SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

January 31, 2016

Sebaik-baik petunjuk

Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuknya penutup para Nabi, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Siapa yang mahu mencari petunjuknya, hendaknya dia memperhatikan al Quran dan Sunnah yang shahih. “Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus”   [QS. Az- Zukhruf: 43]

Beragama itu ikut wahyu, risalah yang dibawa oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, bukan ikut hawa nafsu atau pendapat, pemikiran..apa lagi jika pendapat itu datang dari orang yang bukan Islam. Allahul musta'an...

Yang menyesatkan akan dilaknat oleh kaumnya di akhirat.

"Dan mereka berkata, 'Ya Rabb kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para tokoh kami, kemudian mereka malah menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Rabb kami, timpakanlah kepada mereka adzab dua kali lipat dan laknat lah mereka dengan laknat yang besar.'"  [QS. Al-Ahzaab: 67-68]

"Maka apakah kamu tidak memikirkan?"

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman;

"Inilah jalan yang lurus." [QS. Yaasiin: 61]

Tatkala kalian menyelisihi jalan yang lurus itu dan memilih jalan selainnya, kerana mencari perbezaan, kebenaran untuk membenarkan hawa nafsu kalian, tidakkah kalian memiliki akal fikiran sa'at itu?

"Maka apakah kamu tidak memikirkan?" [QS. Yaasiin: 62].

Syaitan telah menyesatkan sebagian besar di antaramu...

Ramainya orang-orang yang berserikat dalam sesuatu perkara bukanlah ketentuan itu satu kebenaran, sebab...

"Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebagian besar di antaramu." [QS. Yaasiin: 62]

January 30, 2016

Wasiat Allah kepada para penguasa.

Inilah wasiat Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada para penguasa untuk menerapkan hukum kepada manusia sesuai dengan kebenaran yang diturunkan dari sisi Allah Tabaraka wa Taala, serta tidak berpaling darinya, hingga mereka Sesat dari jalan Allah;

"Hai Dawud, sesungguhnya Kami menjadikanmu khalifah (penguasa) dimuka bumi, maka  berilah keputusan (perkara) diantara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, kerana ia akan menyesatkanmu dari jalan Allah."  [QS. Shaad : 26]

Sesungguhnya Allah Ta'ala mengancam orang yang sesat dari jalan-Nya serta melupakan hari hisab dengan ancaman yang keras dan adzab yang pedih!

"Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat adzab yang berat, kerana mereka melupakan hari perhitungan."  [QS. Shaad : 26]

Rujukan Tafsir Ibnu Katsir...

Bersabar sehingga hari dipisahkan..

Umat Islam saat ini sedang diperkotak-katikkan oleh orang-orang jahat. Beragama mengikut penentuan manusia bukan ikut penentuan Allah Azza wa Jalla.. 
Banyaklah berdo'a dan banyak bersabar sehingga datang harinya Allah Ta'ala berfirman;

'Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang Mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat."  [QS. Yaasin : 59].
Allahul mustaan

Tidak ada lagi perbedaan antara Manusia dan haiwan.

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;
"Apabila manusia tidak mempunyai ilmu, akal, pemahaman, sudah tidak ada lagi perbedaan antara manusia dan hewan."
[Kunchi Surga~ judul asli~ Miftah Dar As-Sa'adah]

January 29, 2016

Hati yang Selamat.

Ibnu Qayyim mengatakan;
"Hati yang selamat adalah hati yang pasrah kepada Allah, ta'at terhadap segala perintah dan tidak pernah terbesit untuk melanggar aturan-aturan-Nya. Hati yang bersih hanya tunduk kepada Allah, tidak mengerjekan sesuatu, kecuali atas perintah-Nya kerana Allah adalah tujuannya. Hati yang selamat tidak pernah ragu dalam keimanannya dan redha atas keputusan-Nya. Hati yang selamat adalah hati yang bebas dari segala unsur kemusyrikan, bid'ah, kesesatan, kebatilan, dan segala ucapan yang buruk. Hati yang selamat juga menolak segala sesuatu yang bertentangan dengan aturan yang datang selain dari Allah dan Rasul-Nya."
[Kunci Surga~ judul asli, Mifta Dar As-Sa'adah~]

January 28, 2016

Ilmu obor penerang jalan.

