SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

November 10, 2013

Jangan Dekati Orang Zalim

Nasihat Ibnul Jauzy rahimahullah yang membekas di hati para dai' dan ulama.

{Saya melihat banyak ulama dan ahli kisah yang sempit dunianya mendekati para penguasa untuk mendapatkan sesuap nasi. Sebenarnya, mereka mengetahui bahwa para penguasa itu mengambil harta dengan jalan yang tidak benar pula. Ada diantara mereka bahkan yang berani mengambil hasil pajak yang seharusnya di keluarkan untuk kepentingan umum. Mereka menghamburkan hasil pajak itu untuk kalangan yang tidak ber kepentingan. Mereka memiliki tentara yang digaji dengan jumlah yang tidak wajar, berlebihan....

Kerugian awal yang diderita oleh ulama adalah mereka telah diharamkan bagi diri mereka manfaat ilmu yang diperoleh. Beberapa orang saleh melihat ada seorang alim keluar dari rumah Yahya Khalid al-Barmaki seraya berkata, "Aku berlindung kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat. Kenapa? Tidakkah engkau lihat kemungkaran, padahal engkau bisa mencegahnya. Bukankah engkau makan makanan yang dihasilkan dengan cara zalim hingga hatimu menjadi gelap gulita? Engkau telah haramkan dirimu untuk akrab dengan Allah. Lebih dari itu engkau tak bisa menjadi penunjuk bagi orang lain." 

Sebagai contoh, ketika membutuhkan sesuatu, Imam Ahmad keluar mencari cabang pohon kurma yang telah dipotong. Dia sama sekali tidak pernah menerima pemberian pejabat. Ibrahim al-Harbi makan siang dengan makanan sederhana dan mengembalikan 1.000 dinar pemberian Mu'tashim. 

Oleh kerana itu abadi lah jejak mereka. Kesabaran itu kadang sesa'at saja munculnya. Adapun orang-orang yang berfoya-foya dengan berbagai kelezatan, yang mereka terima akan sirna, badan semakin renta dan agama semakin lemah.

Bersabar lah Wahai manusia yang diberi taufiq. Janganlah Anda iri melihat banyak manusia yang mendapat kenikmatan duniawi. Jika Anda memikirkan secara mendalam apa yang mereka capai didunia ternyata banyak yang menjadi hambatan bagi diri mereka sendiri.

Janganlah mudah-mudah membuat takwil, sebab umur Anda didunia sangat pendek.

Tatakala nafsu bergejolak kerana tidak sabar , perdengarkan kepadanya cerita-cerita tentang
 orang yang Zuhud. Dengan itu ia akan merasa tersentuh dan malu, jika memang jiwanya maseh ada kemauan dan kesadaran."}

Dari Shaidul Khathir : oleh Imam Ibnu Al-Jauzy.

No comments:

Post a Comment