SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

February 26, 2013

Ucapan yang paling merusak dan membawa bencana

"Perselisihan diantara umatku adalah rahmat."

Syeikh Zakaria al-Anshari dalam tafsir al-Baidhawi II/92 mengatakan hadits ini tidak ada sumber. Pakar hadits telah berusaha mendapatkan sumber, namun tidak menemukannya. Sementara Ibnu Hazem pula mengatakan "ini bukan hadits." Ini ucapan yang paling merusak dan membawa bencana.
Sebab bila perselisihan dan pertentangan itu merupakan rahmat, tentulah kesepakatan dan kerukunan itu merupakan kutukan. Ini tidak mungkin diucapkan apalagi kaum Muslim yang berfikir tenang dan teliti. Masalahnya hanya dua alternatif, yakni bersepakat atau berselisih, yang bererti pula rahmat atau kutukan (kemurkaan) .

Menurut Sheikh al-Albani, kata kata ini akan berdampak negatif bagi umat Islam dari masa ke masa. Perselisihan yang disebabkan perbedaan antara mazhab benar-benar telah mencapai klimaksnya. Jangan katakan para pengikut mazhab, para pemimpin atau para ulamanya pun yang mengetahui syariat dan ajaran Islam tak seorang pun yang berusaha kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah Nabawiyah yang shahih. Padahal itulah yang diperintahkan oleh para imam mazhab yang diikuti. Imam imam besar telah dengan tegas berpegang hanya dengan Kitabullah dan As-Sunnah, ijma dan qiyas. Mereka dengan tegas berkata; " Jika hadits ini shahih, maka itulah mazhabku. Dan bila ijtihad dan pendapat ku bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah yang shahih, ikutilah Al-Quran dan assunnah serta campakkanlah ijtihad dan pendapat ku. Itulah mereka.

Ulama kita dewasa ini, kendatipun mengetahui dengan pasti bahwa perselisihan dan perbedaan tidak mungkin dapat disatukan kecuali dengan mengembalikan kepada sumber dalilnya, menolak yang menyalahi dalil dan menerima yang sesuai dengan nya, namun tak mereka lakukan.

Dengan demikian mereka telah menyandarkan perselisihan dan pertentangan ada dalam syariat. Dalam surah an-Nisa' ayat 82, Allah berfirman;

".....Kalau sekiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya."

Ayat tersebut menerangkan dengan tegas bahwa perselisihan dan perbedaan bukanlah dari Allah. Kalau demikian bagaimana mungkin perselisihan itu merupakan ajaran atau syariat yang wajib diikuti apalagi merupakan rahmat dari Allah ?

Kerana ucapan itulah banyak umat Islam setelah masa imam besar...khususnya dewasa ini... Terus berselisih dan berbeda pendapat dalam banyak hal yang menyangkut segi akidah dan amaliah. Selanjutnya Sheikh al-Albani mengatakan kalau saja mereka mahu mengenali dan mencari tahu bahwa perselisihan itu buruk dan di kecam Al-Quran dan Sunnah, pastikan mereka akan kembali kepersatuan dan kesatuan.

"Dan ta'at lah kepada Allah dan RasulNya dan  janganlah kamu berbantah bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu...."  Al- Anfal:46

Barang kali muncul pertanyaan para sahabat juga berselisih pendapat padahal mereka adalah seutama  manusia. Ibnu Hazem menjawab, " tidak, sama skali tidak."  Mereka tidak sengaja dan tidak bermaksud berselisih. Dan tidak pula meremehkan dalam mencari kebenaran.

Ada pun kecaman dan ancaman dalam AlQur'an ditujukan bagi mereka yang dengan sengaja meninggalkan Quran dan Sunnah setelah keduanya sampai di telinga mereka dan adanya dalil dalil yang nyatadi hadapan mereka serta kepada mereka yang menyandarkan pada si Fulan dan si Fulan, bertaklid dengan sengaja demi satu ikhtilaf, mengajak pada fanatisme sempit ala jahiliah demi menyuburkan Firqah.  Mereka sengaja menolak alQur'an dan Sunnah Nabawiyah. Bila isi Quran dan Sunnah sesuai dengan hawa nafsu dan keinginannys, lalu mereka mengikutinya; tetapi bila tidak sesuai mereka kembali pada ashabiyah jahiliah.

Kerana itu waspadalah dan berhati hati terhadap semua itu bila Anda mengharapkan keselamatan dan kejayaan pada hari yang tiada guna hartanya dan keturunan kecuali orang orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih... (Lihat al-Ihkam fi Ushulil -Ahkam, V 67-68)

1 comment:

  1. Kalau Ql Qran itu adlah wahyu dari Allah swt terhadap nabi Muhammad, mengapa banyak pertentangan antara sesama muslim tentang ayat -ayat Quran...?karena umat islam sekarang tidak lagi utuh....malahan saling membantai satu dengan lain....?

    ReplyDelete