SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

July 29, 2013

Umat yang paling keras mendustakan kebenaran

Umat yang paling keras mendustakan kebenaran ialah kaum Nabi Hud alaihi sallam. Tempat kediaman mereka di Ahqaf, Yaman, yaitu pergunungan pasir. Mereka terkenal dengan bangunan-bangunan yang tinggi dan kukuh. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wata'ala;

"Apakah kamu memperhatikan bagaimana Rabbmu berbuat terhadap kaum 'Aad? Yaitu penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi. Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, dinegeri-negeri lain."   [QS. Al-Fajr: 6-8]

Oleh kerana mereka diberi kekuatan dan kebesaran dalam bentuk fisik dan tenaga, mereka jadi sombong;

"Adapun kaum 'Aad, maka mereka menyombongkan diri dimuka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: 'Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?' Dan apakah mereka tidak memerhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami."
[QS. Fushshilat: 15].

Oleh kerana itu pabila Nabi Hud alaihissalam mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah Ta'ala semata, yang tiada sekutu bagi- Nya, mentaati dan bertaqwa kepada-Nya, mereka menolaknya dengan angkuh dan 'pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata : "Sesungguhnya kami benar-benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta." ' QS al-A'Raaf;66     

Mereka enggan meninggalkan penyembahan terhadap berhala-berhala yang telah ditinggalkan oleh nenek moyang mereka, walaupun setelah diberi peringatan dan ancaman yang keras oleh seorang Rasul terhadap kaumnya.

Akhirnya mereka dibinasakan dengan angin yang sangat dingin yang membinasakan. Allah Ta'ala menimpakan angin itu selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus yang tidak menyisakan sesuatu pun yang dilandanya melainkan ia jadikan hancur berantakan. Yang demikian itu kerana disebabkab mereka sangat sombong lagi angkuh.

Allah Ta'ala membinasakan mereka melalui hembusan angin yang sangat kencang yang dapat menerbangkan salah seorang dari mereka ke udara, lalu menjatuhkannya kebumi dengan kepalanya terpisah dari badannya. Kaum 'Aad mati bergelimpangan , "Seakan-akan mereka tanggul-tanggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk)."   [QS. Al-Haaqqah:7]
Wallahu a'alam ..
Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir jilid 3, 8, surat al-A'raaf 

No comments:

Post a Comment