SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

June 9, 2013

Hadith tidak shahih tentang surat al-Waqiah

Beberapa hadith popular berkenaan ganjaran membaca surah al-Waqiah, tetapi ternyata tidak shahih.

"Barangsiapa yang membaca surat al-Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpakan kefakiran selama-lamanya."   [ Hadith no. 289 ]

Hadith ini Dhaif', kerana sanadnya dhaif'. Adz-Dzahabi berkata bahwa Abu Syuja' Nakrah tidak dikenal. Kemudian Abu Thayyibah dikenali di kalangan muhadditsin, kerana itu dalam mengutarakan biographinya adz-Dzahabi dengan tegas menyatakan, 'Majhul'. Adapun az-Zaila'i berkata, "Kelemahan hadith ini ada empat. 1, terputus sanad. 2, matan hadith munkar,kata Imam Ahmad. 3, Ibnul Jauzi mengatakan para perawi Dhaif. 4, ketidakpastian perawi-perawi sanadnya, hingga Imam Ahmad, Abu Hatim, Daru Quthni, Baihaqi dan sebagainya sepakat memvonis sebagai hadith Dhaif yang tidak dapat dijadikan hujjah. (Dalil).


"Barangsiapa membaca surat al-Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan tertimpa kefakiran selamanya. Dan barangsiapa membaca surat laa uqsimu biyaumil qiyamah setiap malamnya, maka pada hari Kiamat nanti ia akan menjumpai Allah dengan wajah bagaikan bulan purnama."
[ Hadith no. 290 ]

Hadith ini maudhu'. Ad-Dailami meriwayatkan dengan sanad dari Ahmad bin Umar al-Yamami dengan sanad dari Ibnu Abbas. As-Suyuthi mengatakan Ahmad bin Umar al-Yamami adalah pendusta.


"Barangsiapa membaca surat al-Waqiah dan mempelajarinya, maka ia tidak dicatat masuk dalam golongan orang-orang yang lalai, dan dia serta keluarganya tidak akan tertimpa kefakiran.
[ Hadith no. 291]

Shaikh al-Albani mengatakan ini hadith maudhu' . As-Suyuthi berkata "Abdul Quddus bin Habib tidak diterima riwayatnya oleh para muhadditsin.  Bahkan Ibnu Hibban dengan lantang mengucapkan bahwa Abdul Quddus itu telah banyak membuat hadith palsu.

Sisilah Hadith Dhaif' dan Maudhu' Jilid 1, oleh Shaikh al-Albani.

No comments:

Post a Comment