SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

February 25, 2017

Orang Munafik akan sambung tertawa dengan tangisan kelak..

Dari Ibnu Abbas radiyallahanhu, dia mengatakan; "Dunia ini hanya sebentar, maka biarlah mereka (orang-orang munafik) tertawa sekehendak hati mereka. Jika dunia ini telah berakhir dan mereka kembali kepada Allah Azza wa Jalla, maka mereka akan menyambung tertawa nya itu dengan tangisan yang tidak akan pernah berakhir untuk selamanya." 

"Maka hendaklah mereka sedikit tertawa dan banyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan."  [Qs. At-Taubah: 82].
(Lihat tafsir Ibnu Katsir)

February 24, 2017

Cara menjaga hati di zaman fitnah..

Empat perkara yang bisa meneguhkan hati di zaman fitnah:
1. Al Qur'an: “demikianlah Al Qur'an itu kami jadikan untuk meneguhkan hatimu” (al Furqon: 32)
2. Membaca kisah-kisah para Nabi: Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu (Hud: 120)
3. Mengamalkan Ilmu: Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), (An Nisaa: 66)
4. Doa: Sesungguhnya Rasul memperbanyak baca do'a ini: Yaa muqallibal quluub tsabbit qalbii ala diinik (Wahai yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkan lah hatiku diatas agamaMu)
@azammohmad - Syaikh Azzam Muhammad al Muhaisini, Imam Masjid Jami’ Aisyah, Mekkah, Arab Saudi.twitulama

February 23, 2017

Jangan berasa puas dengan kehidupan didunia

"Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia, sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit."
[Qs. At-Taubah: 38]
Re: Tafsir Ibnu Katsir 9:38

February 22, 2017

Ciri orang yang benar beriman

Orang-orang yang beriman tidak takut pada selain Allah َAzza waJalla, tidak mengharap selainNya, kerana Allah lebih berhak untuk ditakuti dengan adanya kekuasaan dan siksa-Nya.

"Mengapa kamu takut kepada mereka, padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang-orang yang beriman."
[Qs. At-Taubah: 13]

Tanda mendapat Taufik dari Allah

Di antara bentuk taufik Allah pada seorang hamba adalah dia diberi kesibukan yang bermanfaat untuk agama dan dunianya di waktu-waktu seperti ini. Menjauh dari fitnah, ucapan-ucapan tidak jelas, hatinya selamat, lisannya terjaga. Yang dia cari adalah redha Rabbnya semata.

@a_alemran - Syaikh Ali al ‘Imran, dosen Syari’ah di Universitas Ummul Qura • 15/8/2014

February 20, 2017

Seandainya Iblis Tidur

Al-Hasan Al-bashri rahimahullah ta'ala ditanya: 

"Wahai Abu Sa'id apakah iblis itu tidur?"

Beliau menjawab:  " Seandainya iblis tidur sungguh kita akan mendapatkan kelonggaran ( tidak mendapatkan gangguan iblis..pent)".

(Az-Zuhdu Lil Imam Ahmad 1506)
Dari tele grp:http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar
www.almaroni.blogspot.com

February 18, 2017

Meninggalkan Sunnah, satu pengkhianatan..

Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya mengatakan, meninggalkan sunnahnya dan melakukan kemaksiatan kepadanya adalah satu pengkhianatan. Sebagaimana firman Allah َAzza wa Jalla;
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.  [Qs. Al-Anfaal: 27]
~Lihat Tafsir Ibnu Katsir~

February 17, 2017

Jika beragama pakai akal...

Jika agama pakai pendapat, pakai akal, tidaklah diturunkan alQur'an dan para Rasul-Nya.
Cukup lah masing masing beribadah mengikut citra rasanya.
Allahul Mustaan...

Mengapa semakin bertambah?

Setelah lebih 1436 tahun berlalu, sinar kenabian dalam kehidupan umat melemah, disertai dengan lemahnya berpegang teguh kepada al-Kitab dan Sunnah Nabi, maka melemah pula pengagungan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. 

Sebagian orang berusaha memperbaiki keadaan ini dengan berbagai cara. Malangnya ~dikeranakan kejahilan atau kelalaian~ mereka mengadakan ritual-ritual dan peringatan-peringatan yang mereka anggap itu suatu pengagungan, walhal kegiatan itu jauh dari syariat Islam dan Sunnahnya.

