'Orang-orang yang zhalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya.'

Berkata Al-Hasan al-Bashri : "Barangsiapa diberi keleluasan oleh Allah, lalu ia tidak menyadari bahwa Allah mengujinya, maka berarti dia tidak berakal, dan barangsiapa disempitkan rezkinya, lalu ia tidak melihat bahwa Allah memperhatikan nya, maka berarti dia tidak berakal. " Setelah itu al-Hasan al-Bashri membaca ayat:

"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus-asa."  (QS. Al An'naam:44)
Ia mengatakan: "Bahwa Allah memperdaya terhadap suatu kaum. Demi Rabb Ka'bah (Allah), mereka dipenuhi hajat mereka kemudian mereka disiksa."

"Maka orang-orang yang zhalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya..." 
(QS. Al An'naam:45) .  Subhanallah .... Ref: Tafsir Ibnu Katsir; 6:44.