SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

June 13, 2014

Sikap Imam Shafi'i terhadap Ahli Kalam dan kaum Sufi

Imam Shafi'i rahimahullah berkata tentang ciri orang Sufi, "Tidak menjadi Sufi sebelum pada diri seorang terdapat empat perkara: pemalas, banyak makan, pesimis, dan berlebihan diluar keperluan."  [Manaaqibul Baihaqi (II/207 )]

Beliau juga berkata ; "Aku tinggalkan di Iraq sesuatu yang diciptakan oleh kaum Zindiq, yaitu taghbir. Dan itu membuat orang mengesampingkan al-Quran."  Menurut Ibnul Jauzi  taghbir ialah sya'ir-sya'ir yang dilantunkan dengan suara merdu dan mereka merasa senang dan menari-nari. 
[Talbis Iblis (329)]
Imam Shafi'i berkata: 'Sama' mendengarkan nyanyian adalah hiburan yang makhruh dan menyerupai kebathilan. Siapa yang terlalu banyak melantunkannya, ia termasuk orang yang dungu dan tidak diterima kesaksiannya."
Beliau menerangkan dalam kitab Adab al-Qadha' :"Apabila seorang terus-menerus mendengarkan nyanyian, niscaya di tolak kesaksiannya dan menjadi batal pula kelulusan agamanya." 
Ibnul Jauzi berkata: "Saya tegaskan, ini adalah pendapat kalangan ulama Syafi'iyah dan para ahli agama diantara mereka. Hanya kalangan mutaakhkhir yang memberikan kemudahan tentang hal itu, yakni diantara orang yang minim ilmu dan di dominasi oleh hawa nafsunya.
Imam Shafi'i juga benci terhadap bid’ah ilmu kalam dan ahli kalam :
“Tidak ada sesuatu yang lebih aku benci daripada ilmu kalam dan ahli-kalam” [Siyaru A’laamin-Nubalaa’,10-19-20].
“Hukumanku bagi ahli kalam adalah mereka dipukul dengan pelepah kurma, lalu dinaikkan di atas unta, dan dibawa keliling ke tengah-tengah orang banyak, lalu diserukan atas mereka : ‘Inilah balasan bagi orang-orang yang meninggalkan Al-Kitaab dan As-Sunnah, dan malah memilih ilmu kalam” [idem,10/29]. Ilmu kalam ini banyak dianut oleh kalangan Asyaa’irah hari ini.
Disebut ilmu kalam karena ilmu ini hanyalah dibangun di atas ucapan, pendapat, dan logika semata, tidak berlandasan dalil al-Qur‘an dan Sunnah yang shahih. Ilmu kalam sangat banyak dipengaruhi oleh ilmu manthiq dan filsafat Yunani yang muncul berabad-abad sebelum datangnya Islam.
Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata: “Telah mutawatir bahwa beliau mencela ilmu kalam dan ahli kalam. Beliau adalah seorang yang semangat dalam mengikuti atsar (sunnah) baik dalam masalah aqidah atau hukum fiqih.”   [Mukhtashor al-Uluw hlm. 177]
Ucapan Imam Syafi’i begitu banyak, di antaranya:
“Mempelajari ilmu kalam adalah kejahilan (kebodohan).” [Hilyatul Auliya‘ 9/111]
“Inilah ucapan Imam Syafi’i tentang celaan ilmu kalam, Sufi, dan anjuran untuk mengikuti Sunnah. Dialah imam yang tidak diperdebatkan dan tidak terkalahkan.”  berkata Imam as-Sam'ani.  Wabillahi taufik
Ref: Manhaj Aqidah Imam Asy-Syafi'i oleh Dr. Muhammad bin A.W. Al-'Aqil. 
    

No comments:

Post a Comment