'Kecintaan kepada Rasulullah' ini diluahkan melalui lantunan-lantunan pujian yang disenandungkan melalui nasyid-nasyid, selawat beragam, nyanyian-nyanyian.
Sayangnya kecintaan yang palsu dan berlebih-lebihan ini telah mewabah dikeranakan memakai beragam media. Nyanyian-nyanyian lebih menyentuh hati, perayaan sambutan maulid dipandang sebagai momen 'menyegarkan' kecintaan bagi banyak manusia yang memang hidup dalam kekeringan spiritual. Ada sebagian pihak pula yang mengambil kesempatan menjadikan musim mengais 'rezki' atau dijadikan kesempatan untuk menyebarkan kebid'ahan. Dan selain itu oleh sebagian kalangan yang memiliki gairah keislaman dipandang sebagai kesempatan untuk berdakwah.

Sanjungan-sanjungan yang ghuluw (berlebih-lebihan) kepada Nabi terus berkembang dari tahun ke tahun dengan berbagai cara yang lebih kreatif, lebih innovatif, sehingga kebid'ahan pun semakin bertambah. Islam sudah menjadi asing dan pengikut Sunnah dipandang aneh...
Allahul mustaan...
Diedit dari ~ 'Ittiba' Rasulullah, bagaimana mengikuti Nabi dengan cara benar? ~ oleh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan.

February 15, 2017

Amaran bagi mereka yang lalai!

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi Neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Alllah), mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." 
[Qs. Al A'Raaf : 179]

February 14, 2017

Kemuliaan akhlak mencapai derajat tahajud & saum

Dari 'Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: 


"Sesungguhnya seseorang dengan kemuliaan akhlaknya dapat mencapai derajat orang yang shalat pada malam hari dan berpuasa pada siang hari." (70)
Hadith no. 795, Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh Al-Albani.

Sikap manusia dalam membalas gangguan.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:-

«Manusia ketika membalas gangguan terbagi menjadi 3 bagian:

(❶). Berlaku zalim dengan membalas melebihi haknya,

(❷). Bersikap tengah-tengah dengan membalas sesuai dengan batasan haknya,

(❸). Berbuat ihsan (baik) dengan memberi maaf dan meninggalkan haknya. »
(Jami' Al-Masail (1/169).
www.almaroni.blogspot.com

February 12, 2017

Apa itu Muruah?

Muruah adalah sebuah akhlak yang telah menjadi watak dari jiwa-jiwa yang suci dan perangai yang menjadi tabi'at dari cita-cita yang tinggi yang tidak mampu di capai oleh watak rendah yang tidak mampu untuk membawa keluruhan karakteristiknya.

Muruah berarti menjaga keadaan dengan cara yang paling utama sehingga tidak terlihat adanya sesuatu yang buruk yang dilakukan secara sengaja serta tidak menimbulkan celaan atau cercaan. (Mawardi, Adab ad-Dunya wa ad-Din, pg 392). 

Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan, "Hakikat muruah adalah berpegangnya jiwa manusia dengan sifat-sifat kemanusiaan yang menjadikannya berbeda dengan haiwan dan syaitan yang terkutuk.  (Madarij as-Salikin, juz 2 pg 366).
[Petikan dari Ensiklopedia Akhlak Muhammad oleh Mahmud Al-Mishri pg784]

February 9, 2017

Teladani orang yang sudah mati

Siapa yang mau mengambil teladan, teladanilah orang yang sudah wafat. Karena orang yang masih hidup, belumlah aman dari fitnah" (Abdullah bin Mas'ud)
@bsalsharari | 
Dr. Bandar Asy Syarori, Dosen di bidang Ilmu Tafsir Al Qur’an, fakultas Ushuluddin, di Universitas Muhammad Bin Su’ud, Saudi Arabia. 31/5/2016. Twitulama

February 6, 2017

Jangan berbangga dengan jumlah yang banyak!

