SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

November 5, 2013

Hal yang menyebabkan ramai yang mengabaikan Sunnah.

Setelah generasi salaf, muncul generasi yang mengabaikan dan menelantarkan Sunnah disebabkan oleh pola fikir sebagian ulama ahli retorika (kalam) dan kaidah-kaidah yang di ambil oleh para ulama ushul dan para pakar fiqih yang hanya bisa bertaklid kepada yang lain.

Hal inilah yang membuat mereka mengabaikan Sunnah yang akhirnya mempunyai pengaruh besar untuk meragukan keshahihan banyak hadith dan menolak sebagiannya, dengan alasan bertentangan dengan kaidah yang mereka buat. Mereka berani merubah ayat-ayat tanpa merujuk kepada Sunnah dan dijadikan sebagai hukum, justru mereka memutarbaliknya, menyesuaikan Sunnah dengan kaidah mereka. Apabila sesuai, mereka menerimanya dan jika tidak, mereka menolaknya.

Akhirnya terputus lah hubungan mereka dengan Nabi shallallahu alaihi wassalam. Mereka tidak mengenali beliau, tidak mengenal aqidah, sejarah, tata cara ibadah, puasa, shalat Tahajjud, haji, hukum dan fatwa-fatwanya. Ketika ditanya tentang masa'alah terkait dengan hal tersebut, mereka menjawab dengan hadith Dha'if atau hadith tanpa sumbernya, atau sesuai dengan mazhab si fulan. Apabila mereka di ingatkan tentang hadith Dha'if itu, mereka tidak mengindahkan dan enggan merujuk kepada hadith shahih atas alasan yang menyesatkan.

Semua ini disebabkan oleh kaidah dan pokok-pokok pemikiran mereka yang menggunakan logik dan ilmu retorika (kalam).

Wabak ini telah menyebar dan menguasai seluruh negara Islam. Bahkan ditulis di berbagai majalah ilmiah, buku-buku kecil kecuali hanya sedikit skali yang bersih dari wabah tersebut.
Sehingga sulit sekali mendapati orang yang berfatwa sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah, kecuali hanya sedikit sekali dan itu pun disebut orang aneh.

Justru kebanyakkan mereka bersandar kepada salah satu empat mazhab Hanafi, Hanbali, Maliki, Shafi'e mengambil fatwa yang mana mereka lihat menguntungkan, menurut anggapan mereka. Kadang kala mereka menisbahkannya kepada sesuatu diluar empat mazhab.

Sedangkan Sunnah menjadi sesuatu yang di lupakan, kecuali apabila menggunakannya akan mendatangkan keuntungan pada mereka.
Allahul Musta'an
Ref: Berhujah dengan hadith Ahad dalam masa'alah aqidah dan hukum oleh Syaikh Al-Albani.

No comments:

Post a Comment