Ilmu adalah obor penerang bagi manusia dalam menempuh jalan hidupnya. Bukanlah dikatakan ilmu, jika bukan dari Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya...

Mengapa mencari keredha'an pada kaum yang Allah tidak redha?

Orang-orang kafir akan menyesal di akhirat atas apa yang mereka kerjakan didunia.

"Dan mereka berteriak di dalam Neraka itu: "Ya Rabb kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang shalih berlainan dengan yang telah kami kerjakan."  [QS. Faathir : 37].

Masih kah umat Islam hendak mencari keredha'an mereka didunia? 
Allahul Musta'an ..

Hati lebih keras dari gunung-gunung

"Hampir-hampir langit pecah kerana ucapan itu, bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, kerana mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak."  [QS. Maryam :90-91].

Gunung yang keras saja hampir runtuh kerana terdengar ucapan kesyirikan kaum kafir, (tuduhan bahwa Allah mempunyai anak) bagaimana hati manusia yang membolehkan ucapan 'selamat' atas syiar keagamaan orang-orang kafir itu? 
Apakah hati mereka lebih keras dari batu-batuan gunung atau......

"Apakah mereka mencari kemuliaan disisi orang kafir itu?"  [QS. An-Nisaa' : 139]

Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir ..

January 27, 2016

Janganlah kehidupan dunia memperdayakanmu!

"Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakanmu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakanmu tentang Allah. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka anggaplah dia musuh(mu), kerana sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni Neraka yang menyala-nyala." [QS. Faathir: 5-6].
~Tafsir Ibnu Katsir~

'Ulama Dunia dan Ulama Akhirat'

Ibnu Jauzi rahimahullah berkata; Ulama dunia matanya selalu mengincar kerusi-kerusi kekuasaan, mereka senang pujian dan harta benda, ~senang dengan musuh-musuh Islam~.

Sedangkan ulama Akhirat jauh dari pengaruh-pengaruh yang demikian. Mereka selalu berhati-hati dari terlibat dalam hal-hal seperti itu dan prihatin dengan ulama-ulama dunia yang terjebak didalamnya. (Shaidul Khathir oleh imam Ibnu Jauziy). 

Hari ini kita dapati lebih ramai ulama dunia. Keberadaan mereka lebih memberi kemudaratan daripada manfaat kepada manusia lain.. Allahul mustaan...

January 26, 2016

Antara seorang alim dan syaikh jemaah..

Di antara tanda kepemimpinan dalam agama adalah semakin bertambah usia seorang Alim semakin bertambah ilmunya, semakin bertambah bijaksana, semakin besar kedudukannya di hati umat. Adapun seorang Syaikh jamaah-jamaah, makin bertambah usia makin menjadi-jadi, dan bermudharat buat umat.
@dralanbary - Dr Khalid al Anbari Dosen Politik Islam King Saud University, Arab Saudi  

"Ikat lah ilmu dengan tulisan!"

"Ikat lah ilmu dengan tulisan!"   [2026]

(Diriwayatkan dari hadith Anas bin Malik, 'Abdullah bin 'Amru, dan 'Abdullah bin 'Abbas.)
Silsilah Hadith Shahih no.2475, oleh Syaikh Al-Albani

January 25, 2016

'Bersabarlah terhadap pendustaan dan penganiayaan mereka'

Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah berkata, hari ini tidak hairanlah apabila kita mendengar ada orang yang mencerca para ulama, menghina mereka, kerana ketahuilah bahwa para nabi-nabi juga telah dicaci, disakiti, didustakan disebut bahwa mereka orang gila atau para penyair. Para dukun dan tukang sihir.
"... Akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka."   [QS. Al-An'am : 34].

"Allah pun membuat makar dan Allah sebaik-baik pembuat makar."  [QS. Al-Anfal : 30].

