang kufur, munafik..

Sungguh aneh Ahlus Sunnah yang tulen* (ASWAJA) beragama berlandasan alQur'an dan as-Sunnah, mereka di tuduh 'radikal', 'ekstrim',  sebab mereka tidak mahu mengkompromikan agama mereka untuk meraih keredha'an kaum kafirin dan orang-orang munafik.
Namun apabila ada pihak yang cuba menegakkan benang basah, menghalalkan 'mazhab' yang jelas kekufuran dan kesesatannya yang sudahpun dikategorikan sebagai bukan dari ajaran Islam, mereka menggunakan bahasa yang sama tetapi mengikut konteks sendiri.. seperti "ekstrimism tanpa keganasan".
Jika kaum Syiah diketegorikan sebagai "extrimis tanpa keganasan", maka golongan yang di tuding 'Wahabi' dikategorikan sebagai, "radikal tanpa keganasan' juga..  
Inilah dunia.. tempat permainan orang-orang kufur, munafik, berputar belit dengan bahasa yang sama tapi berlainan makna ikut konteks mereka ...

Allahul Mustaan..


September 21, 2016

Pintu rezki

Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

"Barangsiapa yang merutinkan membaca "alhamdulillah" maka berbagai kebaikan akan terus menyertainya, dan barangsiapa yang merutinkan istighfar maka akan dibuka pintu-pintu (rezeki) yang tertutup."

 [Ad-Da-u wad dawa'u (188)]

Tunaikan amanahmu

"Tunaikan amanah kepada orang yang memberimu amanah dan janganlah kamu khianati orang yang mengkhianatimu!"
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. Di shahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' Ash-Shagir 1018)
Sudah kah kita menunaikan amanah yang telah diemban kan kepada kita? 

September 20, 2016

Ringankan hisab akhirat, introspeksi diri didunia

Hassan Al-Bashri berkata:
"Seorang Mukmin itu bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Dia selalu berintrospeksi kerana Allah. Sesungguhnya hisab (di akhirat kelak) ringan bagi orang-orang yang mengintrospeksi dirinya didunia. Hisab pada hari Kiamat (akan berat) bagi orang-orang yang berbuat apa saja tanpa mau mengintrospeksi diri."

Judul Asli: Al-Muraqabah, Al-Amanah, At-Tawadhu, Al-Haya.. 'Management Akhlak Salaf' penulis Abu 'Amar Mahmud Al-Mishary.

Tips menjadi pengemban amanah:

1.  Taqwa kepada Allah 
2.  Tidak menta'ati orang-orang kafir dan orang-orang munafik
3.  Mengikuti apa yang diwahyukan oleh Allah.

Amanah dapat menyuburkan barokah dan menambah kebaikan dalam rezeki, sementara khianat bukan saja dapat menghilangkan barokah, bahkan ia dapat menghilangkan segala kebaikan.

Judul Asli: Al-Muraqabah, Al-Amanah, At-Tawadhu, Al-Haya.. 'Management Akhlak Salaf' penulis Abu 'Amar Mahmud Al-Mishary.

September 18, 2016

Bukankah Agama itu Mudah

 Syeikh Sholih Al Fauzan hafidzohullah:

Dari sebagian manusia mencuri curi alasan dengan kemudahan islam sehingga dia membolehkan dirinya mengerjakan yang harom dan meninggalkan yang wajib, dengan mengatakan: "Agama ini mudah!".

Iya benar agama ini mudah tapi bukan berarti dia berusaha melepaskan diri dari syareat dan mengikuti hawa nafsunya.

Majalis Syahri Ramadan 178
https://bit.ly/Berbagiilmuagama
 Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

September 17, 2016

Bagaikan menggenggam bara api

Berkata al-Allamah Hamud at-Tuwaijiri :

"Dan tidaklah engkau melihat seorang Muslim yang Allah menerangi hatinya dengan cahaya ilmu dan iman, kecuali dia di zaman kita ini bagaikan orang yang menggenggam bara api."

[Gharbatul Islam 1/112]

Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
©hannel telegram: https://tlgrm.me/ashhabussunnah

Cara memuliakan Nabi Nya

Di antara cara memuliakan Nabi-Nya adalah menghidupkan dan menegakkan  Sunnah nya.
Namun ramai orang hari ini membuat berbagai ritual yang bukan dari sunnah Nabi Nya, malah mereka mengagung-agungkan amalan tradisi nenek moyang mereka atas nama 'budaya islam'.
Allahul Mustaan.

September 14, 2016

Kelompok yang memusuhi dakwah Salaf

Tiga kelompok yang memusuhi Dakwah Salaf:

(1) Ahlul Bid'ah, (Ahlul Kalam, pengekor hawa nafsu) kerana mereka enggan meninggalkan ritual amalan yang ditradisikan oleh nenek moyang mereka yang jelas bukan sunnah Nabi Nya.

