SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

August 4, 2013

Kisah kesabaran para Sahabat dan Generasi sesudah mereka....

Abu Bakar radiyallahanhu  ketika menderita sakit, para sahabat yang menjenguk beliau bertanya," Bagaimana kalau kami mengundang dokter?" Beliau menjawab, " Aku sudah diperiksa 'dokter'."  Mereka tanyakan, " Apa yang dia katakan?". Beliau menjawab, " Dia, (Allah) menyatakan, " Sungguh Aku Maha melakukan terhadap apa yang Aku kehendaki  (Inni fa'alun lima urid.)"
[Imam Ahmad berkata dari Waki' dari Malik ibn Mighwal, dari  Safar.]

Umar ibn al-Khattab radiyallahanhu berkata, "Kehidupan prima yang kami dapakan adalah dengan kesabaran. Andaikata kesabaran berwujud manusia maka dia merupakan manusia mulia." "Kami menemukan kehidupan yang baik adalah dengan kesabaran."
[Imam Ahmad berkata, "Abu Mu'awaiyah meriwayatkan dari Al A'masy dari Mujahid.]

Ali ibn Abu Thalib radiyallahanhu berkata," Ingat, kesabaran sebagai nilai keimanan adalah bagai kepala dalam jasad. Apabila kepala terputus maka jasad tidak bermakna."  Lalu Ali dengan suara keras mengatakan, " Ingat, sungguh tiada iman bagi orang yang tiada berkesabaran."  Ali juga mengatakan, " Kesabaran ialah tunggangan yang tidak akan terperosok."

Al-Hassan berkata, " Kesabaran adalah gudang kebaikan, yang Allah berikan hanya kepada hamba mulia disisi-Nya."

Umar ibn Abd al-Aziz berkata," Tidak lah Allah berikan suatu kenikmatan kepada seorang hamba, lalu dicabut-Nya dan diganti kesabaran, melainkan penggantinya adalah lebih baik daripada kenikmatan yang dicabut."

Maimun ibn Mahran berkata, " seseorang tidaklah mendapatkan madunya (nikmat) kebaikan -atau dibawahnya- selain kesabaran."

Sulaiman ibn Qasim berkata," Setiap amal dapat diketahui pahalanya selain pahala kesabaran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman;

"Sungguh hanya orang-orang yang bersabar-lah yang dipenuhi pahala mereka tanpa batas."
[QS. Al-Zumar :10]

Sa'id ibn Jubair berkata," Sabar ialah merupakan pengakuan hamba sebagai milik Allah terhadap musibah yang diterimanya, dan sikap mencari pahala di sisi Allah serta berharap didapatkan pahala. Terkadang manusia mengeluh, dalam keadaannya bersikeras dan tidak terlihat selain kesabaran."
"Merunduk termasuk mengeluh. Mengeluh (berkeluh kesah) merupakan tanda bahwa seseorang tidak sabar."
Semoga kita semua diberikan sifat sabar dalam apapun situasi dan redha dengan takdir Allah.

Mengungkap Rahsia dibalik Keutamaan Sabar dan Syukur oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah.

No comments:

Post a Comment