Begitulah Allah Azza wa Jalla berfirman.
Dari itu wajib bagi seorang da'i bersabar menghadapi gangguan dari orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan meminta ganjaran dari Allah Ta'ala serta menunggu jalan keluar dari-Nya, jangan menganggap bahwa perkaranya akan selesai dengan cepat atau akan selesai dengan mudah.
Di-edit dari buku 'Strategi Sukses Dakwah Salaf' oleh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah.

January 23, 2016

Mereka yang mendapat kemenangan yang besar.

Orang-orang yang mendapat kemenangan yang besar adalah mereka yang mentaati Allah dan Rasul-Nya. Melaksanakan perintah-Nya semampu kita dan meninggalkan semua larangan-Nya. Dan menegakkan Sunnah Nabi-Nya semampu kita dan meninggal semua perkara Bid'ah dalam beragama. Allahul mustaan..

"Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat keuntungan yang besar."  [QS. Al-Ahzaab: 71]
~Tafsir Ibnu Katsir~

January 22, 2016

Hati hati...

Mati itu bukan keluarnya Ruh dari jasad ... Buta itu bukan tidak dapat melihat..
Tapi buta dan mati yang sering disebut dalam alQur'an ialah..
Butanya mata hati.. dan hati yang mati...
Kita memohon perlindungan Allah yang Maha Berkuasa dari dibutakan mata hati..

Tidak ada Kemaslahatan dalam kebid'ahan (agama).

"Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya "  [QS. Al-Hujuraat : 1]

Jangan tergesa-gesa melakukan segala sesuatu sebelum Rasulullah shallallahu alaihi wassalam, tetapi jadilah kalian semua sebagai pengikutnya dalam semua hal.~ Tafsir Ibnu Katsir~

Ibnu Abbas berkata; Jangan kalian berkata menyalahi Kitab dan Sunnah. ~ Tafsir Ath-Thabari~

Para Sahabat tidak berkata menyelisihi alQur'an dan Sunnah...
Malangnya umat Nabi pada zaman ini bukan saja berkata-kata menyalahi alQuran dan Sunnah, tapi membuat berbagai macam ritual yang tidak pernah diajar oleh baginda shallallahu alaihi wa sallam.... Allahul Musta'an...

January 21, 2016

Mana mungkin undang-undang manusia lebih baik?

Mereka yang mengatakan "undang-undang" atau Syar'iah Islam itu tidak baik dan tidak selamat bagi manusia, telah menyakiti Allah dan Rasul-Nya. 

"Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya didunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan."  [QS. Al-Ahzaab: 57]

Jangan memikul kebohongan dan dosa yang nyata!

Barangsiapa yang menuduh atau menyakiti segolongan kaum Mukmin sebagai "radikal" atau ada unsur radikal yang sebenarnya bersih dari kaum itu, tanpa kesalahan, tidak mengamalkannya dan tidak melakukannya, maka itu adalah kebohongan yang besar. Apalagi jika  kerana golongan ini tidak sehaluan dengan mereka... 
Ingatlah akan ancaman Allah Azza wa Jalla;

"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang Mukmin dan Mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungghnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata."  [QS. Al-Ahzaab : 58]
~Lihat Tafsir Ibnu Katsir /33:58~

January 20, 2016

Payah menjadi seorang Muslim, lebih payah lagi menjadi seorang mukmin

Hak Asasi Manusia.
Jika kita amati apa yang sedang berlaku dimerata muka bumi hari ini, maka kita akan dapati bahwa seorang "Muslim" tidak termasuk dalam ketegori 'Manusia' dalam erti kata "Hak Asasi Manusia, (HAM)".

Saat ini sangat mudah menjadi seorang 'Munafik' namun payah hendak menjadi seorang 'Muslim'. Lebih payah lagi hendak menjadi seorang "Mukmin".

Allahul Mustaan.. Kita mohon perlindungan Allah yang Maha Melihat dan Maha Berkuasa.

Shalawat manakah yang lebih baik?

