SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

December 24, 2012

Nasehat Ibnu Qayyim pada pengikut Sunnah

Apabila seorang mukmin menghendaki supaya AllahSubhanahu wataala menganugerahkannya bashiroh (ilmu yang mendalam) di dalam agama, pengetahuan akan Sunnah Nabi Shallallahu alaihi wassalam dan pemahaman akan kitabnya-Nya dan di perlihatkan apa yang manusia ada pada hawa nafsu, bid’ah, kesesatan dan jauhkan  manusia dari jalan yang benar ia itu jalan Nabi Shallallahu alaihi wassalam dan para sahabatnya.

Apabila ia menghendaki untuk menempuh jalan ini, maka hendaklah ia persiapkan dirinya untuk di cemoh oleh orang orang yang bodoh dan ahlul bid’ah, di cela, di hina dan di tahdzir oleh mereka.

Sehingga dirinya menjadi orang yang : Asing didalam agamanya, di karenakan rusaknya agama mereka. Asing di dalam berpegang teguhnya ia kepada Sunnah, di karenakan berpegang teguhnya mereka dengan kebid’ahan. Asing didalam aqidahnya di karenakan rusaknya aqidah mereka. Asing di dalam sholatnya di karenakan rusaknya sholat mereka. Asing di dalam manhajnya di karenakan sesat dan rusaknya manhaj mereka.  Asing di dalam penisbatannya di karenakan berbedanya penisbatan mereka dengannya. Asing di dalam pergaulannya terhadap mereka dikarenakan ia mempergauli mereka di atas apa yang tidak disenangi hawa nafsu mereka.

Kesimpulan: Ia adalah orang yang asing di dalam urusan dunia dan akhiratnya, yang masharakat tidak ada yang mahu menolong dan membantunya.

Karena dirinya adalah: Seorang yang berilmu di tengah tengah orang yang bodoh. Penganut Sunnah di tengah tengah pelaku bid’ah. Penyeru kepada Allah Subhanahu wataala dan Rasul-Nya Shallallahu alaihi wassalam  di tengah-tengah penyeru hawa nafsu dan bid’ah. Penyeru kepada yang ma’ruf dan pencegah dari yang munkar di tengah tengah yang menganggap suatu hal yang ma’ruf sebagai kemunkaran dan suatu hal yang munkar sebagai ma’ruf.

Kutipan dari Madarijus Salikin (III/200) . Nahimunkar



No comments:

Post a Comment