SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

February 22, 2014

Kisah iblis dengan ahli ibadah dan Ahlu ilmu.

Al-Muzani meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa para syaitan bertanya pada Iblis, "Wahai tuan kami! Kami melihat engkau begitu gembira dan senang kerana kematian seorang yang berilmu, tetapi kami tidak pernah melihat engkau begitu senang melihat kematian seorang ahli ibadah."  Iblis berkata, "Pergilah kalian." 
Kemudian mereka pergi menemui seorang ahli ibadah dan berkata, "Kami ingin menanyakan sesuatu kepadamu, tinggalkan dulu ibadahmu!" Lalu Iblis bertanya, "Apakah Tuhanmu mampu membuat dunia ini didalam telur?" 
Ia menjawab, "Aku tidak mengetahuinya." Setelah mendengar jawapan ahli ibadah tadi, Iblis pun berkata kepada para syaitan, "Bukankah kamu sekalian melihat, bagaimana ia telahmenjadi seorang kafir dalam seketika? "
Lalu mereka mendatangi seorang ahli ilmu dan bertanya kepadanya, "Kami ingin menanyakan sesuatu kepadamu." Ia menjawab, "Tanyalah!" Apakah Tuhanmu mampu menciptakan dunia ini kedalam sebiji telur?"  
"Iya" jawabnya. Mereka bertanya lagi, "Bagaimana Dia melakukan itu?" Ia menjawab, "Cukuplah bagi-Nya berkata, Kun fayakun (jadilah, maka akan terjadi)." 
Setelah mendengar jawapan orang berilmu, iblis berkata kepada para syaitan," Lihatlah bagaimana kamu semua menyaksikan orang yang berilmu tadi, bukankah jawabannya tidak membahayakan dirinya (benar)? Inilah yang membuat aku sedih."

Didalam kisah yang lain, diriwayatkan syaitan bertanya kepada seorang ahli ibadah, "Apakah Tuhanmu mampu menciptakan sesuatu seperti dirinya?" Ia menjawab, "Aku tidak mengetahuinya." Lalu iblis berkata kepada para syaitan, "Lihatlah bagaimana ibadah seorang ahli ibadah itu sama sekali tidak mendatangkan manfaat kerana kebodohannya?" 
Lalu mereka bertanya kepada ahli ilmu, dan di jawab;
"Ini adalah pertanyaan yang mustahil. Jika sesuatu itu seperti Allah, bererti ia bukan makhluk, sedangkan sesuatu yang seperti Allah disebut makhluk adalah mustahil." Kemudian iblis berkata, "Lihatlah bagaimana orang yang berilmu menghancurkan sesuatu dalam sekejap, apa yang aku bangun selama bertahun-tahun."
Hal ini dikeranakan syaitan menebarkan sesuatu yang sesat, lalu orang yang berilmu mengetahuinya, dan melarang orang yang melakukannya. 
Sedangkan seorang ahli ibadah, ibadah hanya untuk dirinya sendiri, bahkan ia tidak tahu mengapa ia beribadah.
Dengan demikian seorang yang berilmu akan menghancurkan apa yang dirancang dan dilakukan oleh syaitan selama bertahun-tahun. Setiap syaitan menebarkan kemaksiatan dan kesesatan, setiap itu pula orang berilmu selalu berusaha menghalangi dan menghancurkannya. Oleh kerana itu, tidak ada yang lebih ditakuti syaitan, daripada orang yang berilmu. 
Tidak ada yang membuatnya senang daripada kematian seorang yang berilmu sehingga syaitan dapat menghancurkan dan melanggengkan kemaksiatan dan kesesatan diantara umat manusia dengan mudah.
Beginilah senario hari ini. Maksiat, kemungkaran, kesesatan berleluasa, sebab sedikitnya Ahlul Ilmu, sedangkan ahli ibadah (yang tidak mengikuti syar'i) bertambah banyak. 
Allahul Musta'an
Nukilan dari : "Kunci Shurga, mencari kebahgiaan dengan Ilmu," oleh Ibnu Qayyim.

No comments:

Post a Comment