"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
[QS. Al-Ahzaab : 56]

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Al-Bukhari meriwayatkan, Abul 'Aliyah berkata: "Shalawat Allah Ta'ala adalah pujian-Nya kepada Nabi disisi para Malaikat. Sedangkan shalawat para Malaikat adalah do'a. Ibnu Abbas berkata, "Mereka bershalawat, mereka meminta barakah."  Bukan hanya satu ulama yang berkata: "Shalawat Rabb adalah rahmat dan shalawat Malaikat adalah istighfar."
Begitu juga dalam Tafsir Ath-Thabari, meriwayatkan ramai shahabat mengatakan maksud ayat ini adalah, Allah dan para Malaikat memberkahi Nabi shallallahu alaihi wassalam

Namun ayat ini sering disalah guna oleh sebagian manusia untuk 'melariskan' majlis-majlis berbagai macam shalawat yang direka-reka' dengan mengatakan Allah sendiri bershalawat (fisikal) kepada Nabi-Nya, menunjukkan kepentingan shalawat. 

Tidak dinafikan kepentingan bershalawat kepada baginda, tapi dengan shalawat yang telah diajarkan oleh Nabi yang dibaca dalam tasyahud awal/akhir dalam setiap shalat. 
Allahul mustaan..
Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir & Tafsir Ath-Thabari.

January 19, 2016

Tidak ada yang mencampuri pentadbiran alam ini selain Allah

"Dan sekali-kali tidak ada diantara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya."  [QS. Saba' :2]

Ayat ini jadi pemungkas bagi kaum yang mengklaim bahwa ada imam-imam ghaib atau Syeikh  yang bertugas menjaga disetiap penjuru dunia. ~Lihat Tafsir Ibnu Katsir~

January 18, 2016

Yang tersisa hanya secercah cahaya lautan...

Saat ini muncul berbagai kesesatan dan kebid'ahan yang ditebarkan oleh ahli bid'ah sehingga tidak tersisa dari sunnah kecuali hanya secercah cahaya lautan kegelapan sejalan dengan penuturan Hudzaifah, "Kebid'ahan akan menyebar luas, ketika salah satu kebid'ahan ditinggalkan, maka mereka mengatakan bahwa sunnah telah ditinggalkan."
Sesungguhnya zaman ini Sunnah dianggap bid'ah dan bid'ah dianggap sunnah, tuntutan agama menjadi tontonan sementara tontonan menjadi tuntunan dan ajaran, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla..
"Barangsiapa yang berpaling dari (Rabb) yang Maha Pemurah (alQur'an), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan), maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka yang jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk."   [QS. As-Zukhruf : 36-37].
Dari "Syarhus Sunnah Al-Imam Al-Barbahari" ditahqiq oleh Abdurrahman bin Ahmad Al-Jumaizi.

January 16, 2016

Amalan yang bagaikan debu...

Allah Azza wa Jalla berfirman;
"Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan."  [QS. Al-Furqaan : 23]

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata; pada hari Kiamat kelak Allah Ta'ala akan menghisab hamba-hamba-Nya atas apa yang mereka amalkan berupa kebaikan dan keburukan. Tidak ada hasil yang akan diraih kan oleh mereka kaum musyrikin, dari amal-amal yang mereka sangka dapat menyelamatkan, kerana hilangnya syarat syar'i', baik keikhlasan dalam beramal atau mengikuti syariat Allah (tidak mengikuti Sunnah Nabi-Nya.)
"Orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras,"  [QS. Ibrahim : 18].
~Tafsir Ibnu Katsir~

January 15, 2016

Tanda hati yang buta.

"Katakanlah: 'Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepadamu sekalian dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apalagi mereka diberi peringatan.'"  
[QS. Al-Anbiyaa' :45]

Ibnu Katsir rahimahullah berkata;  Nabi shallallahu alaihi wa sallam hanya menyampaikan risalah dari Allah untuk diberi peringatan kepada kalian tentang adzab dan hukuman-Nya. Akan tetapi, hal ini tidak bermanfaat bagi orang yang mata hatinya telah di butakan oleh Allah Azza wa Jalla serta pendengaran dan hatinya yang telah dipatri oleh-Nya. ~Tafsir Ibnu Katsir ~

Peringatan yang diberikan hanyalah dengan wahyu Allah Ta'ala. Tidaklah baginda shallallahu alaihi wa sallam berkata-kata dari pendapat, fikiran atau sangkaannya. Jika Nabi shallallahu alaihi wasallam beribadah mengikuti wahyu yang diterimanya, bagaimana mungkin kita beribadah  mengikut pendapat? Allahul Musta'an. 

