SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

November 29, 2016

Ilmu tanpa amal, tidak bermanfaat

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata; "Seandainya ilmu bisa bermanfaat tanpa amalan niscaya Allah Yang Maha Suci tidak akan mencela para pendeta Ahli Kitab. Dan jika seandainya amalan bisa bermanfaat tanpa adanya keikhlasan niscaya Allah juga tidak akan mencela orang-orang munafik." 
(Al-Fawa'id, hal.34)

Tangisan Abu Hurairah

Abu Hurairah radiyallahuanhu menjelang wafatnya berkata;

"Sungguh aku tidak menangis dunia kalian ini. Tapi, aku menangis kerana jauh perjalanan ku dan sedikit perbekalan ku. Aku berada dalam pendakian dan turunnya entah ke Surga atau ke Neraka. Aku tidak tahu hendak dibawa kemana diriku."

~Al-Bidayah wa an-Nihayah (8/112)~

November 26, 2016

Siapakah orang yang beruntung?

Yakni, "Barangsiapa yang di jauhkan dari Neraka dan dimasukkan kedalam Shurga maka sungguh ia telah beruntung."   [Qs. Ali 'Imran : 185]

Lihat tafsir Ibnu Katsir

November 22, 2016

Peringatan untuk tidak mentaati orang-orang kafir dan Munafik

Di dalam Tafsir Ibnu Katsir, disebutkan, Allah Azza wa Jalla telah memperingatkan hamba-hamba-Nya yang beriman agar tidak mentaati orang-orang kafir dan orang-orang munafik, kerana keta'atan kepada mereka akan menyebabkan kebinasaan didunia dan di akhirat. 

"Jika kamu mentaati orang-orang kafir, niscaya mereka akan mengembalikanmu kebelakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi."  
[Qs. Ali 'Imran : 149]

November 21, 2016

Tanda ketundukan hati

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Salah satu tanda ikhbat/ketundukan hati dan keikhlasan diri seseorang adalah tidak bergembira dengan pujian manusia dan tidak merasa sedih semata-mata dengan celaan mereka.”
(Ma'alim Fi Thariq al-Ishlah, hal.29)

November 20, 2016

Jangan Takut, Kebenaran akan ditolong.

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;

"Kebenaran akan ditolong dan senantiasa diuji maka jangan hairan kerana ini adalah ketentuan Ar-Rahman." 
~Majmu' Al Fatawa (7/47-48)~

'maka janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu apabila kalian orang-orang yang beriman"  [Qs. An-Nisaa' :76]

November 16, 2016

Yang bisa melembutkan hati yang keras.

Amru bin Ma'di berkata: 
'Perkataan yang lembut akan melembutkan hati yang lebih keras dari batu, sebaliknya perkataan yang kasar akan mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutera.'

“Jika engkau keras dan berhati kasar maka mereka akan berpaling darimu” [Qs.Ali Imran: 159]
@saudAlfunaysan : SyaikhProf.Dr. Sa'ud Al Funaisan, Profesor bidang Syariah dan mantan dekan di Universitas Imam Muhammad bin Su'ud, Riyadh.

November 14, 2016

Jaga diri dari dosa

Berkata Ibnu Syubrumah rahimahullah; 

"Aku heran dari manusia, mereka menjaga diri dari makanan karena takut penyakit, sementara mereka tidak menjaga diri dari dosa karena takut neraka."

(Siyar A'lam an-nubalaa:6/ 348)

November 13, 2016

Sebab kerasnya Hati dan akibatnya!

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:

"Seseorang tidak diuji dengan ujian yang lebih berat dari kekerasan hati dan jauh dari Allah.

Api Neraka diciptakan untuk melelehkan hati yang mengeras.

Sejauh-jauh hati dari Allah adalah hati yang telah mengeras.

Jika hati telah mengeras maka mata akan tertutup."

{Al-Fawa'id~130}

November 12, 2016

Rumah seorang mukmin

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;

"Dunia adalah tempat bertemasya dan akhirat adalah rumah, adapun yang menjadi tujuan akhir adalah rumah."
~Al-Fawa'id~

November 10, 2016

Allah menanamkan dalam hati mereka kekerasan.

"Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."  [Qs. Ali 'Imran : 54]

Dan Allah menanamkan dalam hati mereka kekerasan dan pembangkangan terhadap kebenaran sebagai konsekuensi bagi mereka, serta menimpakan kehinaan kepada mereka, yang tidak akan pernah lepas dari mereka hingga hari kiamat kelak.  (Tafsir Ibnu Katsir 3:54)

Apa bezanya Ahli Kitab dahulu dengan orang zaman sekarang.

"Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidah-nya membaca Al-Kitab, supaya kamu menyangka apa yang dibacanya itu sebagian dari al-Kitab, padahal ia bukan dari al-Kitab dan mereka mengatakan: 'Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah', padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui." 
[Qs. Ali 'Imran: 78]

Di dalam tafsir Ibnu Katsir, Allah َAzza wa Jalla memberitahukan tentang orang-orang Yahudi, diantara mereka ada segolongan yang menyelewengkan firman-firman Allah dari makna yang sebenarnya dan mengganti nya, serta menghilangkan maksudnya untuk menipu orang-orang yang tidak mengerti supaya mengira hal itu terdapat dalam Kitabullah, dan mereka menisbatkannya kepada Allah, padahal itu perbuatan dusta terhadap Allah, sedang mereka sendiri mereka telah berdusta dan bohong. (Tafsir Ibnu Katsir 3/78).