Hari ini manusia berbangga dengan ramainya jumlah kumpulan mereka walaupun mereka diatas perkara-perkara yang membelakangi Sunnah Nabi-Nya.
Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsir nya berkata bahwa di akhirat nanti tidaklah memberi manfaat jumlah mereka yang banyak, kerana itu tidak dapat menyelamatkan mereka dari adzab Allah Azza wa Jalla...
".... dan apa yang kamu sombong kan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu."
[Qs. Al A'raaf: 48]

February 5, 2017

Mengapa dakwah salaf mendapat tentangan?

Tidak hairanlah sa'at ini dakwah salaf mendapat tentangan yang hebat (keras) dari berbagai pihak. 
"Yaitu orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat."  [Qs. Al A'Raaf: 45]

Imam Ibnu Katsir rahimahulla dalam Tafsirnya berkata, maksudnya menghadang manusia dari mengikuti jalan dan syariat Allah Ta'ala serta apa yang dibawa oleh para Nabi-Nya. Selain itu mereka juga menginginkan agar jalan-Nya bengkok, sehingga tidak diikuti oleh seorang pun.

Mereka menakut-nakuti orang ramai dengan mengatakan golongan "Salaf" ini sesat dan ajarannya tidak benar...walhal sebenarnya mereka hanya ...
".....menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok......"  [Qs. Al A'Raaf: 45]
Allahul mustaan...

February 4, 2017

Tanda mendapat taufik

Di antara tanda Allah memberikan taufik kepada Anda, Allah membuat sibuk dengan hal yang membuatmu bermanfaat dan menghalangimu dari hal yang tidak bermanfaat. Dan di antara tanda Allah menelantarkanmu adalah ketika engkau sibuk dengan pemikiran, amalan dan teman-teman yang tidak baik. Maka hati-hatilah!
@S3dGhamdi - Syaikh Sa’ad al Ghamidi, Imam Masjid di Dammam, Saudi Arabia

February 2, 2017

Mengapa generasi dahulu berjaya?

Sesungguhnya, rahsia kejayaan dan keagungan itu ialah pada titik tolak yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mulai, yaitu kalimat tauhid: la ilaha illallah, Muhammad Rasulullahi. Kalimat inilah yang memutus seluruh ikatan kecuali ikatan akidah, cinta kerana Allah, dan persaudaraan yang dibangun diatas iman, yang meluluhkan segala ikatan keturunan, darah, bangsa jenis kelamin, maupun warna kulit.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam datang dengan membawa furqan (pemisah) yang memisahkan antara yang haq dan yang batil. Itulah dakwah yang datang ketika manusia hidup dalam kejahiliyahan dan tersesat. Kemudian dakwah tersebut menyelamatkan mereka dan menghidupkan mereka setelah kematiannya.
"Dan apakah orang yang sudah mati kemudian Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? ". [QS. Al-An'am:122]

Dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahanhu, Rasulullah alaihi wa sallam bersabda;
'Kelak pada hari Kiamat, Allah berfirman, 'Manakah orang-orang yang saling mencintai kerana keagungan-Ku? Hari ini Aku naungi mereka dengan naungan-Ku, pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku."  HR. Muslim 2556.

Setelah para sahabat radhiyallanhum ajma'in mengetahui hakikat jahiliyah, kemudian mengetahui hakikat Islam, mereka menjadi generasi yang paling agung dalam sejarah dakwah Islam. Ya, mereka adalah generasi yang apabila salah seorang diantara mereka telah masuk Islam, langsung melepaskan semua ciri-ciri (attribute) Jahiliyyahnya dimasa lalu. Kemudian melesat sejauh-jauhnya untuk berpindah dari alam gelap gulita, pemikiran yang kerdil, pemahaman dan konsep yang tumpul dan dari menghamba pada harta dan manusia, menuju pada kehidupan yang luas membentang, alam yang dipenuhi dengan cahaya Allah, konsep pemikiran yang sempurna lagi lengkap dan merendahkan segala bentuk peribadatan kecuali pada Allah semata. Merekalah generasi yang ber bara' pada semua perkara yang batil. Mereka masuk Islam secara kaffah (keseluruhan), mereka tidak mencari dunia dengan menjual imannya.
Sumber: Al-wala' wa al-Bara' fi Al-Islam karya Muhammad Sa'id Al -Qathani

Siapakah yang mengikuti jalan yang lurus?

"Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus."  
[Qs. Al-Hujuraat: 7]