Memakan yang haram menyebabkan tidak diterimanya amal selama 40 hari?

"Wahai Sa'ad, perbaikilah makananmu (makanlah yang halal) niscaya engkau menjadi orang yang dikabulkan doanya. Demi Tuhan yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, sesungghnya seseorang memasukkan sesuap makanan yang haram kedalam perutnya, yang mengakibatkan tidak diterimanya amalnya selama empat puluh hari."   [Hadith No. 1812]
Syaikh al-Albani rahimahullah berkata hadith ini sangat dhaif.  Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam al-Mu'jamul-Ausath (No,6640-naskah syaikh). Sila baca lebih lanjut penerangan Syaikh dalam 'Silsilah Hadith Dha'if dan Maudhu' Jilid 4.

January 14, 2016

Kenal diri dulu berarti kenal Tuhan?

"Barangsiapa mengenal dirinya, berarti ia telah mengenal Tuhan-nya."  [Hadith no.66]

Imam Nawawi mengatakan bahwa hadith ini tidak ada kepastian sumbernya. Bahkan konon termasuk ucapan yang disandarkan kepada Yahya bin Mu'adz ar-Razi. Imam as-Suyuthi dalam kitab Dzailul Maudhu'at hal 203, menyepakati Imam Nawawi. Ibnu Taimiyyah mengatakan hadith ini maudhu'. Yang jelas, ia termasuk israiliat yang isinya antara lain, "Wahai manusia, kenalilah dirimu, maka engkau akan mengenal Tuhanmu."
Silsilah Hadith Dha'if dan Maudhu' Jilid 1; oleh Syaikh Al-Albani.

January 12, 2016

Ingatlah Allah semasa didunia, Dia akan mengingatmu di Akhirat.

Ingatlah Allah semasa kamu didunia supaya Allah tidak akan melupakanmu di akhirat kelak. 
'Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu."  [QS. Al-Jaatsiyah: 34]

Sesiapa yang melupakan pertemuan di hari ini (akhirat) akan disiksa dan mendapat azab yang pedih.
"Maka rasakanlan olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu ini (hari Kiamat); sesungguhnya Kami telah melupakanmu (pula) dan rasakanlan siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan."  [QS. As-Sajdah: 14]
~Tafsir Ibnu Katsir~

Dua daging yang paling baik dan juga yang paling buruk!

Seorang ulama salaf, Khalid ar-Rib'i berkata: "Luqman adalah hamba Habsyi (Ethiopia) dan seorang tukang kayu. Suatu hari tuannya berkata kepadanya: 'Sembelihlah kambing ini untuk kami, dan keluarkanlah dua daging yang paling baik!' Lalu Luqman mengeluarkan lisan dan jantung. 
Kemudian tuannya diam sejenak, lalu berkata: 'Sembelihlah kambing ini untuk kami dan keluarkanlah dua daging yang lebih buruk.'  Lalu Luqman mengeluarkan lisan dan jantung. Tuannya berkata kepadanya: 'Aku perintahkan engkau mengeluarkan dua daging yang paling baik, lalu engkau mengeluarkan lisan dan jantungnya dan aku perintahkan engkau mengeluarkan dua daging yang paling buruk, lalu engkau mengeluarkan keduanya juga.
Luqman pun menjawab: 'Kerana tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada keduanya jika keduanya baik, dan tidak ada sesuatu yang lebih buruk jika keduanya buruk.'" Wallaahu'alam.
**Kisah ini terdapat didalam Tafsir Ibnu Katsir; QS. 31:12**

January 9, 2016

Sombong, adalah dosa pertama bermaksiat kepada Allah ..

