SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

February 5, 2014

Orang pertama memasukkan kesyirikan (patung berhala) ke Hijaz.

Dahulu sebelum di utusnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam, keadaan alam semesta berada didalam kesesatan yang nyata. Baik Ahli Kitab, orang-orang ummiy maupun selain mereka. Adapun bangsa Arab terbagi menjadi dua kelompok :-
1.   Kelompok yang mengikuti agama-agama sebelumnya, seperti Yahudi, Nasrani dan Majusi.

2.   Kelompok yang masih berada diatas agama yang lurus (tauhid), yaitu agama Ibrahim dan Ismail, tidak terkecuali di Hijaz di bumi Mekkah Al-Mukarramah.

Sampai muncul seorang laki-laki yang bernama 'Amr bin Luhay Al-Khuza'i, seorang raja dari Hijaz, yang pada awalnya menampakkan pengorbanan, ibadah, dan kebaikan. Kemudian pada suatu hari ia pergi ke negeri Syam untuk berobat. Di sana ia mendapati penduduk Syam menyembah patung berhala, dan dia menganggapnya itu adalah kebaikan. Selanjutnya ia pulang dari negeri Syam dengan membawa patung berhala tersebut. Dia pun berusaha menggali patung berhala yang terkubur didalam tanah milik kaum Nabi Nuh. Patung tersebut merupakan jelmaan orang-orang salih pada masa Nabi Nuh alaihissalam seperti ; Wad, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, Nasr, dan lain lagi, yang telah diporak-perandakan oleh ribut taufan. 

Kemudian datanglah syaitan membimbing 'Amr dan menunjukkan tempat dimana patung itu terkubur. Lalu ia menggali dan mengeluarkannya dan membagi-bagi patung berhala itu kepada kabilah-kabilah Arab. Dia pun memerintahkan agar berhala-berhala itu di ibadahi atau dijadikan sebagai sesembahan selain Allah. Maka mereka pun menerima seruan dan ajakan sesat dan menyesatkan itu.

Sehingga dengan ini, masuklah kesyirikan dan peribadatan kepada patung berhala kenegeri Hijaz dan selainnya dari negeri- negeri Arab, dan dirubahlah ajaran Ibrahim alaihissalam. 'Amr telah membuat berbagai macam kekejian dan membuat patung berhala dari binatang ternak. Oleh kerana itu Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah melihatnya di Neraka Jahanam dalam keadaan ususnya terburai-burai. 
"Aku melihat 'Amr bin Amir Al-Khuzai menarik ususnya didalam Neraka. Dialah orang pertama yang mencetuskan syariat Sa'ibah." [HR. Bukhari ;3521, Muslim; 2856]
Dinukil dari 'Perilaku & Akhlak Jahiliyan, karya al-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi.

No comments:

Post a Comment