SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

August 26, 2017

Akibat berpaling dari kebenaran!

"Tidak ada seorang pun yang lebih zhalim dari orang yang dinasehati dengan ayat-ayat Rabbnya yang jelas, lalu ia berpaling darinya kepada kebatilan dan melupakan perbuatan-perbuatan buruk yang telah dilakukannya, tidak bertaubat darinya. Sungguh, Kami jadikan penutup dihati mereka sehingga mereka tidak memahami Al-Qur'an dan tidak mengetahui kebaikan yang terkandung didalamnya. Kami jadikan ditelinga mereka semacam sumbatan sehingga mereka tidak mendengarkannya dan tidak mengambil manfaat darinya. Jika kau ajak mereka kepada keimanan maka mereka tidak akan menyambut ajakanmu itu dan tidak akan mengikuti petunjuk kepada keimanan itu, selamanya."  [Qs. Al-Kahf; 18:57] At-Tafsir Al-Muyassar.

August 23, 2017

Jangan ikuti orang yang hatinya lalai....

"Wahai Nabi, sabarkan dirimu bersama sahabat-sahabatmu dari kalangan orang-orang beriman yang fakir, yang beribadah kepada Rabb mereka saja dan berdoa kepada-Nya pada waktu pagi dan sore hari. Mereka berharap dapat melihat wajah-Nya. Duduk dan bergaul lah dengan mereka. Jangan palingkan pandanganmu kepada orang-orang lain, yaitu orang-orang kafir, kerana ingin menikmati perhiasan kehidupan dunia. Jangan kau ikuti orang yang telah Kami jadikan hatinya lalai dari mengingat Kami, mengutamakan hawa nafsunya daripada ketaatan kepada Maulanya, dan keadaan seluruh perbuatannya menjadi sia-sia dan binasa." 
[Qs. Al-Khaf; 18:28] (At-Tafsir Al-Muyassar)

August 20, 2017

Tiada keta'atan dalam kemungkaran!

Orang-orang kafir berkata pada hari Kiamat; "Wahai Rabb kami, sungguh, kami telah mentaati para pemimpin kami dalam kesesatan dan pembesar kami dalam kesyirikan, lalu mereka menjauhkan kami dari jalan petunjuk dan keimanan. Wahai Rabb kami, adzab lah mereka dua kali lipat dari adzab yang Engkau timpa kepada kami dan usir lah mereka dari rahmat-Mu sejauh-jauhnya!" [Qs. Al~Ahzaab; 33:67-68]
Ayat ini mengandung dalil bahwa mentaati selain Allah dalam melanggar perintah-Nya dan perintah Rasul-Nya menyebabkan murka dan hukuman Allah serta bahwa orang yang mengikuti dan orang yang diikuti sama-sama bersekutu dalam merasakan adzab maka hendaklah seorang muslim berhati-hati terhadap hal itu. 
[Sila lihat At-Tafsir Al-Muyassar]

Hati yang Hilang.

Ketika engkau melihat hati yang telah hilang darinya kecintaan pada Allah dan persiapan untuk berjumpa dengan-Nya, kemudian hati tersebut ditempati oleh kecintaan kepada makhluk dan kesenangan dengan kehidupan dunia, maka ketahuilah bahwasanya hati itu sendiri telah hilang.
Allahul mustaan...

Hanya orang yang merugi rasa aman dari adzab Allah

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat  Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk-penduduk negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain-main? Maka apakah mereka merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari adzab Allah kecuali orang-orang yang merugi. " [QS. Al ' A'Raf: 96-99]. Tafsir Ibnu Katsir.

August 15, 2017

Rasa Takut Gunung....

Allah Ta'ala berfirman:
"Kalau Sekiranya Kami menurunkan al-Qur'an ini kepada satu gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah...."  [Qs. Al-Hasyr: 21]

Dalam Tafsir al-Qur-aanil 'Azhiim, Ibnu Katsir mengatakan, "Maksudnya, gunung yang demikian keras dan kokoh, jika memahami al-Qur'an lalu mentadabburi kandungannya, niscaya ia akan tunduk dan terpecah kerana takut kepada Allah َAzza wa Jalla.
Lalu bagaimana dengan kalian wahai manusia, mengapa hati kalian tidak kunjung mencair, khusyu' dan terbelah kerana takut kepada Allah, padahal kalian telah memahami Allah, juga perintah-Nya dan kalian pun telah mentadabburi Kitab-Nya?"

Sumber: 'Takut kepada Allah' judul asli Al-Khauf minallahi Ta'alaa oleh Muhammad Syauman bin Ahmad ar-Ramli. 