"Dosa pertama yang diperbuat sebagai maksiat kepada Allah ialah sombong," kata sebagian salaf.  Allah Ta'ala berfirman, "Ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat, 'Sujudlah kamu kepada Adam.' Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Ia enggan dan takabur.  Ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.'"  [QS. Al-Baqarah: 34]

"...Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong."  [QS. An-Nahl: 23]
"...Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."  [QS. Luqman : 18].

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Maukah kalian aku beri tahu siapakah penghuni Neraka itu? Yaitu, orang yang kaku, kasar, dan sombong." 
(HR. Bukhari, 4918; Muslim, 2853).
Dari itu barangsiapa yang menyombongkan diri dari kebenaran seperti yang dilakukan Iblis, maka keimanannya tidak akan bermanfaat baginya. Nau'zubillah..

Petikan dari "Syarah Al-Kabair imam Adz-Dzahabi" berdasarkan penjelasan Syaikh Utsaimin disampaikan oleh Abu Abdirrahman Adil, terbitan Dar Al-Kitab wa Al-Sunna, Riyadh.

January 8, 2016

Mereka yang berpaling dari kebenaran, Allah memalingkan hatinya.

Apabila jelas kebenaran itu, terimalah. Orang yang menolak kebenaran, (setelah jelas) adalah orang yang sombong. Hati mereka dipalingkan, takut-takut mereka tidak mendapatkan hidayah nanti. Allahul Musta'an..
"Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka."  [QS. Ash-Shaff:5].
~Lihat Tafsir Ibnu Katsir ~

Mereka yang dilarang mendatangi telaga Kausar.

"Akan datang para pemimpin yang fasik lagi zalim. Siapa yang membenarkan kebohongan mereka serta menolong kezaliman mereka, ia bukan termasuk dari golonganku dan tidaklah diperbolehkan mendatangiku (di telagaku).  
(HR. Al Hakim).
Dari "Syarah Al-Kabair imam Adz-Dzahabi" berdasarkan penjelasan Syaikh Utsaimin disampaikan oleh Abu Abdirrahman Adil, terbitan Dar Al-Kitab wa Al-Sunna, Riyadh.

January 7, 2016

MANHAJ al-'Allamah 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah,

"Wajib atas 'ulama muslimin untuk menjelaskan hakekat dan menguji setiap jama'ah/kelompok atau jum'iyyah. Wajib untuk menasehati mereka semua agar mau berjalan di atas jalan yang telah digariskan oleh Allah untuk hamba-hamba-Nya dan diserukan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka barangsiapa yang melanggar prinsip ini, atau terus mempertahankan penentangannya, baik karena kepentingan individu, atau maksud-maksud lainnya, maka
WAJIB untuk diumumkan kejelekannya dan umat ditahdzir dari bahayanya, oleh pihak yang telah mengetahui hakekatnya.
Hal ini agar :
Umat manusia menjauhi jalan mereka

Orang yang belum mengetahui hakekat mereka tidak tertipu dengan mereka, sehingga tidak disesatkan dan dipalingkan dari jalan lurus yang Allah telah memerintahkan kita untuk mengikuti jalan lurus tersebut.
(Majmu' Fatawa V/203)
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
~pen~ ini bisa dilaksanakan jika para agamawan semuanya diatas manhaj yang satu, yaitu manhaj Nabi shallallahu alaihi wasallam, para sahabat dan tabiin diatasnya...tapi malangnya hari ini mereka ber kelompok, masing-masing bangga dengan kelompoknya. Semua mengaku diatas jalan yang benar namun mereka mengambil jalan berbeda-beda... Allahul mustaan.

January 6, 2016

Beramal apa yang diketahui, Allah akan beri petunjuk tentang apa yang tidak diketahui

Beramal dengan apa yang di ketahui, niscaya Allah akan memberikan petunjuk tentang apa yang belum di ketahui.

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang berbuat baik."  [QS. Al-Ankabuut: 69].
~Lihat Tafsir Ibnu Katsir~

Kenapa Langit Jernih?