(2) Orang-orang Syi'ah, kerana mereka membenci dan mencela para sahabat.

(3) Orang-orang Munafik, Liberal, kerana  mereka enggan tunduk pada wahyu yang diturunkan kepada Rasul.

Hanya Allah yang memberi taufik. Hanya pada Nya kita memohon perlindungan.

Siapa yang mengada-ada atas nama Allah?

“Siapa saja yang menafsirkan Al Qur’an mahupun hadits dengan tafsiran yang tidak sejalan dengan tafsir para shahabat Nabi dan tabi’in, maka ia adalah orang yang mengada-ada atas nama Allah dan menyimpang pemahamannya akan ayat-ayat Allah dalam Al Qur’an. Ini akan membuka pintu kemunafikan” Ibnu Taimiyyah
@D_ghaith - Dr Muhammad bin Ghaits. Doktor dalam bidang syariah, da’i khatib dan peneliti di UEA. 

Mengapa orang Munafik sekarang lebih teruk daripada masa Rasul

Orang-orang munafik dizaman ini lebih buruk daripada orang-orang munafik di masa Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. 
Kerana orang munafik di masa Rasul menyembunyikan kemunafikannya, sementara munafik sekarang menampakkannya, malah bermegah dengan 'kemunafikannya'. 
Mereka menuduh golongan yang berpegang teguh dengan alQur'an dan as-Sunnah (sebagaimana diajarkan oleh Rasul-Nya) sebagai golongan orthoox (kolot) dan radikal!
Allahul Mustaan ..

September 13, 2016

Bagaimana orang Mukmin dan orang munafik menerima wahyu

Seorang Mukmin akan tunduk pada wahyu Nya, tidak kira zaman, adapun orang munafik wahyu dipaksa tunduk mengikuti konteks semasa... 
Allahul Mustaan..

Jangan takut, walaupun kita sedikit

"Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."   [Qs. Al-Baqarah : 249]

Jangan takut untuk tegakkan syari'at Allah, mempertahankan agama Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, para Sahabat dan para Tabi'in. Saat ini risalah Islam sebenarnya telah diserongkan, dikatakan tidak sesuai dengan kontek kehidupan zaman sekarang. Allahul Mustaan..

September 9, 2016

Yang membuat setan takut

Sesungguhnya orang yang menyelisihi hawa nafsunya akan membuat setan takut, ketika melihat bayang-bayangnya.

(Dikutip dari kitab Raudlatul Muhibbin karya Ibnul Qayyim)

September 8, 2016

Hati yang terdapat dunia didalamnya,

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;

Cinta dari Allah Azza wa Jalla tidak akan masuk kedalam hati yang terdapat dunia di dalamnya, hingga unta bisa masuk ke dalam lubang jarum.

Al-Fawaid

September 7, 2016

Ketika memdiamkan kebatilan..

Ketika pengikut kebenaran mendiamkan kebatilan, maka pengikut kebatilan akan menyangka bahwa dia di atas kebenaran.
@ahmedjelin - 
Dr Ahmad bin Hamd Jailani, Murid Syaikh Ibnu Baz, da’i Badan Penanggulangan Teroris Saudi, pernah ke Indonesia Januari 2013. 24/4/2016

September 3, 2016

Hargai nikmat Hidayah...

Allah telah beri kita nikmat hidayah Islam, maka sepatutnya kita bersyukur dan menghargai nya dengan berpegang teguh pada Sunnah Nabi-Nya..

Mengapa generasi dahulu lebih berjaya?

Generasi awal gemilang sebab mereka berkata-kata untuk kemanfaatan manusia, demi kemuliaan Islam, untuk mendapatkan keredhaan Allah Azza wa Jalla, manakala generasi terakhir mereka berkata-kata demi kemuliaan diri sendiri, mencari dunia, keredhaan manusia. 
Allahul mustaan..

Fitnah yang melanda Ahlus sunnah

Ibnu Qayyim rahimahullah meriwayatkan kesepakatan para ulama tentang;
"Haram memberikan ucapan selamat pada syiar kekufuran yang khusus untuk orang-orang kafir, semacam memberi selamat pada hari raya mereka atau puasa mereka."

Namun hari ini golongan yang tidak memberikan ucapan selamat pada syiar kekufuran orang kafir, mereka divonis radikal, ekstremis, dan station radio, dan para da'i' nya dikatakan tidak tolerant terhadap non muslim, dan ada unsur-unsur "violent". 
Allahul mustaan.

Sungguh aneh, ada para "ulama" yang hendak menyenangkan hati orang-orang kafir, mereka sanggup menggadaikan agama Allah..Allahul Mustaan...

September 2, 2016

Sabar kunci kejayaan

Sabar adalah kunci kejayaan kita bertemu Allah. Sabar dalam menjalankan perintah Nya, sabar dari melakukan kemaksiatan dan sabar dengan ketentuan Allah..