Bagaimanakah keadaan hari ini, mereka yang menyelewengkan makna sebenar ayat-ayat Allah dan hadith-hadith Nabi-Nya untuk mengikut "konteks" kehidupan di zaman modern?
Allahul Musta'an... 

November 9, 2016

Perangilah Hawa Nafsu

Malik bin Dinar rahimahullahu berkata: 

" Perangilah hawa nafsu kalian sebagaimana kalian memerangi musuh-musuh kalian".

Al-Kamil Fi Al-Lughoti Wal Adabi 187
www.almaroni.blogspot.com

Mutiara shalat Dhuha

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda;
"Tidaklah mampu menjaga Shalat Dhuha melainkan seorang yang senantiasa kembali kepada Allah Azza wa Jalla ,  dan shalat Dhuha ini merupakan shalatnya al-Awwabin (orang-orang senantiasa kembali kepada Allah)".
( Shahih al-Jami' : 7628 )

November 8, 2016

Keutamaan mengajarkan Sunnah

Al-imam Ibnu Syihab Az-Zuhri rahimahullah berkata: 

"Mengajarkan sunnah itu lebih utama daripada ibadah 200 tahun ".

Aqidatu Salaf Wa Ashabul Hadits 318
http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar 

November 7, 2016

Maka Ber-ilmu lah

As-Syaikh Zaid Al-Madkholi rahimahullah berkata: 

" Tidak ada kehidupan yang baik/benar kecuali pada naungan ilmu syariat ".

Audhohul Ma'ani 218
http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar

Maksiat menimbulkan kegelapan hati

Abdullah Ibn Abbas berkata, "Kebaikan memiliki cahaya diwajah, sinar di hati, kelapangan pada rezki, kekuatan pada badan dan kecintaan dari hati banyak orang terhadap dirinya. Adapun perbuatan buruk menimbulkan warna Hitam pada wajah, kegelapan dalam hati, kelemahan pada badan, kekurangan rezki, dan rasa benci kepadanya di hati banyak orang."

{Ad-Da'u wa ad-Dawa'} Ibn Qayyim 

November 6, 2016

Penghalang mengikuti kebenaran..

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:
‏"Yang mencegah seseorang dari mengikuti Rasul shalallahu alaihi wassalam adalah dua hal: 
🔹adakalanya karena kejahilan
🔹dan adakalanya karena rusaknya niat."

(Majmu' fatawa: 15/ 93)

Kebaikan kepada binatang pun tidak disia-siakan!

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata;
"Apabila Allah Subhanahu saja telah mengampuni orang yang memberi minum seekor anjing dikarenakan rasa hausnya yang sangat, maka bagaimana dengan orang yang memberi minum orang yang dahaga, dan mengenyangkan orang yang kelaparan, serta memberi pakaian orang yang telanjang dari kaum muslimin ?"

{'Uddatush Shabirin (392)}

November 5, 2016

Yang menutupi hati hingga mati

Allah 'Azza wa Jalla berfirman yang ertinya;

"Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah *menutupi* hati mereka"
[QS. Al-Muthaffifiin: 14]

 `Berkata Al Hasan Al Bashri rahimahullah :

 "Tahukah kalian apa itu yang menutupi hati ?"
 *Yaitu dosa setelah dosa, dan dosa lagi setelah dosa, hingga matilah hatinya."*

~At Taubah Libni Abid Dunya (142)~
http://walis.salafymedia.com/

November 4, 2016

Khawarij zaman ini

Jurtsumah (tokoh Khawarij) berkata: Wahai Muhammad berbuat adil lah!
Sebuah kelancangan yang bathil terhadap makhluk Allah yang mulia (nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam). Begitu juga dengan keturunan-keturunan mereka (khawarij) pada zaman kita ini: kelancangan mereka terhadap para ulama rabbani dan pewaris para nabi!
@saadalqaoud - Syaikh Sa'ad al Qa'ud, anggota pengajar Universitas Internasional Al Ma'rifah, Riyadh.

November 2, 2016

Dunia tempat beramal

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata: 

"Dunia itu tempat beramal, dan akhiratnya tempat pembalasan, barangsiapa yang tidak beramal di dunia; maka dia akan menyesal di akhirat".

Az Zuhri lil Baihaqi 725

November 1, 2016

Akibat terus menerus dalam maksiat!

Terus-terusan berbuat maksiat menyeret pada sikap takut kepada selain Allah, berharap kepada selain Allah, cinta untuk selain Allah, dan tawakkal kepada selain Allah, yang bisa menyebabkan seseorang tenggelam di lautan kesyirikan (Ibnul Qayyim)
@dralabdullatif - Dr. Abdul ‘Aziz alu Abdul Latif, dosen Jurusan Aqidah Universitas Al Imam, anggota lembaga editorial dan pusat penelitian dan studi Majalah al Bayan, website beliau http://www.alabdulltif.net - 14/8/2016