Seorang ahli hikmah ditanya kenapa langit jernih? Dia pun tersenyum menjawab karena manusia tidak hidup di langit.
@Dr-Ibra_altanam - Dr. Ibrahim Al Tanam, Dosen Fiqh bidang syariah di fakultas syariah, dan peneliti Di Ahsoo. Twitulama.

January 4, 2016

Tiga golongan membenci negara Tauhid.

Negeri yang membasmi terorisme tidak mungkin melahirkan teroris. Namun mengapa kerajaan  Arab Saudi ini sangat dibenci dan sering dijelekan dalam hal pemikiran, perekonomian dan pentadbiran negaranya?
Tiga pihak saat ini yang banyak mencela Kerajaan Saudi. 
1). Golongan anti Islam, orang-orang kafir yang memusuhi agama Islam. Mereka takut akan kebangkitan Islam yang memungkinkan melahirkan generasi seperti 3 generasi gemilang dahulu. Terusik dalam kepentingan politik dan perekonomian nanti.

2) Orang-orang munafik dan golongan selain dari Ahlus Sunnah. Mereka takut akan dakwah tauhid yang di tegakkan di Saudi, aqidah Ahlus Sunnah yang menentang amalan-amalan (bid'ah) yang tidak bersumber dari risalah yang dibawa oleh Nabi-Nya dan ideologi sesat, pemikiran-pemikiran yang menyimpang dari manhaj Nabawiyah.

3) Mereka yang jahil, tidak tahu apa-apa tapi ikut-ikutan saja, kerana terpengaruh dengan media-media anti Islam, dan juga terpengaruh dengan kumpulan pihak  kedua.. Golongan ini selalunya malas mencari infomasi sendiri, ambil jalan ringkas, ikut arus orang ramai atau ustad-ustad mereka.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala melindungi negeri yang menegakkan agama-Nya dengan alQur'an dan As-Sunnah Nabi-Nya tanpa kemasukan hawa nafsu atau pendapat-pendapat ulama.. Amiin.. 

January 3, 2016

Bagaimana nak gigit sunnah,jika tidak kenal sunnah?

Bagaimana mungkin seseorang dapat "menggigit dengan gigi geraham sunnah beliau" jika ia tidak kenal akan sunnah beliau sebab tidak mempelajarinya. Apalagi hendak  mengamalkannya. Allahul Musta'an..


Siapa dalang sebenar?

Seluruh dunia melaungkan anti-pengganas. Pemerintah setiap negara bergabung, bersatu suara menangani pengganasan, sehingga kadang kala yang menjadi mangsa mereka hanya teranggap sangkaan saja.
Namun apabila pemerintah kerajaan Arab Saudi, bertegas menghukum mati penjenayah-penjenayah yang ternyata terlibat dalam aksi teror, mengapa ada media, penguasa negeri seperti Iran yang mengutuk Kerajaan Saudi?
Sebenarnya siapa yang benar-benar ingin membasmi pengganas-pengganas itu? Mana keikhlasan kerajaan yang melaung-laungkan anti-pengganas?
Siapa dalang sebenar ?

January 2, 2016

Peringatan yang bertaqarrub....

Hari ini ramai manusia berduyun-duyun ziarah kemakam-makam orang shalih dengan tujuan bertaqarrub kepada Allah, meminta pertolongan melalui perantaraan orang yang sudah mati... Sedangkan Nabi-Nya telah diperingatkan supaya jangan menyembah selain Allah...

"Janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Rabb. Janganlah kamu sembah disamping (menyembah) Allah, ilah-ilah apa pun yang lain. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali wajah-Nya (Allah). [QS. Al-Qashash : 87-88]

Jangan sekali-kali mereka dapat menghalangimu..

Saat ini dakwah kepada tauhid dan Sunnah Nabi-Nya mendapat tentangan hebat dari kaum musyrikin dan orang-orang munafik. Dai' dan pengikutnya diberi label bermacam dan yang amat popula ialah 'wahabi'. Bersabarlah wahai penegak tauhid dan penopang sunnah....

"Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat, Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu,"  [QS. Al-Qashash : 87] ~Tafsir Ibnu Katsir~