SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

February 2, 2017

Mengapa generasi dahulu berjaya?

Sesungguhnya, rahsia kejayaan dan keagungan itu ialah pada titik tolak yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mulai, yaitu kalimat tauhid: la ilaha illallah, Muhammad Rasulullahi. Kalimat inilah yang memutus seluruh ikatan kecuali ikatan akidah, cinta kerana Allah, dan persaudaraan yang dibangun diatas iman, yang meluluhkan segala ikatan keturunan, darah, bangsa jenis kelamin, maupun warna kulit.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam datang dengan membawa furqan (pemisah) yang memisahkan antara yang haq dan yang batil. Itulah dakwah yang datang ketika manusia hidup dalam kejahiliyahan dan tersesat. Kemudian dakwah tersebut menyelamatkan mereka dan menghidupkan mereka setelah kematiannya.
"Dan apakah orang yang sudah mati kemudian Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? ". [QS. Al-An'am:122]

Dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahanhu, Rasulullah alaihi wa sallam bersabda;
'Kelak pada hari Kiamat, Allah berfirman, 'Manakah orang-orang yang saling mencintai kerana keagungan-Ku? Hari ini Aku naungi mereka dengan naungan-Ku, pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku."  HR. Muslim 2556.

Setelah para sahabat radhiyallanhum ajma'in mengetahui hakikat jahiliyah, kemudian mengetahui hakikat Islam, mereka menjadi generasi yang paling agung dalam sejarah dakwah Islam. Ya, mereka adalah generasi yang apabila salah seorang diantara mereka telah masuk Islam, langsung melepaskan semua ciri-ciri (attribute) Jahiliyyahnya dimasa lalu. Kemudian melesat sejauh-jauhnya untuk berpindah dari alam gelap gulita, pemikiran yang kerdil, pemahaman dan konsep yang tumpul dan dari menghamba pada harta dan manusia, menuju pada kehidupan yang luas membentang, alam yang dipenuhi dengan cahaya Allah, konsep pemikiran yang sempurna lagi lengkap dan merendahkan segala bentuk peribadatan kecuali pada Allah semata. Merekalah generasi yang ber bara' pada semua perkara yang batil. Mereka masuk Islam secara kaffah (keseluruhan), mereka tidak mencari dunia dengan menjual imannya.
Sumber: Al-wala' wa al-Bara' fi Al-Islam karya Muhammad Sa'id Al -Qathani

No comments:

Post a Comment