SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

August 8, 2012

Mutiara Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah



10 Hal Yang Tidak Bermanfaat

Ada sepuluh hal yang jika dimilika seseorang, namun akan tidak bermanfaat bila pemiliknya tidak menjaganya.

  1. Ilmu yang tidak diamalkan
  2. Amalan yang tidak ikhlas dan tidak ada contohnya
  3. Harta yang tidak diinfakkan, tidak dini'mati di dunia, tidak juga disimpan untuk kehidupan akhirat
  4. Hati yang kosong dari cinta dan kerinduan kepada Allah
  5. Tubuh yang tidak digunakan untuk ta'at kepada Allah dan mengabdi pada-Nya, serta mencintai-Nya 
  6. Mencintai Allah namun tidak berpegang kepada keredhaan Allah dan mengikuti perintah-Nya
  7. Waktu yang tidak diisi untuk memperbaiki hal yang terlewatkan darinya, serta tidak berbuat kebaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah
  8. Pikiran yang digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat
  9. Membantu orang yang tidak mendekatkan diri kita pada Allah, namun juga tidak mendatangkan kebaikan untuk dunia
  10. Takut serta mengharap kepada orang yang ubun-ubunnya berada dalam genggaman Allah. Dia adalah tawanan yang dikuasai oleh Allah, tidak dapat menghindarkan hal-hal yang membahayakan dari dirinya serta tidak dapat mendatangkan manfaat untuk dirinya, tidak dapat menghidupkan dan mematikan dirinya serta tidak dapat membangkitkan dirinya

Perkara sia-sia yang paling besar dan pokok di antara hal-hal tersebut ialah menyia-nyiakan waktu dan menyia-nyiakan hati. Menyia-nyiakan hati ialah dengan mementingkan dunia daripada akhirat. Sedangkan menyia-nyiakan waktu ialah dengan memanjangkan angan-angan. Akhirnya, berkumpullah semua kerosakan dengan mengikuti hawa nafsu dan selalu berangan-angan. Padahal yang paling baik ialah dengan mengikuti petunjuk Allah serta menyiapkan bekal untuk perjumpaan dengan Allah, hanya Allah lah tempat meminta pertolongan.

Sungguh sangat mengherankan orang-orang yang memiliki keperluan, kemudian dia mengharapkannya dari Allah, namun dia tidak meminta kepada Allah untuk menghidupkan hatinya dari kematian, penyakit jahiliyah serta tetap berkecimpung dalam penyakit shubhat dan shahwat. Bahkan, dia tidak meminta untuk dihidupkan kembali hatinya yang telah mati sudah tidak merasa berdosa lagi ketika bermaksiat kepada Allah. 

Wallahu'alam.

Dikutip dari kitab Al-Fawaqid karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

No comments:

Post a Comment