Rasa Takut Para Sahabat

Al-Hasan al-Bashri meriwayatkan, "Abu Bakar ash-Shiddiq radiyallahanhu mengatakan, "Seandainya aku menjadi sebatang pohon yang diambil daun nya dan kemudian dimakan.'"  [Al-Muntazhim (III/13)]

'Umar bin Al-Khaththab radiyallahanhu pernah berkata pada saat menghadapi kematian, "Demi Allah, seandainya aku memiliki emas sepenuh bumi, niscaya aku akan menebus adzab Allah Wata'ala denganya sebelum aku sempat melihatnya (adzab Allah." [Diriwayatkan oleh al-Bukhari (VII/43- Fathul Baari.)]

Diriwayatkan bahwa Ibnu Mas'ud radiyallahanhu pernah berkata, "Aku ingin jika aku mati kelak tidak dibangkitkan lagi."  [Thabaqaat Ibni Sa'd (III/158)]

Dari Qatadah, bahwa Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah berkata, "Seandainya aku seekor kambing, lalu keluargaku menyembelih ku kemudian memakan daging ku dan menikmati kuahku."   [Thabaqaat Ibni Sa'd (III/413)]

Begitulah rasa takut, para sahabat, kepada Allah, walaupun mereka manusia yang telah diredhai olehNya....lalu.. Bagaimana rasa takut kita kepada Allah? 

Sumber: 'Takut kepada Allah' judul asli Al-Khauf minallahi Ta'alaa oleh Muhammad Syauman bin Ahmad ar-Ramli. 

August 13, 2017

Orang yang syaitan lari darinya.

Siapa yang berhasil kalahkan syahwat dunia, maka itulah orang yang syaitan lari darinya - Malik bin Dinar
@AfnanTilmisani - Dr. Afnan Tilmisani, Dosen Fiqh Dan Anggota Tim Pengajar Bidang Syariah Di Universitas Ummul Quro. Twit ulama.

August 10, 2017

Orang yang benar-benar merugi!

Hendaklah seorang hamba mengetahui bahwa dirinya mungkin akan dihalangi antara dirinya dengan taubat dengan kematian secara tiba-tiba, atau fitnah yang menyesatkan, atau kelengahan yang terus-menerus, atau taswiff (menunda-nunda taubat atau amal salih) atau terus menerus dalam perbuatan dosa sampai mati, atau berbagai macam nafsu syahwat dan syubahat lainnya. Saat itu, orang-orang yang tidak segera bertaubat benar-benar merugi.

Sumber bacaan "Takut Kepada Allah" oleh Muhammad Syauman bin Ahmad ar-Ramli judul "Al-Khauf minallahi Ta'ala" penerbit Daar Ibni 'Affan (Dammam Saudi Arabia).

August 7, 2017

Dakwah Kebenaran Pasti Dimusuhi

Tidak ada satupun nabi yang Allah utus, kecuali mereka dimusuhi oleh sebagian kaumnya.

يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ مَا يَأْتِيهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُون

Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang Rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS. Yasin: 30)

Di ayat lain, Allah berfirman,

وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِنْ نَبِيٍّ فِي الْأَوَّلِينَ ( ) وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ

Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu. ( ) dan tiada seorang nabipun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS. Az-Zukhruf: 6 – 7)

Karena itu, jika ada gerakan dakwah yang memiliki prinsip:

▪toleransi sepenuhnya kepada masyarakat,
▪sampaikan yang tidak bertentangan dengan prinsip & kebiasaan masyarakat
▪jangan sampaikan masalah khilafiyah
▪jangan membuat masyarakat memusuhi dakwah,
dan seterusnya. 

Bisa dipastikan ini dakwah yang tidak sesuai dengan prinsip dakwah para nabi.

Dakwah bukan mencari musuh, dan bukan pula mencari penggemar. *Dakwah adalah menyampaikan kebenaran, dan bagian dari sunatullah, pasti dimusuhi pasukan iblis.*

August 5, 2017

Bagaimana keadaan agama kita?

Ada yang bertanya kepada salah seorang salaf : “Bagaimana keadaanmu dan agamamu?”
Dia menjawab : “Tercabik-cabik oleh maksiat… lalu aku perbaiki dengan istighfar.”
Lantas bagaimana dengan keadaan kita yang terus bermaksiat namun tidak beristighfar?
@Dr_Farhan_Obaid -  Doktor dalam Ilmu Bahasa Arab, Imam dan Khatib di salah satu masjid di Kuwait. Twit ulama

Kemuliaan akhlak mencapai derajat salat malam dan puasa..

Dari 'Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: 
"Sesungguhnya seseorang dengan kemuliaan akhlaknya dapat mencapai derajat orang yang shalat pada malam hari dan berpuasa pada siang hari." (70)
Hadith no. 795, Silsilah Hadith Shahih oleh Syaikh Al-Albani.