SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

February 27, 2014

Kebenaran dari beberapa pendapat hanya terletak pada satu pendapat.

Kebenaran dari beberapa pendapat itu terletak hanya pada satu pendapat, sebagaimana ketentuan kiblat hanya pada satu arah dari beberapa arah mata angin yang ada. 
Yang benar adalah yang tidak ada kebenaran pada selainnya, bahwa agama Allah hanya satu, yakni apa yang telah Allah turunkan, yang dibawa oleh para Rasul-Nya dan telah Dia redha'i bagi para hambaNya.

Namun pada hari ini kita lihat manusia berpecah belah menjadi beberapa golongan, setiap golongan pemimpinnya menyeru kepadanya dan mencela pihak yang bertentangan dengannya. Mereka beramal ikut dasar pendapat mereka, ulama ulama mereka, sehingga seakan mereka memeluk agama yang lain selain agama mereka. Mereka menolak dan bersikap keras dan berkata; "bagi mereka kitab-kitab mereka dan bagi kami kitab-kitab kami, bagi mereka imam mereka, bagi kami imam kami,bagi mereka mazhab mereka dan bagi kami mazhab kami."

Semua ini, Nabi, Al Quran, Tuhan dan agama semuanya satu; maka yang wajib atas semua orang agar patuh pada kalimat yang sama diantara mereka semua, hanya ta'at kepada Rasul, tidak menjadikan persepsi-persepsinya sebagai nash-nash.
Tidak menjadikan tandingan selain Allah, maka jika kalimat mereka mencapai persetujuan atas ini semua, setiap individu akan tunduk kepada orang yang menyeru kepada Allah dan Rasul-Nya , kesemuanya berhukum kepada Sunnah dan atsar-atsar para sahabat kerena sedikitnya kontradiktif pada ahli Sunnah dan hadith.
Jika tidak di bangun atas fondasi ini, (al-Quran, sunnah dan fahaman shalafussoleh) setiap kelompok akan semakin jauh dan tentu kontradiksi dalam diri mereka akan semakin keras dan semakin banyak.
Kerana sesungguhnya orang yang menolak kebenaran ia membiarkan perkaranya dalam kerusakan, bercampur baur, dan kebenaran menjadi samar atasnya sehingga ia tidak mengetahui yang manakah mazhabnya, sehingga apa pun yang ia katakan, maka semuanya adalah batil,  sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Subhanahu Wata'ala;

"Sebenarnya mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka itu berada dalam keadaan kacau balau." [QS. Qaaf: 5]
Allahul Musta'an.
Sumber bacaan: Risalah Taklid (Jangan kamu ikuti apa yang kamu tidak tahu) Ibnu Qayyim.

No comments:

Post a Comment