SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

March 12, 2013

Siapakah yang beruntung dapat mendatangi telaga Rasulullah?


Siapakah mereka yang beruntung dapat mendatangi telaga Rasulullah di hari Kiamat kelak?

Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, “Mereka yang akan mendatangi telaga Rasul adalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, yang senantiasa mengikuti syariatnya. Sedangkan siapa yang enggan mengikuti syariat Rasul dan berlaku sombong, maka mereka akan diusir dari telaga Rasul.” (Majmu’ Fatawa Wa Rasa’il Ibnu Utsaimin). 

Imam al-Qurtubi menambahkan, “Maka setiap yang murtad dari agama Allah, ataupun membuat sesuatu yang baru (dalam syariat) yang tidak diridhai dan tidak diizinkan oleh Allah, mereka adalah orang-orang yang terusir dari telaga Rasulullah dan dijauhkan darinya. Dan orang yang paling berat pengusirannya adalah mereka yang menyelisihi jama’ah kaum muslimin, dan memisahkan diri dari jalan kaum muslimin seperti kaum Khawarij, Rafidhah dan Mu’tazilah….” 

Dalam hadits yang diriwayatkan Anas, bahwa Nabi bersabda,


إِنِّى عَلَى الْحَوْضِ حَتَّى أَنْظُرَ مَنْ يَرِدُ عَلَىَّ مِنْكُمْ وَسَيُؤْخَذُ أُنَاسٌ دُونِى فَأَقُولُ يَا رَبِّ مِنِّى وَمِنْ أُمَّتِى. فَيُقَالُ أَمَا شَعَرْتَ مَا عَمِلُوا بَعْدَكَ وَاللَّهِ مَا بَرِحُوا بَعْدَكَ يَرْجِعُونَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ 

“Sesungguhnya aku akan berdiri di atas Telaga (al-Haudh) sehingga aku melihat orang yang akan datang kepadaku di antara kalian, dan beberapa manusia dihalau dariku, lalu aku berkata, “Ya Rabb, mereka dariku, dari ummatku.” Kemudian akan dikatakan, “Apakah kamu mengetahui apa yang mereka perbuat sepeninggalmu? Demi Allah, mereka telah berbalik ke belakang (murtad).” (Muttafaq ‘alaih).

لَيَرِدَنَّ عَلَيَّ أَقْوَامٌ أَعْرِفُهُمْ وَيَعْرِفُونِي ثُمَّ يُحَالُ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ... فَأَقُولُ إِنَّهُمْ مِنِّي فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ سُحْقًا سُحْقًا لِمَنْ غَيَّرَ بَعْدِي 

“Akan datang ke (telaga) ku orang-orang yang kukenal dan mereka mengenaliku, namun kemudian mereka terhalang dariku...” 
Akupun berkata, “Mereka adalah bagian dariku!”. Dijawab, “Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka ada-adakan setelah engkau (meninggal dunia)”. Aku berkata, “Menjauhlah orang-orang yang mengubah-ubah (agamaku) sesudahku!”. (HR. al-Bukhari, no. 7050). 

Alangkah bahagianya orang-orang yang diperkenankan untuk merasakan telaga Nabi, semoga kita termasuk golongan yang beruntung itu. Dan alangkah sedihnya orang yang terhalang untuk menikmatinya, semoga kita dijauhkan dari golongan yang malang tersebut. 

[Sumber: Ringkasan dari Al-Mabakhis Mukhtasharah fi Khaudi an-Nabi, Isa bin Abdurrahman al-Utaibi, Maktabah Syamilah] 

No comments:

Post a Comment