SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

February 15, 2013

Berdiri yang di Larang

Rasulullah shallallahu alaihiwassalam bersabda,

"Barangsiapa suka dihormati manusia dengan berdiri untuknya, maka hendaknya ia mendiami tempat duduknya di Neraka."  (HR. Ahmad, hadits shahih)

Ana's bin Malik berkata,

"Tak seorang pun yang lebih dicintai oleh para sahabat daripada Rasulullah shallallahu alaihiwassalam . Tetapi, bila mereka melihat Rasulullah shallallahu alaihiwassalam  (hadir), mereka tidak berdiri untuk beliau. Sebab mereka mengetahui bahwa beliau membenci hal tersebut."   (HR. Tirmidzi, hadits shahih).

Hadits ini mengandung pengertian, bahwa seorang Muslim yang suka dihormati dengan berdiri, ketika ia masuk suatu majlis, maka ia menghadapi ancaman masuk Neraka.

Para sahabat yang sangat besar cintanya kepada Rasulullah shallallahu alaihiwassalam tidak berdiri bila beliau masuk kedalam suatu majlis. Kerana mereka mengetahui bahwa beliau tidak menyukai yang demikian.

Dizaman ini kita lihat banyak orang terbiasa berdiri untuk menghormati sebagian mereka. Mereka berdiri bila penguasa atau pembesar negara masuk kesuatu majlis atau pertemuan. Sering kita jumpa dalam satu majlis jika orang kaya masuk, semua berdiri untuk memberi penghormatan. Kanak kanak berdiri untuk menghormati guru yang masuk ke ruang kelas untuk memberikan pelajaran. Mereka berdiri pabila bendera bendera sekolah atau negara di naikkan.

Diamnya orang yang mendapat penghormatan itu menunjukkan mereka senang di hormati. Membiasakan berdiri untuk menghormati orang alim atau orang yang masuk suatu majlis, akan melahirkan dihati keduanya kesenangan untuk dihormati dengan cara berdiri. Sehingga sesiapa yang tidak berdiri di anggap biadab.

Banyak orang mengatakan mereka berdiri kepada guru atau sheikh hanya sekadar menghormati ilmunya. Kita bertanya, apakah kamu meragukan ilmu Rasulullah shallallahu alaihiwassalam dan adab para sahabat kepada beliau, meskipun demikian mereka tetap tidak berdiri untuk Rasulullah?

Terkadang kita mendengar dari sebagian masyayikh (para guru) menerangkan bahwa ruh Nabi datang dalam sesuatu malis Maulid dan menyuruh para hadirin berdiri menghormati beliau. Ini adalah tidak benar. Kecintaan terletak dalam hati dan penghormatan kepada beliau dengan mentaati, mengikuti, mencontohi sunnah beliau. Tiada dalil shahih yang mengatakan ruh Nabi shallallahu alaihiwassalam datang kemajlis bid'ah.

Islam tidak mengajarkan penghormatan dengan cara berdiri. Tetapi dengan keta'atan dan mematuhi perintah, menyampaikan salam dan saling berjabat tangan. (Antara sama jenis)
Wallahu a'alam.

Disalin dengan sedikit ringkasan dari buku Jalan Golongan Yang Selamat oleh Syaikh Muhammad bin Jamil Naidu.

No comments:

Post a Comment