SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

May 26, 2013

Khutbah Pertama Abu Bakar ash-Shiddiq setelah dibai'at

Dari 'Perjalanan Hidup Empat Khalifah Rasul Yang Agung',  Ibnu Katsir menulis riwayat dari 'Ashim bin Adi, berkata, "Salah seorang pesuruh Abu Bakar berseru ditengah-tengah manusia setelah Rasulullah shallallahu alaihiwassalam wafat, 'Hendaknya pasukan Usamah segera berangkat, ingatlah tidak seorang pun dari pasukan Usamah yang boleh tinggal di Madinah, melainkan harus pergi ke Juruf (sebuah tempat yang berjalan 3mil dari Madinah ke arah Syam), pangkalan militer Usamah.

Setelah memuji Allah, Abu Bakar pun berpidato di hadapan kaum Muslimin,

"Wahai saudara-saudara sekalian, sesungguhnya aku adalah seperti kalian juga, dan aku tidak tahu apakah sanggup memikul beban yang kalian letakkan di pundakku sebagaimana Rasulullah mampu memikulnya. Sesungguhnya Allah telah memilih Muhammad atas sekalian alam, dan Allah menjaganya dari segala kegagalan. Sementara aku hanya seorang yang berusaha mengikut jejak beliau dan aku bukanlah pembuat Bid'ah. Maka jika aku istiqamah diatas kebenaran tolong ikuti aku, tetapi jika aku keliru, maka luruskan diriku. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wassalam telah wafat dan tidak seorang pun dari umat ini menuntut kezhaliman yang beliau lakukan terhadapnya, baik berupa pukulan dengan cambuk ataupun yang lebih ringan dari itu. Ingatlah, sesungguhnya aku selalu disertai syaitan yang selalu berusaha menggodaku. Jika syaitan mendatangiku, tolong agar aku dijauhkan darinya. Aku berusaha untuk tidak menyakiti kalian sedikit pun walau seujung kuku. Dan sesungguhnya kalian setiap pagi dan sore selalu dibayang-bayangi ajal yang akan menjemput sementara kalian tidak mengetahuinya. Maka jika sanggup janganlah kalian melewati waktu-waktu kecuali mengisinya dengan amal shalih. Yakinlah kalian tidak akan mampu melakukan amal-amal tersebut kecuali dengan izin Allah. Berlombalah dalam kebaikan sebelum ajal menghalangi kalian beramal. Sebab banyak orang yang lupa kepada ajalnya, dan selalu menunda-nunda amalan mereka untuk masa depannya. Maka janganlah kalian tiru mereka, bersungguh-sungguhlah kalian dan berusahalah menyelamatkan diri (dari azab Allah) . Sesungguhnya di hadapan kalian telah menunggu ajal yang selalu mengejar kalian dan akan datang dengan cepat. Oleh kerana itu waspadalah terhadap kematian dan banyak-banyak lah mengambil pelajaran dari apa yang telah menimpa bapak-bapak kalian serta saudara-saudara kalian. Janganlah kalian merasa cemburu terhadap orang yang hidup kecuali sebagaimana kalian cemburu kepada orang-orang yang telah mati. ". Lihat Tarikh ath- Thabari, 3/224.

Dinukil dari buku sejarah ' Perjalanan Hidup Empat Khalifah Rasul yang Agung' karya Ibnu Katsir cetakan keenam 2010, oleh Darul Haq, Jakarta.

No comments:

Post a Comment